Tribunjogja.com - Erik ten Hag mendesak pimpinan Manchester United untuk menyelesaikan kesepakatan untuk bek Bayern Muchen Noussair Mazraoui.

Alasannya adalah Erik ten Hag yakin pemain berusia 26 tahun itu dapat membantu salah satu pemain lain berkembang.

Mazraoui berasal dari akademi Ajax dan bermain 137 kali di tim utama.

Dia membantu klub Belanda memenangkan tiga gelar Eredivisie dan dua Piala Belanda.

Namun bek kanan yang juga bisa bermain sebagai bek kiri ini membuat Ajax frustrasi pada musim panas 2022 karena kontraknya dengan klub sudah habis.

Mazraoui dikaitkan dengan kepindahan ke Arsenal tetapi malah bergabung dengan raksasa Jerman Bayern Munich dengan status bebas transfer.

Sejak tiba di Allianz Arena, bek sayap ini telah mencatatkan satu gol dan delapan assist dalam 55 pertandingan, membantu Bayern memenangkan gelar Bundesliga selama musim 2022-23.

Mazraoui masih memiliki sisa dua tahun dalam kontraknya di Bayern, tapi dia mungkin akan bergabung dengan klub lain sebelum musim baru dimulai.

Itu artinya Matthijs de Ligt bukan satu-satunya bintang Bayern yang diminati Manchester United, karena mereka juga telah mengidentifikasi Mazraoui sebagai calon pengganti Aaron Wan-Bissaka.

Menurut kabar terbaru dari The Times, Manchester United harus menjual target West Ham United Wan-Bissaka terlebih dahulu sebelum merekrut Mazraoui.

Saat pertama kali mengetahui ketertarikannya pada pemain Maroko itu, Bayern meminta calon pelamarnya untuk membayar £25 juta.

Tapi Manchester United sekarang bisa mengontrak Mazraoui dengan harga yang sedikit dikurangi sebesar £20 juta, yang akan menjadi dorongan bagi pemilik sebagiannya,Sir Jim Ratcliffe.

Ten Hag berusaha keras agar transfer ini dapat diselesaikan. Pelatih asal Belanda itu sangat mengenal Mazraoui, pernah bekerja dengannya di Ajax antara Maret 2018 hingga Juni 2022.

Alasan utama Ten Hag memprioritaskan Mazraoui dibandingkan bek kanan lainnya adalah karena ia merasa pemain internasional dengan 28 caps itu akhirnya dapat membantu ‘membuka’ Antony.

Pemain sayap asal Brazil ini mengikuti jejak Ten Hag dari Ajax ke Man Utd dua tahun lalu, namun ia hanya berhasil menyumbang 16 gol dalam 82 pertandingan dan gagal untuk membenarkan banderolnya yang sangat besar yaitu £86 juta.

Mazraoui dapat membantu untuk mengeluarkan yang terbaik dari Antony, karena keduanya bekerja sama dengan baik di Ajax.

Mazraoui sangat menyadari bahwa Antony tidak suka sering mengejar ketinggalan, sementara dia juga bisa bekerja sama dengan baik dengan pemain berusia 24 tahun itu di sepertiga akhir lapangan.

Meski begitu, Antony belum bisa dipastikan akan bertahan di Man Utd pada musim panas ini.

Sebelumnya pada hari Rabu, terungkap bahwa Ratcliffe sedang mempersiapkan menjual banyak pemain yang bisa merugikan Man Utd sebesar £320 juta.

Antony masuk dalam daftar pemain yang kemungkinan akan dijual, namun perlu diketahui bahwa Victor Lindelof, Wan-Bissaka, dan Christian Eriksen kemungkinan besar akan hengkang terlebih dahulu karena sudah memasuki 12 bulan terakhir kontraknya. (Tribunjogja.com/iwe)