CIREBON - Kasus pembunuhan Vina dan Muhammad Rizky Rudiana atau Eky di Cirebon pada 2016 silam masih menyisakan luka mendalam bagi Iptu Rudiana.
Ayah almarhum Eky ini mengaku, meski kasusnya telah terjadi 8 tahun silam, namun kenangan tentang sosok Eky tidak akan pernah dirinya lupakan.
”Karena Eky anak kami tentunya sampai kapan pun saya tidak akan pernah melupakannya,” ucap Iptu Rudiana ditemui di TPU Mawar, Desa Sutawangi, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Jumat (26/7/2024).
Bagi Iptu Rudiana, Eky merupakan sosok anak yang manja dan berbakti kepada orang tua. ”Anak manjanya, solehnya itu ga bisa saya lupakan,” ujarnya.
Selain itu, kekasih Vina Cirebon ini dinilainya sebagai sosok pemberani. ”Dia anak yang berani dan sangat memahami orang tua,” ungkapnya.
Iptu Rudiana memastikan, dirinya akan terus berjuang dalam mencari kebenaran dalam kasus pembunuhan ini demi terciptakan keadialan bagi sang anak.
”Saya rindu keadilan, saya berjuang untuk mencari keadilan. Selama ini para penyidik terus berupaya, terus berusaha tentunya untuk mentuntaskan apa yang selama ini menjadi bahan omongan,” tandasnya.
Sebelumnya, Iptu Rudiana membantah kabar yang menyebutkan jika dirinya bersembunyi dari kasus pembunuhan yang dialami sang anak dan Vina di Cirebon pada 2016 silam. Alasan dirinya tidak pernah muncul ke publik lantaran dirinya merupakan seorang anggota Polri.
Selain itu, dirinya juga harus menjalakan tugasnya sebagai Kapolsek Kapetakan untuk melayani masyarakat.

”Saya mohon maaf kepada seluruh warga negara Indonesia karena selama ini saya tidak pernah muncul di media. Tentunya karena apa? Saya seorang anggota polisi aktif, yang mana saya taat kepada aturan-aturan serta kode etik,” ucap Iptu Rudiana.
Ipdu Rudiana memastikan, tidak satupun informasi yang dirinya tutupi terkait kasus pembunuhan Eky dan Vina Cirebon. “Saya tidak menutup diri karena segala macam kegiatan sebagai Kapolsek tentunya sebagai pelayan masyarakat,” tambahnya.