TRIBUN-TIMUR.COM - Klub Raffi Ahmad, RANS Nusantara, dikabarkan mundur dari Liga 2 musim 2024 / 2025.
RANS Nusantara hanya dua musim bertahan di Liga 1.
Yaitu musim 2022 / 2023 dan 2023 / 2024.
Musim 2022 / 2023, RANS Nusantara nyaris terdegradasi ke Liga 2.
Namun PSSI memutuskan tak ada klub terdegradasi dan promosi ke Liga 1.
Musim 2023 / 2024, RANS Nusantara akhirnya turun kasta ke Liga 2.
Selain RANS Nusantara, ada dua klub lainnya juga disebut mundur dari Liga 2.
Yaitu FC Bekasi City dan Persikabo 1973.
Persikabo 1973 juga baru terdegradasi ke Liga 2.
Direktur Operasional PT LIB, Asep Saputra, membantah bahwa ada tiga klub yang mundur dari Liga 2 2024/2025.
Kata Asep, ketiga klub tersebut sudah melakukan registrasi untuk ikut bertanding di Liga 2 2024/2025.
Adapun Liga 2 2024/2025 akan diikuti oleh 26 klub dan digelar mulai September 2024.
PT LIB juga sudah melakukan pertemuan dengan pemilik klub Liga 2 2024/2025.
Isu ketiga klub itu tidak ikut Liga 2 2024/2025 berawal dari media sosial.
Banyak yang mengabarkan bahwa ketiga klub tersebut memilih untuk tidak berpartisipasi dalam kompetisi sepak bola kasta kedua Indonesia.
Hal itu dikarenakan ketidakaktifan ketiga klub tersebut di media sosial.
Ini berbeda dengan klub-klub Liga 2 2024/2025 lainnya.
Mereka sudah mulai mendatangkan pemain-pemain baru, bahkan berlatih bersama.
FC Bekasi contohnya, akun instagram klub tersebut menghilang di media sosial.
Banyak yang menilai FC Bekasi bubar dan akan diakuisisi oleh klub lain.
Persikabo 1973 juga sama, yang dimana sudah lebih dari satu bulan tidak update di media sosial.
RANS Nusantara FC pun mengikuti dua klub tersebut yang tidak aktif di media sosial.
"Ya saya melihat itu dari informasi yang disampaikan teman-teman media."
"Tapi dalam semua proses pendaftaran dan lain-lain, sebenarnya ketiga klub itu sudah masuk."
"Jadi proses pendaftarannya sudah dijalankan," kata Asep.
Asep meminta kepada publik untuk tidak terlalu percaya dengan apa yang terjadi di media sosial.
Pasalnya, ketiga klub itu tetap akan tampil di Liga 2 2024/2025.
"Sekali lagi kami berpegang teguh secara legal saja."
"Kami juga berkorespondensi dengan klub-klub tersebut," tutup Asep.
Pemilik RANS Nusantara FC, Raffi Ahmad langsung memberi pernyataan usai The Prestige Phoenix terdegradasi ke Liga 2.
RANS Nusantara FC resmi terdegradasi ke Liga 2 usai menelan kekalahan 2-3 dari PSM Makassar di pekan terakhir Liga 1 2023-2024.
Dengan hasil ini, RANS Nusantara FC finis di peringkat ke-16 klasemen akhir Liga 1 dengan 35 poin.
Performa RANS di paruh kedua menjadi masalah utama karena mereka bahkan tidak pernah menang dalam 18 pertandingan terakhir.
Pemilik RANS Nusantara FC, Raffi Ahmad memberi pernyataan lewat instagram story pribadinya.
"Salam hormat, terima kasih untuk semua, memang tim kami yang belum bisa maksimal," kata Raffi Ahmad.
"Udah kita memang harus ikhlas RANS degradasi, memang sudah takdir."
"Tapi kami tetap semangat untuk apapun yang terjadi."
"Dan terima kasih untuk semua senior yang sudah banyak bantu dan menerima positif RANS selama di Liga 1," tambahnya.
RANS Nusantara FC naik kasta ke Liga 1 pada musim 2021.
Mereka hanya bertahan selama dua musim saja pada 2022-2024.
Bahkan sebenarnya jika aturan degradasi tidak dihapuskan pada musim 2022-2023, RANS menjadi salah satu tim yang ikut terdegradasi musim lalu.
"Kami tetap bangga bisa menjadi bagian dari keluarga besar sepak bola Indonesia Liga 1 musim 2022-2024," kata Raffi Ahmad.
"Salam hormat untuk semua stake holder dan seluruh tim."
"Maju terus olahraga Indonesia, salah olahraga, jaya, jaya, jaya," tambahnya.
Raffi Ahmad juga meminta doa agar RANS Nusantara FC kembali lagi ke Liga 1 suatu saat nanti.
"Doakan kami bisa comeback (ke Liga 1) suatu saat nanti."
"Terima kasih senior dan seluruh pecinta sepak bola Indonesia, salam RANS Nusantara FC," jelasnya.
RANS Nusantara FC menjadi tim ketiga yang terdegradasi musim ini setelah Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC.
Musim depan ketiga tim ini akan berlaga di Liga 2.
Sedangkan 3 tim yang promosi adalah Malut United, Semen Padang dan PSBS Biak. (*)