TRIBUN-BALI.COM – Simak pembahasan kunci jawaban bahasa Indonesia Kelas 6 Kurikulum Merdeka halaman 184-189.

Pada halaman ini para murid ditugaskan memahami isi puisi "Kisah Sedih tentang Telepon Genggam "lewat beberapa soal.

Para murid juga akan menjawab soal-soal sesuai dengan teks bacaan "Menyesap Sepi di Kafe Sunyi".

Terakhir para murid ditugaskan melengkapai arti dari kosakata baru pada teks tersebut.

Diberitahukan bahwa kunci jawaban ini bersifat sebagai alternatif/refrensi untuk belajar soal-soal bahasa Indonesia.

Orang tua murid boleh menggunakan kunci jawaban ini untuk mengetes kemampuan anak kalian.

Diharap kunci jawaban ini menjadi media pembelajaran untuk para murid.

Simak kunci jawaban bahasa Indonesia Kelas 6 Kurikulum Merdeka halaman 184-189.

Cover Depan Buku Bahasa Indonesia Kelas 6 Kurikulum Merdeka
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 6 Halaman 184-189, Memahami Isi Puisi (PDF Buku Bahasa Indonesia Kelas 6 Kurikulum Merdeka)

Memahami Puisi

Kunci jawaban halaman 184

Untuk menguji pemahaman kalian, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!

1. Apa tema puisi “Kisah Sedih tentang Telepon Genggam”?

Jawaban:

Tema puisi “Kisah Sedih Tentang Telepon Genggam” adalah tentang anak yang kesepian.

2. Perasaan apa yang paling dominan dalam puisi ini? Sebutkan kata atau kalimat yang mendukung jawaban kalian!

Jawaban:

Perasaan yang paling dominan dalam puisi ini: sedih dan bosan. Kalimat di alinea keempat, “Telepon genggam mencuri segalanya, ingatan orangorang, ibuku, teman-temanku, kegembiraanku” dapat diartikan bahwa tokoh tidak bisa merasa gembira lagi karena kegembiraannya dicuri.

3. Mengapa tokoh dalam puisi ini merasa kesepian?

Jawaban:

Keberadaan telepon genggam semakin mengurangi interaksi atau kegiatan bersama di dunia nyata.

Ibu dan teman-teman sang tokoh lebih asyik dengan dunia maya di telepon genggamnya daripada bermain, mengobrol, dan berinteraksi dengannya.

4. Apa kritik penulis terhadap keberadaan telepon genggam?

Jawaban:

Penulis mengkritik orang-orang yang lebih asyik bergaul di dunia maya dengan telepon genggamnya daripada berhubungan atau berteman di dunia nyata.

5. Apa pendapat kalian tentang keberadaan telepon genggam?

Jawaban:

Telepon genggam bisa memberikan banyak manfaat dan hiburan, tetapi kita perlu menggunakannya secara bijak agar telepon genggam tidak mengambil alih hidup kita.

Memahami Bacaan

Kunci jawaban halaman 188

Untuk menguji pemahaman kalian, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.

1. Kata “difabel” beberapa kali digunakan dalam artikel di atas.

Tanpa melihat kamus, apakah kalian mengetahui maknanya? Jika ya, apa yang membantu pemahaman kalian memahami artinya?

Jawaban:

Difabel bermakna kemampuan berbeda yang dimiliki seseorang, baik karena kondisi fisik maupun mentalnya.

Kalimat “Sunyi House of Coffee and Hope memiliki enam pegawai, seluruhnya difabel.

Dika (24) menjadi satusatunya barista difabel dengan tunadaksa, sementara lainnya tunarungu” menunjukkan contoh bentuk-bentuk difabel.

2. Apa yang membuat Kafe Sunyi berbeda dari kafe lainnya?

Jawaban:

Hal yang membuat Kafe Sunyi berbeda dari kafe lainnya adalah kafe ini suasananya sangat sunyi, pramusaji dan pembeli menggunakan bahasa isyarat, dan seluruh pegawainya merupakan difabel.

3. Pelayan di Kafe Sunyi menggunakan bahasa isyarat.

Namun, belum banyak yang mengerti bahasa ini. Menurut kalian, sepenting apa mempelajari Bahasa isyarat?

Jawaban:

Mempelajari bahasa isyarat untuk orang tanpa disabilitas cukup penting supaya bisa berkomunikasi dengan difabel.

Sebaiknya sekolah mengajarkan dasar-dasar bahasa isyarat ini.

4. Media menggunakan istilah “tuna” untuk teman-teman difabel, misalnya tunanetra dan tunadaksa.

Namun, komunitas tunarungu lebih suka disebut sebagai teman “tuli”. Bagaimana pendapat kalian?

Jawaban:

Menurut saya, lebih baik kita menggunakan istilah sesuai yang disarankan oleh komunitas teman-teman difabel.

Kalau mereka ingin dipanggil teman tuli, kita sebaiknya memanggil mereka seperti itu.

5. Jika suatu saat nanti kalian menjadi pengusaha, bersediakah kalian mempekerjakan orang difabel? Berikan alasan kalian.

Jawaban:

Kalau suatu saat nanti saya menjadi pengusaha, saya bersedia mempekerjakan penyandang disabilitas karena mereka tetap bisa bekerja meski dengan cara yang sedikit berbeda.

6. Menurut kalian, siapa yang akan lebih banyak berkunjung ke Kafe Sunyi? Penyandang disabilitas atau bukan?

Jawaban:

Penyandang disabilitas akan lebih banyak berkunjung ke Kafe Sunyi karena belum banyak tempat lain yang ramah difabel, baik dari segi desain ruangan dan seluruh fasilitas.

7. Menurut kalian mengapa penulis memilih “Menyesap Sepi di Kafe Sunyi” sebagai judul teks ini?

Jawaban:

Penulis memilih “Menyesap Sepi di Kafe Sunyi” untuk menggambarkan suasana makan dan minum yang khas di Kafe Sunyi.

8. Apakah kalian memiliki teman atau kerabat yang difabel? Ceritakan pengalaman kalian bersama mereka.

Jawaban:

Tidak

Kosakata Baru dalam Bacaan “Menyesap Sepi di Kafe Sunyi”

Kunci jawaban halaman 189

- pramusaji: n orang yang melayani pesanan makanan dan minuman sesuai dengan permintaan

- bahasa isyarat: Ling bahasa yang menggunakan isyarat (gerakan tangan, kepala, badan dan sebagainya), khusus diciptakan untuk tunarungu, tunawicara, tunanetra, dan sebagainya

- difabel: n orang yang mempunyai kemampuan fisik dan mental yang berbeda

- tunarungu: tidak bisa mendengar

- tunadaksa: mempunyai cedera fisik yang membatasi kemampuan

- huruf braille: n sistem tulisan dan cetakan (berdasarkan abjad Latin) untuk para tunanetra berupa kode yang terdiri atas enam titik dalam pelbagai kombinasi yang ditonjolkan pada kertas sehingga dapat diraba

- disabilitas: n keadaan (seperti sakit atau cedera) yang merusak atau membatasi kemampuan mental dan fisik seseorang; n keadaan tidak mampu melakukan hal-hal dengan cara yang biasa

- ramah difabel: menyediakan fasilitas untuk difabel 

(*)

Baca Lebih Lanjut
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP/MTs Hal 154 Kurikulum Merdeka, Pesan dalam Puisi
Rahmadhani
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 3 Halaman 60 Kurikulum Merdeka, Ide Pokok Bacaan Gagal Lagi
Rizka Desri Yusfita
Jawaban Soal Bahasa Indonesia Kelas 6 Halaman 45-46: Memasang Kata
Novaldi Hibaturrahman
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 6 Kurikulum Merdeka Halaman 8, Aku Anak Indonesia
I Made Wira Adnyana Prasetya
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 3 Halaman 65 Kurikulum Merdeka Kalimat yang Diucapkan Ibu Raini
Rizka Desri Yusfita
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 6 Kurikulum Merdeka Halaman 11, Unsur Intrinsik Cerpen
I Made Wira Adnyana Prasetya
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 5 Halaman 149 Kurikulum Merdeka, Sebab atau Akibat?
Rizka Desri Yusfita
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 6 Halaman 60 Kurikulum Merdeka: Kisah Legenda Fiksi
Tiffany Marantika Dewi
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 6 Kurikulum Merdeka Halaman 90-91, Mengenal Krisis Iklim
I Made Wira Adnyana Prasetya
Kunci Jawaban Soal Bahasa Indonesia Halaman 8 Kelas 6 SD: Bangga Jadi Anak Indonesia
Evan Saputra