SajianSedap.id – Tak banyak yang tahu, 4 saus masakan di sekitar ini ternyata mengandung bahan yang tidak halal.
Masalahnya, keempatnya sering disebutkan dalam resep, lo.
Jadi, semua wajib catat baik-baik supaya tak salah pakai.
Pasalnya, tak sedikit orang yang terjebak karena tak tahu.
Saat mencontek resep dari internet misalnya, mereka tanpa sadar menggunakan saus-saus yang ternyata mengandung bahan tidak halal ini.
Apalagi kalau resepnya diambil dari luar negeri.
Misalnya kala membuat ayam teriyaki, kita mencontek resep dari salah satu bloger asal negeri Sakura langsung.
Saus yang Tidak Halal
Siapa yang bisa memastikan kalau semua saus yang digunakan tersebut adalah saus halal?Karena itu, SajianSedap merangkum 4 saus masakan di sekitar kita yang ternyata mengandung bahan tak halal, berikut ini:
Angciu digunakan hampir pada semua masakan Chinese.
Tujuannya untuk memberikan aroma sedap pada nasi goreng, tumisan sayur hingga saus untuk ayam goreng.
Selain itu, angciu juga punya cita rasa manis dan berbentuk cairan kemerahan.
Angciu sendiri merupakan beras ketan yang difermentasi hingga menjadi alkohol.
Itu sebabnya, saus masakan ini termasuk bahan yang tidak halal.
Mau saus teriyaki yang otentik ala Jepang?
Mudah! Kita cuma butuh campuran dua bahan saja yaitu kecap asin jepang dan mirin.
Itu sebabnya, hampir semua resep saus teriyaki pasti menggunakan kedua bahan ini.
Sayangnya, mirin ternyata mengandung bahan yang tak halal, lo.
Mirin adalah sejenis alkohol khas Jepang seperti sake.
Hanya saja, kandungan alkoholnya lebih rendah sekitar 14% saja.
Selain itu, mirin punya rasa manis yang lebih dominan sehingga selalu digunakan sebagai bahan masakan.
3. Arak Putih
Masakan Chinese juga sering menggunakan arak putih, lo.Rasanya cenderung asin dan gurih.
Arak putih ini biasa ditambahkan dalam bubur ikan atau dibuat tim ayam.
Namanya juga arak, sudah pasti mengandung alkohol dan tidak halal, ya.
4. Saus Charsiu
Charsiu adalah olahan daging yang dibalut dengan saus merah bercita rasa manis dan asin.Suas ini lagi-lagi datang dari negeri China sehingga biasanya dibuat dengan daging babi.
Tapi, di Indonesia sudah banyak olahan ayam charsiu yang disukai dimana-mana.
Akibatnya, saus charsiu isntan pun jadi primadona.
Nah, kita harus waspada saat memilih saus charsiu di pasaran.
Selalu pilih yang berlabel halal untuk keamanan.
Atau, perhatikan bahan pembuatannya.
Jika ada keterangan pork atau lard berarti produk tersebut mengandung bahan tidak halal.
Lard merupakan nama lain dari minyak babi.
Bagaimana?
Jangan lupa mencatat semuanya baik-baik sehingga kita bisa terhindar dari konsumsi saus yang mengandung bahan tidak halal ini, ya.
