Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Galih Lintartika
TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Untuk mengurangi angka pengangguran dan mengentaskan kemiskinan di Kota Pasuruan, Pemkot Pasuruan menggelar job fair, Jumat (26/7/2024).
Job fair ini untuk memfasilitasi pencari kerja usia produktif untuk mengembangkan karir.
Pemkot sebagai fasilator memberi kesempatan kepada pencari kerja.
Kegiatan ini merupakan wujud sinergitas Disnaker dalam mengimplementasikan visi misi Walikota Pasuruan khususnya pembukaan Lapangan Pekerjaan.
Yanuar memaparkan, dari data (BPS) Kota Pasuruan, kondisi ketenagakerjaan pada tahun 2023 penduduk usia kerja berjumlah 164.290
Angkat kerja atau pencari kerja berjumlah 124.280 orang. Dari angkatan kerja yang ada, penduduk usia kerja yang bekerja sebanyak 117.260 orang (94,37 persen).
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) 75,65 % sedangkan pencari kerja yang tidak/belum terserap di pasar kerja sebesar sebanyak kurang lebih 7.000.
“Melansir data BPS terdapat tingkat pengangguran terbuka mencapai 5,64 % , semoga kegiatan Job Fair ini bisa memberikan kesempatan kepada pencari kerja," katanya.
Menurutnya, permasalahan ketenagakerjaan di Kota Pasuruan dihadapkan pada tingginya angka pengangguran karena keterbatasan lapangan kerja.
Ketidakseimbangan antara kebutuhan tenaga kerja dengan ketersediaan pencari kerja. Pengangguran juga dapat diakibatkan adanya kesenjangan informasi.
"Harapannya, kegiatan Job Fair ini, paling tidak kita dapat memberikan informasi lowongan kerja bagi pencari kerja sesuai kebutuhan perusahaan secara up to date," ujarnya
Ia berharap bisa menjadi salah satu solusi bersama guna mengatasi dampak dari tidak seimbangnya antara tingginya jumlah pencari kerja dengan lowongan kerja.
"Saya berharap melalui momentum Job Fair ini mudah-mudahan dapat menjadi pemicu para pencari kerja untuk bekerja khususnya Kota Pasuruan," tutupnya.
"Saya berharap melalui momentum Job Fair ini mudah-mudahan dapat menjadi pemicu para pencari kerja untuk bekerja khususnya Kota Pasuruan," tutupnya.