TRIBUNJABAR.ID - Terkuak sosok anggota Pemuda Pancasila yang viral melakukan intimidasi kepada warga yang melaporkan dugaan pungli.
Sebelumnya, beredar sebuah video yang menunjukkan sejumlah anggota Pemuda Pancasila mengintimidasi pelapor dugaan pungli di sekolah dasar (SD) negeri di Kebumen, Jawa Tengah.
Dalam video itu terlihat sejumlah orang berseragam Pemuda Pancasila adu mulut dengan seorang pria anggota lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang melaporkan dugaan pungli.
Pria berseragam Pemuda Pancasila yang diketahui merupakan Kepala Desa Menganti bernama Supono itu melakukan intimidasi kepada pria tersebut.
Ia dan sejumlah anggota Pemuda Pancasila datang ke rumah wali murid yang melaporkan dugaan pungli di SD negeri.
Tak hanya itu, Supono bahkan mengancam wali murid itu agar keluar dari tempat tinggalnya di Desa Menganti jika tidak menarik laporannya.
Supono juga menyebut wali murid tersebut sering berbuat masalah.
Penjelasan Polisi
Kasatreskrim Polres Kebumen AKP La Ode Arwansyah mengatakan, pihaknya mengakui telah menerima laporan kasu dugaan pungli di sebuah SD negeri di Kecamatan Petanahan, Kebumen, Jawa Tengah.
Laporan itu diterima pada 20 Mei 2024.
Kini laporan tersebut tengah ditangani Unit Tipidkor Satreskrim Polres Kebumen.
"Dugaan pungli dilaporkan oleh LSM Kresna setelah mendapat kuasa dari salah satu orangtua murid. Penyelidikan terus dilakukan untuk mengungkap dugaan laporan pungli tersebut," kata La Ode saat dihubungi, Selasa (23/7/2024), dikutip dari Kompas.com.
Pihaknya mengatakan, pengadu melaporkan adanya pungli di sekolah berupa penarikan iuran dalam jumlah tertentu.
Kemudian, Unit Tipdkor Satreskrim Polres Kebumen sedang melakukan pemeriksaan serta permintaan dokumen kepada pihak-pihak yang terkait.
"Polres Kebumen akan melakukan pemanggilan kepada para pihak yang terlibat pada video tersebut. Kami akan memintai keterangan satu persatu," lanjut La Ode.
La Ode memastikan kasus ini ditangani serius oleh Polres Kebumen. Pihaknya akan menginformasikan perkembangannya sebagai transparansi publik.
Periksa dugaan intimidasi
Lebih lanjut, Polres Kebumen pun telah mengetahui ada peristiwa intimidasi seperti yang ada dalam video viral tersebut.
Kapolres Kebumen AKBP Albertus Recky mengatakan, kejadian itu tengah ditangani Polres Kebumen.
"Bergerak cepat akan melakukan pemanggilan kepada siapa saja yang terlibat dalam video viral tersebut untuk dimintai keterangan," ujar Recky dalam keterangan tertulisnya
Polres Kebumen menilai ada dua pokok permasalahan dari kejadian yang direkam dalam video viral tersebut.
Pertama, adanya dugaan intimidasi yang dilakukan sejumlah anggota ormas Pemuda Pancasila terhadap pelapor dugaan pungli Lalu, persoalan dugaan pungutan liar di salah satu SD negeri yang ada di Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Sejak awal video tersebut diunggah dan menjadi perhatian publik, Polres Kebumen mengaku telah bergerak mengumpulkan sejumlah bukti dan keterangan.
"Termasuk akan melakukan pemanggilan terhadap pihak yang melakukan intimidasi ataupun pemaksaan, seperti yang terlihat pada video," imbuhnya.