Pelatihan ini merupakan kontribusi LEMIGAS untuk menjaga kompetensi dan keahlian teknis para tenaga kerja di bidang minyak dan gas bumi,
Jakarta (ANTARA) - LEMIGAS Kementerian ESDM akan menggelar pelatihan bagi para (insinyur lumpur pemboran) dalam rangka meningkatkan kompetensi dan keahlian teknis tenaga kerja di bidang minyak dan gas bumi tersebut.
Pelatihan bertajuk "Mud School" tersebut berlangsung di Laboratorium Pemboran LEMIGAS, Cipulir, Jakarta, pada 26 Agustus-9 September 2024.
"Pelatihan ini merupakan kontribusi LEMIGAS untuk menjaga kompetensi dan keahlian teknis para tenaga kerja di bidang minyak dan gas bumi," ujar Kepala LEMIGAS Kementerian ESDM Mustafid Gunawan dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Mustafid menjelaskan Mud School akan mengenalkan fungsi lumpur pemboran, jenis lumpur dan aplikasinya di lapangan, memberi pengetahuan tentang dasar-dasar perencanaan lumpur pemboran dan prinsip-prinsip standar uji laboratorium dan lapangan, memberi pengetahuan tentang proses, aditif yang dipakai untuk lumpur pemboran, tipe lumpur pemboran, dan formasi yang ditembus saat pemboran.
"Selain itu, juga memberi pengetahuan mengenai masalah yang biasa terjadi di lapangan saat melakukan pemboran dan juga cara memitigasinya," katanya.
Mustafid berharap melalui Mud School para nantinya mampu secara teknis membuat lumpur pemboran yang tepat di lapangan dengan cara memberikan pembekalan mengenai dasar-dasar konsep teknik tentang lumpur pemboran.
Pembekalan diharapkan akan menghasilkan yang terlatih, andal dan berkualitas, sehingga terstandarnya kualitas yang akan bekerja di lapangan-lapangan migas.
"Diharapkan para peserta yang telah mengikut bimbingan teknis sebagai akan memiliki kemampuan yang baik, sehingga ketika melakukan pekerjaan pemboran dapat berlangsung cepat, tepat waktu, dan efisien," ujar Mustafid.
LEMIGAS bakal melibatkan para praktisi lumpur pemboran yang profesional dan berpengalaman selama puluhan tahun di bidang lumpur pemboran yang akan menjadi mentor saat Mud School berlangsung.
"Hal ini yang menjadikan Mud School menjadi pilihan yang tepat untuk mengembangkan kompetensi di bidang lumpur pemboran yang biasa digunakan untuk lapangan minyak dan gas baik di Indonesia maupun di luar Indonesia," jelas Mustafid."Diharapkan para peserta yang telah mengikut bimbingan teknis sebagai akan memiliki kemampuan yang baik, sehingga ketika melakukan pekerjaan pemboran dapat berlangsung cepat, tepat waktu, dan efisien," ujar Mustafid.
LEMIGAS bakal melibatkan para praktisi lumpur pemboran yang profesional dan berpengalaman selama puluhan tahun di bidang lumpur pemboran yang akan menjadi mentor saat Mud School berlangsung.
"Hal ini yang menjadikan Mud School menjadi pilihan yang tepat untuk mengembangkan kompetensi di bidang lumpur pemboran yang biasa digunakan untuk lapangan minyak dan gas baik di Indonesia maupun di luar Indonesia," jelas Mustafid.
Baca Lebih Lanjut
Lakukan Benchmarking, Kementan Tingkatkan Kompetensi Widyaiswara
Timesindonesia
Peradi gelar pelatihan untuk tingkatkan pemahaman terkait UU TPKS
Antaranews
Disnaker Kota Samarinda Gelar Sosialisasi Sertifikasi Kompetensi untuk Pencari Kerja
Timesindonesia
Satuan Binmas Polres Ketapang Gelar Pelatihan Fungsi Teknis Binmas untuk Perdalam Tugas Pokok
Jamadin
PLN: Pelatihan yantek di Nabire tingkatkan kualitas layanan pelanggan
Antaranews
Tingkatkan Kompetensi, Prodi Pendidikan Biologi UNIPMA Gelar FGD Pemetaan Kepakaran Dosen
Timesindonesia
Karnaval Budaya Makin Marak di Berbagai Daerah, AMANAH Gelar Pelatihan Bikin Kostum
Ahmad Sabran
Kemdikbud Bongkar 1 Kompetensi yang Wajib Dipelajari Lulusan Vokasi, Apa Itu?
Detik
Jaga Kenyamanan Konsumen, Pertamina Papua Maluku Gelar Refreshment Pelatihan Petugas SPBU Timika
Adjeng Hatalea
Tingkatkan Kompetensi, MDRT Dorong Profesionalisme Agen Asuransi Jiwa
Sindonews