Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Terkuak pengemudi dan penumpang mobil Panther yang tabrak 3 pemotor hingga menyebabkan dua orang diantaranya terluka di ruas Jalan Raya Ngagel, Wonokromo, Surabaya, pada pukul 14.15 WIB, Rabu (24/7/2024), merupakan kategori berusia lanjut.
Informasinya, pengemudi dan penumpang mobil Isuzu Panther bernopol L-1802-MA, berinisial TI (51) warga Gubeng Surabaya, dan BH (56) warga Jombang.
Saksi mata korban selamat Yorgen Dwi, mengatakan, sopir dan penumpang mobil yang terlibat kecelakaan merupakan lansia.
Diperkirakan usai keduanya sama sekitar di atas 50-an tahun.
Akibat kecelakaan tersebut, keduanya mengalami luka pada bagian kepala.
Pasalnya, selain menabrak tiga pemotor dari arah berlawanan.
Mobil Isuzu Panther warna hijau tua bernopol L-1802-MA, akhirnya berakhir ringsek menabrak ujung pijakan berbahan beton setinggi 1,5 meter dari teras gerai restoran sate asin.
"Pengemudi mobil tua, lansia. Mereka laki-laki, sepuh semua," ujar Roy, saat ditemui di depan tokonya di dekat lokasi.
Mengenai dugaan penyebab kecelakaan tersebut. Yorgen menduga, pengemudi mobil dalam keadaan mengantuk.
"Enggak tahu ngantuk mungkin. Enggak ada suara rem. Gas terus. Dan terakhir sampai nabrak," pungkas pria yang berprofesi sebagai ojek online (Ojol) tersebut.
Hal senada juga disampaikan oleh saksi warga sekitar lokasi, Roy, yang menyebutkan sopir dan penumpang mobil tersebut berusia kategori lanjut.
Keduanya mengalami luka pada bagian wajah, karena benturan keras tersebut. Saat dievakuasi, wajah kedua korban tampak berdarah.
"2 laki-laki, sopir dan penumpang. Perkiraan usia 50-an ke atas. Sopir dan penumpang kondisi luka-luka," ujar pria berkaus biru muda itu, di lokasi.
Bahkan, warga lain Abdul Rosyid, juga menyebutkan, sopir mobil yang terlibat kecelakaan tersebut diduga dalam keadaan mengantuk.
Sopir dan penumpangnya, sempat terhimpit di dalam ruang kabin. Sampai-sampai proses evakuasi dilakukan oleh warga secara beramai-ramai.
"Kemungkinan katanya mengantuk. Iya sepuh. Udah tua. Perkiraan 50-an ke atas," ujar pria berkaus biru dongker itu pada TribunJatim.com di lokasi.
Kemudian, Tukang Parkir, Nur Rohman, mengatakan, kedua korban dari pihak pengemudi mobil mengalami luka pada bagian kepala dan wajah hingga berlumuran darah.
Bahkan, proses evakuasi terhadap keduanya dilakukan beramai-ramai oleh warga sekitar dan pengendara motor yang melintas.
Namun, lanjut Nur Rohman, kedua korban masih dalam keadaan sadar, dan kini sedang dievakuasi ke RS terdekat.
"Sopir dan penumpang mobil, sepuh semua. Lukanya di wajah, ya karena benturan itu. Keduanya itu dari muka darahnya. Mereka masih sadar," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di lokasi.
Selain kedua korban dari pihak pengemudi dan penumpang mobil, terdapat juga dua orang korban luka merupakan pihak pengendara motor.
Yakni, pemotor Honda Vario bernopol W-4418-NCJ berjenis kelamin perempuan, berinisial DOV (36) warga Waru, Sidoarjo, yang dikabarkan mengalami luka terkilir pada kaki kanannya.
Dan, lanjut Nur Rohman, pemotor Suzuki Satria Fu bernopol L-6154-SO, berinisial HJ (43) berjenis kelamin laki-laki, yang dikabarkan tidak sadarkan diri.
"Korban Satria, gak sadarkan diri. Sempat nunggu ambulan lok lama, lalu ada temannya langsung diangkut ke RS Siloam, katanya langsung dirujuk ke RSUD dr Soetomo," pungkasnya.
Pantauan TribunJatim.com di lokasi, pukul 15.00 WIB, petugas Dishub berusaha mengevakuasi bodi mobil yang ringsek pada bagian moncongnya, karena menabrak ujung bangunan permukaan pijak restoran sate taichan di lokasi.
Kemudian, anggota Unit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya dan Unit Lantas Polsek Wonokromo melakukan olah TKP di lokasi.