TRIBUNJOGJA.COM - Bahasa gaul atau slang terus berkembang, terutama di kalangan pengguna media sosial.
Berikut adalah beberapa slang populer yang sering digunakan akhir-akhir ini beserta arti dan contohnya:
1. Cringe
Kata "cringe" digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang membuat seseorang merasa tidak nyaman, malu, atau jijik.
Istilah ini biasanya dipakai untuk merujuk pada situasi atau perilaku yang dianggap memalukan atau aneh.
- Contoh Penggunaan: "Video itu bikin cringe banget, aku nggak tahan lihatnya."
2. Mid
"Mid" adalah singkatan dari "mediocre" yang berarti biasa-biasa saja atau tidak istimewa.
Kata ini sering digunakan untuk mengungkapkan ketidakpuasan terhadap sesuatu yang dianggap tidak memenuhi harapan.
Contoh Penggunaan: “Filmnya mid banget, aku kira bakal lebih seru."
3. Snatched
"Snatched" berarti sesuatu yang sangat bagus, stylish, atau mengagumkan.
Kata ini sering digunakan dalam konteks mode atau penampilan untuk menyatakan kekaguman.
Contoh Penggunaan: "Penampilannya snatched banget malam ini, semua orang memuji."
4. Yeet
"Yeet" adalah kata seru yang digunakan untuk mengekspresikan kegembiraan, antusiasme, atau sebagai bentuk ekspresi saat melempar sesuatu dengan kekuatan.
Kata ini tidak selalu memiliki makna yang konsisten dan bisa digunakan dalam berbagai konteks.
Contoh Penggunaan: "Aku baru aja menyelesaikan tugas besar, yeet!"
5. Based
"Based" digunakan untuk menggambarkan seseorang atau sesuatu yang berani, jujur, dan tidak peduli dengan pendapat orang lain.
Kata ini memiliki konotasi positif dan sering digunakan untuk memuji ketulusan atau keberanian seseorang.
Contoh Penggunaan: "Pendapatmu tentang topik itu sangat based, aku setuju banget!"
Penggunaan slang di media sosial tidak hanya menunjukkan keakraban dengan tren terkini, tetapi juga mencerminkan cara berkomunikasi yang lebih santai dan ekspresif.
Slang memungkinkan pengguna media sosial untuk mengekspresikan perasaan dan reaksi mereka dengan cara yang singkat dan langsung.
Selain itu, memahami dan menggunakan slang dapat membantu seseorang merasa lebih terhubung dengan komunitas online mereka. (MG. Saffanah Rafiul Millah)