SajianSedap.com-Labu siamadalah salah satu jenis sayur yang cukup populer.
Buah ini berwarna hijau dengan rasa sepertimentimun. Rasanyaringan, dingin, dengan rasa yang sedikit manis.
Di balik warnanya yang hijau ini, labu siam memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, sehingga banyak orang mengonsumsinya.
Terlebih, sayuran yang punya getah ini juga mudah ditemukan di pasaran dan mudah diolah menjadi beragam masakan.
Sayuran ini dapat langsung dinikmati dengan cara direbus bersama kulitnya maupun diolah menjadi berbagai masakan dengan mengupas kulitnya terlebih dahulu.
Labu siam rebus biasanya dikonsumsi bersama sambal sebagai lalapan rebus.
Meski sekedar direbus, rasanya cukuplah bikmat apalagi dipadukan dengan sambal.
Namun jika ingin mengonsumsi labu siam rebus yang lebih nikmat, pastikan teksturnya cukup empuk dan tidak terlalu keras ataupun terlalu lembek.
Untuk hal itu, berikut ini ada tips merebus labu siam agar cepat empuk dan warnanya tetap hijau segar.
Mengikuti tips berikut ini bisa membuat olahan labu siam rebus Anda nikmat dikonsumsi.
Dalam membersihkan sayuran, lakukan di bawah air yang mengalir deras agar kotoran bisa langsung terbawa turun ke saluran pembuangan air.
Jangan merebus sayuran terlalu lama agar sayuran tak terlalu matang. Untuk labu siam, rebus selama 3 menitan.
Jika Anda tak melakukan langkah ini, sayuran akan terus matang karena suhu panas masih melekat di tubuhnya.
Kelebihan air yang masih mengurung sayuran bisa membuat kangkung, bayam dan selada air cepat membusuk.
Jika ingin mengawetkannya, masukkan sayuran dalam plastik kedap udara kemudian masukkan ke dalam freezer.
Melansir dari The Kitchn, untuk memberikan rasa, Anda bisa menambahkan sedikit garam ke dalam air rebusan sayuran.
Sedangkan untuk menghindari sayuran hijau kehilangan kelembabannya setelah direbus, Anda juga bisa melapisinya dengan sesuatu yang bersifat waterproof, seperti mentega cair atau cooking oil.
Caranya, setelah direbus, tiriskan sayuran dan langsung beri mentega cair atau minyak wijen. Aduk rata.
Minyak bisa melapisi sayuran sehingga sayuran tak akan kehilangan kelembabannya dan berkerut ketika nanti disantap bersama bahan makanan lain.
Antioksidan adalah senyawa yang ditemukan dalam berbagai makanan yang dapat melindungi dari kerusakan sel, mengurangi peradangan, dan menurunkan stres dalam tubuh.
Labu siam menyediakan antioksidan quercetin, myricetin, morin, dan kaempferol.
Penelitian menunjukkan, myricetin membawa sifat antikanker, antidiabetes, dan anti-inflamasi yang kuat.
Selain itu, labu siam merupakan sumber vitamin C yang sangat baik, yang berfungsi sebagai antioksidan dalam tubuh.