TIMESINDONESIA, SURABAYA – Tidak semua pasangan suami istri mampu menerima keterangan dokter tentang masalah kesuburan yang mereka hadapi. Apalagi jika harus menjalani program kehamilan inseminasi maupun bayi tabung. 

Pertimbangan lain adalah soal biaya untuk memperoleh buah hati dengan prosedur IVF tersebut. Memang, program bayi tabung masih tergolong tindakan medis berbiaya tinggi. 

"Padahal biaya kita jauh lebih murah dibandingkan dengan luar negeri. Itu dari biaya medis, belum lagi biaya akomodasi dan sebagainya," terang DR. dr. Amang Surya Priyanto, Sp.OG, F-Mas, Founder Asha IVF Surabaya, Jumat (26/7/2024).

Dokter Amang merinci, total ada 6 juta jiwa penduduk di Surabaya. Dari angka tersebut, 40 persen pasangan diperkirakan mengalami subfertilitas, 10 persen indikasi IVF dan 10 persen dari mereka mampu menjalani program IVF. 

Dengan demikian, kata dr Amang, seharusnya dalam setahun ada 2.550 orang pasangan yang menjalani proses IVF tersebut. Atau sebulan sekitar 200 pasangan.

"Ada enam klinik IVF di Surabaya, tetapi sebulan tidak sampai 200 orang,"  jelas dr Amang.

Pasien program bayi tabung disebut lebih banyak lari melakukan tindakan medis ke luar negeri. Padahal, teknologi, pengetahuan dan kemampuan tenaga medis di Indonesia serta parameter penanganan tidak kalah bagus dengan luar negeri.

"Saya yakin mampu bersaing dengan klinik IVF di luar negeri. Masalah lain adalah biaya, untuk itu ASHA-IVF Indonesia berusaha untuk membantu dengan biaya yang affordable. Bukan berarti murahan, tetapi terjangkau," katanya saat Launching Tarif Program IVF Khusus Pegawai BUMN & Afiliasi & Layanan Female Service di Atrium Grand City Mall Surabaya.

Dokter yang sudah berkecimpung dalam dunia bayi tabung selama 16 tahun ini selalu tak henti meyakinkan para calon pasien agar mereka tidak ragu melakukan proses IVF di dalam negeri.

Bagi pasangan yang ingin mendapatkan keturunan, ia juga berpesan agar mempersiapkan kehamilan sebaik-baiknya dan memilih program kehamilan yang sesuai dengan kondisi serta jangan dipaksakan normal jika tidak memungkinkan. Dokter ASHA-IVF akan memberikan rekomendasi, dan itu tidak selalu prosedur bayi tabung. 

"Kami juga memberikan keringanan biaya untuk pasang yang berasal dari Keluarga BUMN kerja sama antara ASHA IVF dan RS PHC," ujarnya.

Senada, General Manager ASHA IVF Indonesia, dr.

Nikolas Dwi Susanto, M.Kes mengungkapkan, bahwa seharusnya siklus bayi tabung setiap tahun di Indonesia mencapai 120 ribu sampai 150 ribu siklus kehamilan.

Namun, kata dia, saat ini hanya tercapai 14 ribu sampai 15 ribu. Artinya, market akuisisi IVF hanya 9 persen. Lantas, ke mana market 91 persen saat ini? Sementara total ada 95 klinik IVF di Indonesia yang terpusat di Pulau Jawa.

"Maka, IVF menggunakan akses BUMN yang berada di seluruh pulau di Indonesia untuk mendapatkan layanan akseptabilitas bagi pasien," katanya.

ASHA IVF Indonesia berkolaborasi dengan RS PHC Surabaya, yang merupakan salah satu jaringan Rumah Sakit BUMN IHC dan satu-satunya rumah sakit jaringan IHC yang memiliki layanan unggulan bayi tabung.

female-service.jpgPeluncuran Tarif Program IVF Khusus Pegawai BUMN & Afiliasi & Layanan Female Service di Atrium Grand City Mall Surabaya, Jumat (26/7/2024).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)

Dalam rangka meningkatkan pelayanan penanganan permasalahan infertilitas bagi karyawan BUMN dan afiliasi, RS PHC Surabaya bekerjasama dengan ASHA IVF Indonesia juga memberikan harga khusus untuk layanan bayi tabung (IVF).

Inovasi hasil kerjasama ASHA IVF Indonesia dan RS PHC Surabaya mengembangkan pelayanan teknologi tinggi dengan biaya yang efisien, tetap menjaga kualitas pelayanan dan tingkat kehamilan yang tinggi.

"Program ini dirancang untuk memberikan kemudahan akses dan layanan terbaik bagi pasangan yang sedang merencanakan program kehamilan, dengan harapan dapat membantu mewujudkan impian mereka untuk memiliki anak," ungkap Nikolas.

Dengan menawarkan harga spesial ini, RS PHC Surabaya dan ASHA IVF Indonesia berharap dapat memberikan layanan terbaik dan terjangkau bagi pegawai BUMN dan afiliasi yang sedang merencanakan program kehamilan.

"Kami memahami betapa pentingnya dukungan dan pelayanan yang optimal dalam proses ini, sehingga promo ini dirancang untuk memberikan kenyamanan dan kepuasan maksimal bagi setiap pasangan," ujarnya.

Yang lebih menarik, ada Pelayanan dari Wanita untuk Wanita (Female Service) yang merupakan layanan program hamil di ASHA IVF RS PHC. Seluruh tenaga wanita, mulai dari staf admission, perawat, dokter, tim lab, dan kasir adalah wanita.

"Tidak dapat dipungkiri bahwa keputusan pasangan untuk melakukan pemeriksaan fisik dipengaruhi oleh banyak hal, salah satunya faktor psikologis adanya rasa malu dan tidak nyaman ketika seorang wanita diperiksa oleh dokter yang lawan jenis," terang dr. Henny Veirawati, Direktur Utama RS PHC Surabaya.

Oleh karena itu, ASHA IVF RS PHC mengakomodasi kebutuhan wanita dalam mencari informasi dan pelayanan dari wanita untuk wanita dengan pelayanan komprehensif dalam penanganan infertilitas, mulai dari pemeriksaan kesuburan, program kehamilan alami, inseminasi, hingga bayi tabung dengan staf dan tenaga medis ahli yang didukung oleh teknologi modern.

Sebagai contoh, lanjutnya, dalam tindakan pengambilan sel telur dalam rangkaian program bayi tabung, semua tenaga medis dan staf yang terlibat adalah perempuan, mulai dari suster, penata anestesi, dokter kandungan, dokter anestesi, hingga embriologis.

ASHA IVF RS PHC sendiri berkomitmen untuk terus berinovasi mengembangkan pelayanan dalam penanganan infertilitas yang efisien di Indonesia agar bisa bersaing dengan negara-negara tetangga sehingga masyarakat Indonesia tidak perlu jauh-jauh program hamil di luar negeri. (*)

Baca Lebih Lanjut
RS PHC dan ASHA IVF Luncurkan Layanan Bayi Tabung buat Pegawai BUMN, Selisih Harga Hingga Rp 40 Juta
Irwan sy
Rumania lanjutkan program bayi tabung atasi penurunan angka kelahiran
Antaranews
Bank Permata-Morula IVF hadirkan pembiayaan untuk program kehamilan
Antaranews
Kakek Ini Dapat Diskon Restoran Sesuai Persentase Sisa Baterai Ponsel
Detik
Kemenparekraf hadirkan fasilitas penitipan anak bagi pegawai
Antaranews
Perkuat Ekosistem UMKM di BUMN, Erick Thohir Resmikan Vending Machine Binaan PosIND
Siti Fatimah
Benarkah Menyusu Sebelah Membuat Bayi Kurang Nutrisi? Ini Penjelasannya
Cynthia Paramitha Trisnanda
Berkat Program BRIncubator, UMKM asal Bandung sukses jualan kue macaron dengan omzet ratusan juta
Antaranews
Garuda beri diskon tiket 80 persen penerbangan domestik-internasional
Antaranews
10 Arti Mimpi Menggendong Bayi Menurut Primbon Jawa, Segera Dapat Momongan hingga Butuh Kasih Sayang
Ficca Ayu Saraswaty