TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Cara mudah mematikan bunyi alarm token listrik cukup dengan menekan kode berikut ini pada meteran digital milik PLN.
Di era digitalisasi, hampir setiap rumah di Indonesia mempunyai meteran listrik yang harus diisi token atau pulsa agar listrik menyala.
Dikutip dari laman resmi PLN, token listrik adalah angka yang dimasukkan ke meteran prabayar saat melakukan isi ulang listrik.
Ketika token sudah habis, maka alarm meteran listrik akan berbunyi dan dapat mengganggu lingkungan sekitar.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mematikan bunyi token listrik.
Bunyi token listrik bisa disebabkan karena saldo token listrik sudah hampir habis.
Apabila masyarakat mengalami hal ini, cara untuk menghentikannya adalah dengan melakukan pengisian token listrik.
Lalu masyarakat juga bisa mematikan bunyi token listrik dengan memasukkan kode 123000 lalu tekan "enter" pada kWh meter.
Dengan kode tersebut, bunyi token listrik akan mati dan tidak akan bersuara lagi.
Lalu untuk menyalakan atau mengembalikan kembali bunyi token listrik, masyarakat tinggal memasukkan kode 123030 lalu tekan Enter.
Penyebab token listrik bunyi
Token listrik yang berbunyi tidak hanya karena saldo yang hampir habis saja.
Ada beberapa penyebab token listrik bunyi, yakni:
- Saldo kredit token kWh meter di bawah ambang batas peringatan (pengaturan awal 5 kWh)
- KWh meter mendeteksi beban melebihi batas kontrak daya masyarakat
- KWh meter mendeteksi adanya upaya pembukaan cover terminal atau cover meter
- Terjadinya gangguan pada KWh meter.
Gregorius mengimbau kepada masyarakat yang saldo tokennya masih ada namun alarmnya berbunyi agar segera melaporkannya kepada PLN.
Penyebab token listrik gagal dimasukkan dan cara mengatasinya
Ada beberapa kondisi yang menyebabkan token listrik tidak dapat dimasukkan ke meteran listrik. Penyebabnya yaitu:
- Permohonan masyarakat belum terselesaikan, contohnya masyarakat meminta perubahan daya
- Kesalahan saat pengisian token
- Proses pembaruan sistem meter prabayar yang dilakukan untuk menjaga performa kWh meter
- Muncul tulisan “Periksa” akibat kesalahan instalasi, pengawatan kWh meter terbalik, indikasi penyalahgunaan listrik, atau tutup terminal kWh terbuka
- Status over karena daya listrik isi ulang melewati kapasitas meteran
- Status used karena token listrik sudah terpakai
- Status reject karena pengisian token gagal dilakukan.
Apabila pelanggan mengalami hal tersebut, berikut cara untuk mengatasinya
- Apabila dalam status reject, pelanggan memasukkan ulang token ke meteran listrik
- Untuk status meteran used, pelanggan disarankan mengecek token yang diinput atau menghubungi PLN 123
- Apabila muncul status over, pelanggan dapat melakukan tambah daya dengan cara menghubungi PLN 123
- Untuk keterangan “periksa” pada meteran listrik, adukan masalah tersebut melalui PLN Mobile dengan membuka menu “Pengaduan”, klik “Permasalahan kWh meter Pasca Bayar dan Pra Bayar”, masukkan ID pelanggan, lalu “Kirim Pengaduan “ sesuai alamat.
(*)