PUNCAK JAYA - Penembakan yang menewaskan tiga warga Distrik Mulia, Puncak Jaya di Papua Tengah sempat memicu kerusuhan berdarah pada Rabu (17/7).Kekinian, Polda Papua melakukan investigasi terkait kerusuhan berdarah tersebut.
“Hari ini saya dan tim yang terdiri dari Pak Dirkrimum dan Kasatgas ODC diperintahkan oleh Bapak Kapolda Papua untuk melaksanakan kegiatan investigasi di Puncak Jaya,” kata Dansat Brimob Polda Papua AKBP John H.S Sitanggang dalam keterangannya, Sabtu (27/7/2024).
Menurut dia, bahwa investigasi yang akan dilakukan bertujuan untuk mengecek langsung ke TKP penyebab masalah yang terjadi pada 16 Juli 2024 dan hasilnya akan dilaporkan secara detail kepada Bapak Kapolda Papua.
Diketahui, kerusuhan yang terjadi di Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, ini berawal dari meninggalnya tiga warga setempat akibat ditembak aparat keamanan.
Ketiga warga tersebut berinisial SW (33), YW (41), dan DW (36).
Kematian ketiganya memicu kemarahan warga.
Mereka lantas berbuat anarkistis. Kerusuhan ini mengakibatkan seorang warga bernama Abdulah Jaelani (30) meninggal akibat terkena benda tajam.
Lalu empat orang terluka. Satu orang di antaranya adalah Komandan Batalion (Danyon) 753/AVT Mayor Inf Novald Dermawan. Novald lemparan batu di kepala. Tiga warga lainnya adalah Arief (45) yang terkena panah di punggung.

Kemudian Safrudin (44) terkena lemparan batu bagian bibir, dan Surati alias Bude Nina (53) yang terluka akibat benda tajam.
Sementara itu Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Komando Daerah Operasi Sinak Puncak Jaya membantah terlibat dalam pembunuhan warga sipil di Puncak Jaya.
Mereka bekukuh bahwa pembunuhan tersebut terjadi akibat kemarahan warga atas pembunuhan tiga orang warga asli yang ditembak oleh militer Indonesia pada 16 Juli lalu.
Baca Lebih Lanjut
Polda Metro Jaya tindak 42.657 pelanggar pada Operasi Patuh Jaya 2024
Antaranews
Polda Metro Jaya didik 852 siswa jadi polisi yang profesional
Antaranews
Polda Metro Raih 3 Medali Emas di Kejuaraan Kapolri Cup 2024
Detik
Hari Ini Empat Daerah di Papua Tengah Diguyur Hujan, Cek Selengkapnya
Paul Manahara Tambunan
42 Ribu Lebih Pengendara Terjaring Operasi Patuh Jaya 2024, Paling Banyak Pemotor Lawan Arus
Jaisy Rahman Tohir
MENCEKAM, Hari Ini Seluruh Wilayah Papua Tengah Diguyur Hujan
Lidya Salmah
Harganas ke-31 di Kota Jayapura, BKKBN Papua: Jadi Titik Awal Meningkatkan Kualitas Keluarga
Lidya Salmah
Polda Metro Gelar Perkara Kasus Tiko di Pengawas Penyidikan: Ini Transparansi
Detik
Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini Jumat 26 Juli 2024: Potensi Hujan Ringan di 20 Wilayah
Rekarinta Vintoko
Kematian Ustaz Uje Disinggung di Medsos Berujung Polisi Turun Tangan
Detik