Nakita.id -Meninggalnya Dali Wassink, suami Jennifer Coppen meninggalkan duka mendalam bagi banyak orang.

Siapa sangka, semasa hidup Dali, banyak warganet yang kagum dengan sosoknya.

Pasalnya Dali sangat dekat dengan anak perempuannya, Kamari.

Ia turut andil mengasuh anak, mulai dari menggendong anak, menggantikan pakaian, bahkan membuatkan MPASI untuk Kamari.

Hal tersebut membuat banyak warganet kagum.

Tapi sebenarnya, seberapa penting kehadiran ayah dalam pengasuhan si Kecil?

Peran ayah dalam mengasuh anak sering kali dianggap sekunder dibandingkan peran ibu.

Namun, penelitian dan pengalaman menunjukkan bahwa kehadiran dan keterlibatan aktif ayah sangat penting untuk perkembangan dan kesehatan anak.

Berikut ini beberapa alasan mengapa peran ayah dalam mengasuh anak sangat penting, melansir dari berbagai sumber.

Manfaat Kedekatan Ayah dan Anak

1. Dukungan Emosional

Ayah yang terlibat secara emosional memberikan dukungan yang penting bagi anak.

Keterlibatan emosional ayah membantu anak merasa dicintai, dihargai, dan aman.

Manfaat: Anak-anak yang mendapatkan dukungan emosional dari ayah cenderung memiliki kepercayaan diri yang lebih tinggi, kemampuan sosial yang lebih baik, dan risiko rendah terhadap masalah emosional dan perilaku.

2. Kesehatan Mental yang Lebih Baik

Kehadiran ayah yang aktif dan positif berkontribusi pada kesehatan mental anak.

Ayah yang memberikan perhatian dan waktu berkualitas membantu mengurangi risiko depresi, kecemasan, dan masalah kesehatan mental lainnya pada anak.

Manfaat: Anak-anak dengan ayah yang terlibat cenderung memiliki tingkat stres yang lebih rendah dan lebih mampu mengatasi tekanan hidup.

3. Perkembangan Kognitif

Keterlibatan ayah dalam aktivitas belajar dan bermain dapat meningkatkan perkembangan kognitif anak.

Ayah yang berpartisipasi dalam membaca, bermain permainan edukatif, dan berdiskusi dengan anak membantu merangsang perkembangan otak dan keterampilan kognitif.

Manfaat: Anak-anak yang memiliki ayah yang terlibat dalam pendidikan mereka cenderung memiliki prestasi akademis yang lebih baik dan keterampilan problem-solving yang lebih kuat.

4.

Perkembangan Fisik

Aktivitas fisik bersama ayah, seperti bermain di luar rumah, berolahraga, atau berjalan-jalan, dapat membantu anak-anak mengembangkan keterampilan motorik dan kesehatan fisik yang lebih baik.

Manfaat: Anak-anak yang sering beraktivitas dengan ayah mereka cenderung lebih aktif secara fisik dan memiliki risiko lebih rendah terhadap obesitas dan masalah kesehatan lainnya.

5. Model Peran Positif

Ayah yang terlibat dalam pengasuhan berperan sebagai model peran positif bagi anak-anak mereka.

Anak-anak belajar tentang tanggung jawab, kerja keras, empati, dan cara berinteraksi dengan orang lain melalui pengamatan perilaku ayah mereka.

Manfaat: Anak-anak dengan ayah yang menunjukkan perilaku positif cenderung meniru perilaku tersebut dan mengembangkan hubungan yang sehat dengan orang lain.

6. Meningkatkan Ikatan Keluarga

Keterlibatan ayah dalam pengasuhan membantu memperkuat ikatan keluarga.

Kehadiran ayah yang aktif menciptakan rasa kebersamaan dan harmoni dalam keluarga, yang penting untuk kesejahteraan emosional anak.

Manfaat: Anak-anak yang merasa dekat dengan kedua orang tua mereka cenderung memiliki hubungan keluarga yang lebih kuat dan rasa aman yang lebih besar.

7. Mengurangi Beban Ibu

Ayah yang aktif dalam pengasuhan membantu mengurangi beban yang dihadapi ibu.

Ini memungkinkan ibu untuk memiliki waktu istirahat dan mendukung kesehatan mental dan fisik mereka.

Manfaat: Ketika ibu merasa didukung dan tidak terlalu terbebani, mereka dapat memberikan pengasuhan yang lebih baik dan penuh perhatian kepada anak-anak.

Cara Ayah Dapat Terlibat dalam Pengasuhan

1.Waktu Berkualitas:

Luangkan waktu berkualitas dengan anak-anak setiap hari, meskipun hanya beberapa menit.

2. Aktivitas Bersama:

Terlibat dalam berbagai aktivitas bersama anak, seperti bermain, membaca, atau berjalan-jalan.

3. Komunikasi:

Berbicara dengan anak tentang perasaan mereka, hari mereka, dan masalah yang mereka hadapi.

4. Memberikan Dukungan:

Berikan dukungan emosional dan dorongan kepada anak-anak dalam segala hal yang mereka lakukan.

5. Berpartisipasi dalam Kegiatan Sekolah:

Hadiri acara sekolah, bantu dengan pekerjaan rumah, dan tunjukkan minat pada pendidikan anak.

6. Model Peran:

Tunjukkan perilaku positif yang dapat ditiru oleh anak-anak.

Kesimpulan

Peran ayah dalam mengasuh anak sangat penting untuk kesehatan fisik, mental, dan emosional anak.

Kehadiran dan keterlibatan aktif ayah membantu anak-anak merasa dicintai, dihargai, dan didukung, yang berkontribusi pada perkembangan yang sehat dan seimbang.

Dengan berpartisipasi aktif dalam kehidupan anak-anak mereka, ayah dapat membantu menciptakan lingkungan keluarga yang harmonis dan penuh kasih, yang penting untuk kesejahteraan jangka panjang anak-anak.