Negara Monako dan Indonesia memiliki bendera dengan warna yang sama yakni merah-putih. Kendati demikian, ada perbedaan tak kasat mata pada kedua bendera ini. Apa itu?
Bendera menjadi atribut penting bagi suatu negara. Simbol ini menjadi bentuk kedaulatan dan kemerdekaan serta menciptakan identitas bangsa.
\nSebelum mengetahui perbedaan bendera Monako dan Indonesia, mari pahami sejarah di baliknya. Memiliki bendera yang sekilas terlihat sama ternyata pernah melibatkan Monako dan Indonesia dalam 'perebutan'.
Indonesia yang saat itu baru merdeka, mengadopsi warna merah-putih sebagai simbol negaranya. Hal ini tak luput dari perhatian Monako.
Pada tahun yang sama, yaitu 1945, Monako menolak mengakui bendera Indonesia.
Menurut World Atlas, Indonesia menolak permintaan Monako dengan dasar pilihan warna bendera Indonesia berdasarkan sejarah yang diambil dari simbol kebesaran Kerajaan Majapahit.
Hingga saat ini, Monako dan Indonesia sama-sama mengibarkan bendera merah-putih sebagai simbol negaranya.
Meski punya warna yang identik, perbedaan dari bendera kedua negara itu terletak pada detail ukuran resmi bendera, inspirasi sejarahnya, dan makna warnanya.
Dalam Ensiklopedia Britannica, bendera Indonesia memiliki rasio ukuran resmi tinggi dan lebar yakni dua banding tiga (2:3), sedangkan Monako memiliki dimensi yang lebih besar yaitu empat berbanding lima (4:5).
Warna Merah dan Putih pada bendera Indonesia diambil dari simbol kebesaran atau panji-panji Kerajaan Majapahit dengan garis-garis merah dan putih. Kerajaan Majapahit berdiri sejak 1293 masehi hingga 1527 masehi di Nusantara.
Berbeda dengan bendera Monako didasarkan pada warna heraldik yang terdapat pada perisai Monegasque atau kebangsawanan Monako.
Warna merah pada bendera Indonesia melambangkan keberanian dan putih sebagai simbol kesucian. Warna ini juga disebut-sebut menjadi andalan sejak masa kerajaan.
Kemudian warna merah dalam bendera Monako melambangkan aspek fisik tubuh dan warna putih sebagai kemurnian jiwa.