TRIBUNJOGJA.COM - Sunscreen, atau tabir surya, adalah produk perawatan kulit yang digunakan untuk melindungi kulit dari efek merusak sinar ultraviolet (UV) matahari.
Matahari memancarkan dua jenis radiasi, yakni UVA dan UVB. Paparan sinar UVA dapat merusak kulit, menyebabkan penuaan dini, dan memicu kanker.
Sementara itu, sinar UVB adalah sinar yang membuat kulit Anda menjadi gelap dan terbakar.
Penggunaan sunscreen secara rutin dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan ini, menjaga kesehatan kulit, dan mengurangi risiko kanker kulit.
Namun demikian, tidak boleh sembarangan dalam menggunakan sunscreen. Penting untuk memilih sunscreen yang sesuai dengan jenis kulit dan aktivitas harian.
Penting untuk memilih produk yang sesuai dan mengaplikasikannya dengan benar.
Melansir laman hellosehat cara memilih sunscreen untuk kulit berjerawat harus dilakukan dengan saksama.
Hal ini berguna untuk mencegah kondisi jerawat bertambah parah, memberikan perlindungan secara menyeluruh, hingga mengurangi efek samping produk untuk jerawat.
1. Berbahan dasar mineral
Sunscreen terbagi menjadi dua jenis. Jenis pertama adalah sunscreen kimia yang mengandung oxybenzone, octinoxate, octocrylene, dan bahan kimia sejenis lainnya.
Jenis lainnya adalah sunscreen mineral yang dibuat dari titanium dioksida dan zink dioksida.
Sunscreen kimia dan mineral aman untuk kulit. Namun, sunscreen mineral dinilai lebih bersahabat untuk pemilik kulit sensitif dan mudah berjerawat.
Ini disebabkan bahan-bahan dalam sunscreen kimia dapat menimbulkan reaksi alergi kosmetik dan iritasi begitu terserap oleh kulit.
2. Tekstur ringan dan encer
Sunscreen berbentuk krim dan losion kental cocok bagi pemilik kulit normal serta kering. Sebaliknya, perawatan kulit berjerawat harus menghindari jenis sunscreen kental seperti ini.
Carilah sunscreen yang tidak kental dan mudah dioleskan pada kulit. Hindari sunscreen berbentuk krim yang membuat kulit terasa tebal atau lengket.
Pilihlah sunscreen yang lebih encer berbentuk cairan, gel, atau semprotan. Jenis sunscreen ini sesuai untuk pemilik kulit berjerawat karena mudah terserap tanpa harus menutup pori-pori.
3. Memiliki perlindungan yang luas
Bila melakukan cara memilih sunscreen untuk kulit berjerawat, pastikan Anda menemukan tulisan “perlindungan luas” atau “broad spectrum”
Beberapa jenis sunscreen hanya melindungi kulit dari satu jenis sinar UV.
Namun, sunscreen berspektrum luas cocok untuk pemilik kulit mudah berjerawat karena dapat melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB sekaligus.
4. Terdapat label non-komedogenik
Pilihlah sunscreen dengan keterangan non-komedogenik. Artinya, produk ini telah dirancang sedemikian rupa agar tidak menyumbat pori-pori dan memicu jerawat.
Mengutip studi terbitan The Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology (2014), Anda bisa memilih sunscreen dengan bahan bebas minyak, seperti dimethicone, glycerin, sodium pyrrolidone carboxylic acid (PCA), dan hyaluronic acid.
Hindari memilih sunscreen yang mengandung parfum apabila Anda cenderung mudah berjerawat dan iritasi.
5. Disertai SPF 30
SPF (Sun Protection Factor) menentukan kemampuan produk dalam melindungi kulit dari sinar UVB. Semakin tinggi SPF suatu produk, semakin besar perlindungannya terhadap kulit Anda.
Sunscreen dengan SPF 15 sudah dapat melindungi kulit dari terbakar matahari, baik untuk pemilik kulit normal ataupun berjerawat.
Akan tetapi, Anda idealnya memilih produk dengan SPF 30 ke atas untuk mendapatkan perlindungan kulit yang optimal.(*)