Mobil-mobil penumpang di bawah harga Rp 300 juta masih menjadi favorit masyarakat Indonesia, bahkan trennya cenderung meningkat tahun ini. Peningkatan ini terjadi lantaran penjualan mobil nasional sedang mengalami penurunan.

"Ternyata ada perubahan tren, shifting, market di Indonesia. Kalau kita melihat (data), kontribusi kendaraan yang di bawah Rp 300 juta itu naik 2%, dari yang sebelumnya 61% dari total market, sekarang menjadi 63%," bilang Promotion & Digital Marketing Department Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Hari Wicaksono di arena GIIAS 2024, ICE-BSD, Tangerang, Rabu (24/7/2024).

Lanjut Hari menambahkan, saat ini konsumen Indonesia cenderung memilih mobil yang terjangkau, di bawah Rp 300 jutaan.

"Saat ini dalam kondisi market yang challenging ini, kustomer yang membeli kendaraan di Indonesia, itu melihat kendaraan tidak hanya fungsional, tapi juga affordable. Tentu saja kustomer-kustomer ini, karena mereka melihat market yang challenging, membutuhkan kendaraan yang tidak hanya value for money, tapi juga secara desain lebih stylish," tambah Hari.

Mobil-mobil Daihatsu di rentang harga Rp 130 jutaan hingga di bawah Rp 200 jutaan sangat diminati pasar Indonesia. Terdapat 3 model Daihatsu yang menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia, seperti Astra Daihatsu Sigra sebanyak 30.013 unit, atau berkontribusi sebesar 33,6%, disusul Gran Max PU (Pick Up) 20.996 unit (23,5%), dan Terios dengan raihan 11.093 unit (12,4%).

Sementara penjualan retail otomotif nasional selama semester pertama 2024 mencapai sekitar 431 ribu unit. Sehingga, kontribusi penjualan Daihatsu terhadap market share otomotif nasional sebesar 20,7%, atau naik sebesar 0,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni sebesar 20,4%.

Sementara penjualan retail otomotif nasional selama semester pertama 2024 mencapai sekitar 431 ribu unit. Sehingga, kontribusi penjualan Daihatsu terhadap market share otomotif nasional sebesar 20,7%, atau naik sebesar 0,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni sebesar 20,4%.