BANJARMASINPOST.CO.ID - Leny Yoro menandatangani kontrak dengan Manchester United pada 18 Juli 2024, dan ada banyak kehebohan seputar bintang Old Trafford terbaru ini.
Sejak kemunculannya selama dua tahun, pemain berusia 18 tahun ini telah berkembang pesat.
Beralih dari pemain pengganti dan pemain muda yang selalu dimainkan menjadi salah satu pemain utama dalam tim, bagi orang-orang yang menontonnya minggu demi minggu.
Kepindahannya senilai £50 juta ke Manchester bukanlah hal yang mengejutkan.
Salah satu atribut terbaik yang dimiliki bek tengah ini adalah kecepatannya, sesuatu yang akan disambut baik oleh bos Manchester United Erik ten Hag saat ia berupaya memperkuat lini belakangnya setelah kebobolan 58 gol di Liga Primer musim lalu.
Kecepatannya telah dipuji oleh mantan pelatih tim muda di Lille, dengan salah satu membandingkan kecepatan Yoro dengan pemenang Piala Dunia Kylian Mbappe .
Keinginan Manchester United untuk memiliki pertahanan yang lebih baik untuk saat ini dan tahun-tahun mendatang begitu jelas, kepindahan Leny Yoro ke Old Trafford membuat Erik ten Hag sangat gembira.
Setelah masa jabatan yang, jika bukan karena kemenangan Piala FA , mungkin akan membuatnya dipecat, pelatih asal Belanda itu jelas melihat Yoro sebagai bagian dari era baru yang cerah dalam masa jabatannya.
Dengan remaja itu yang sudah mendapatkan menit bermain di pramusim melawan Rangers , kualitasnya sudah jelas terlihat. Ten Hag memuji MUTV setelah kemenangan 2-0 dalam pertandingan persahabatan di Murrayfield:
"Kami sangat senang telah merekrutnya. Ia memiliki bakat luar biasa, dan kami sangat ingin bekerja sama dengannya, untuk mengembangkannya.
"Anda bisa melihat dia adalah pemain yang langsung turun ke lapangan dalam latihan kemarin, sangat nyaman.
"Kami sangat gembira terhadapnya," kata Ten Hag.
Dengan penempatan posisi yang sangat baik, sikap tenang menghadapi apa pun yang menghadangnya, serta tekel yang brilian, permainan melawan tim lawan dari Glasgow mencerminkan sedikit ketenangan yang dapat Yoro berikan kepada United.
Leny Yoro tampil mengesankan pada debutnya bersama Manchester United di pramusim melawan Rangers.
Yoro memainkan peran besar dalam keberhasilan Lille finis di posisi keempat liga musim lalu, serta kemajuan ke perempat final Liga Konferensi Eropa UEFA dan keahliannya pasti patut dikagumi, terutama mengingat karier profesionalnya baru berusia dua tahun.
Diperkenalkan sebagai salah satu pemain termuda di tim utama klub saat ia melakoni debut profesionalnya di Ligue 1 pada Mei 2022, di usia 16 tahun, enam bulan, dan sehari, Yoro telah menunjukkan ketenangan yang melampaui usianya.
Berdasarkan analisis GIVEMESPORT sebelumnya, sang bek sangat sesuai dengan standar permainan modern dan telah menunjukkan kemampuan hebat untuk menekan lawan.
Secara konsisten, ia telah menunjukkan IQ sepak bola untuk menekan, mengantisipasi bola yang melewati lini tengah, dan secara teratur memiliki ketenangan saat ia harus menjadi pemain terakhir yang bertahan.
Selain itu, tubuhnya yang kuat setinggi 6 kaki 1 inci memungkinkannya untuk mahir melompat untuk menyundul bola dengan bebas.
Ia menggunakan semua atributnya untuk keuntungannya. Baik itu lengannya, panjang langkahnya, kemampuan melompat, atau posisi, semuanya menjadi senjata yang mengesankan untuk mengalahkan lawan.
Selain itu, ia telah membuktikan bahwa ia dapat membantu tim bertransisi ke serangan, dengan pandangan yang mantap untuk mengoper, yang memungkinkannya untuk terlibat saat gerakan berkembang di lapangan.
Meskipun keterampilan Yoro sangat mengagumkan, terutama di usianya yang masih muda, aspek fantastis lain dari pemain bertahan ini adalah karakter dan sikapnya.
Dalam sebuah artikel untuk Athletic , dan dengan bantuan mantan manajer muda pemain bertahan tersebut, Peter Rutzler merenungkan pandangan yang sudah mengesankan yang ditunjukkan oleh pemain muda United tersebut. Olivier Szkwarok, pelatih tim U16 Lille, langsung mengenali bakat Yoro.
"Ketika Leny masih berusia di bawah 16 tahun, saya katakan kepada pelatih di bawah 19 tahun bahwa ia perlu bermain di tim di bawah 19 tahun, tetapi ia tidak punya tempat untuknya.
Namun, saat pertama kali ia (bermain sebagai pemain inti di tim di bawah 19 tahun), ia tidak pernah kembali bersama saya. Ia adalah yang terbaik di lapangan."
Bahkan lebih jauh lagi, Aboubacar Sankhare, mantan bek Lens, Toulouse dan Dusseldorf, berbicara tentang masa Yoro di Villeneuve d'Ascq.
Saat berada di klub sebelum Lille sebagai pemain muda, Sankhare adalah manajer umum. Ia juga menyoroti pola pikir luar biasa sang bek.
"Sejak usia sangat muda, ia memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat, dan ia memiliki kedewasaan. Ia memahami instruksi dengan sangat cepat. Ia sudah memiliki kualitas intrinsiknya sendiri."
Kemampuan beradaptasi itu, tentu saja, selalu menjadi kunci bagi pemain muda.
Namun, hal itu terutama terlihat pada Yoro - terutama dalam hal kecepatan dan pelacakan kembali. Kemampuannya untuk belajar dan berkembang tampaknya tidak dapat dilebih-lebihkan lagi. Szkwarok lagi:
"Saat bermain melawan Kylian Mbappe, ia memiliki kecepatan yang sama dengannya," katanya.
Namun saat ia masih muda, Leny tidak memiliki banyak kecepatan dan ia mengembangkan kemampuan untuk membaca permainan, baik secara defensif maupun ofensif. Itulah kualitas terbaiknya. Seorang pemain yang sangat cerdas.
"Ia memiliki mentalitas seorang bek. Ia senang bertahan, ia senang mencegat bola, merebut bola dengan kepalanya. Jarang sekali seseorang memiliki kedua kualitas tersebut, memiliki teknik dan mentalitas seorang bek,"tambahnya.
Dengan melihat itu, Arsenal, Liverpool dan Man City wajib waspada jelang musim baru Liga Inggris.
Statistik Pertahanan 23/24 Leny Yoro (per 90)
Duel Udara Menang
1.6
Keberhasilan Duel Udara ( persen)
64.79
Duel Darat Menang
2
Keberhasilan Duel Darat (%)
61.05
Izin
3.3
Intersepsi
1.3
Pemulihan Bola
4.2
Statistik Passing Leny Yoro 2023/24 (per 90)
Akurasi Passing (%)
92.16
Umpan Panjang Selesai
2.8
Akurasi Umpan Jauh (%)
52.26
Umpan ke Depan Selesai
17.5
Semua statistik melalui matriks perbandingan Squawka
(Banjarmasinpost.co.id)
