TRIBUNPEKANBARU.COM - Berikut ini kunci jawaban dan pembahasan soal-soal Bab 2 (II): Kesantunan Berbahasa Melayu Riau, Mata Pelajaran Budaya Melayu Riau (BMR) Kelas 11 (XI) SMA/SMK/MA.
Soal-soal evaluasi ini merujuk kepada buku siswa Muatan Lokal (Mulok) Pendidikan Budaya Melayu Riau (BMR) K13 Kelas 11 terbitan Narawita Swarna Persada.
Kalian dapat menjadikan kunci jawaban soal-soal BMR Kelas 11 Bab 2 ini sebagai pedoman setelah kalian mengerjakan soal-soal secara mandiri.
Artinya, ukur pemahaman kalian tentang Bab 2 BMR kelas 11 dengan mengerjakannnya secara mandiri.
Setelah itu, bandingkan hasil pengerjaan kalian itu dengan kunci jawaban Bab 2 BMR kelas 11.
Inilah soal, kunci jawaban dan pembahasan Bab 2 (II): Kesantunan Berbahasa Melayu Riau, Mata Pelajaran Budaya Melayu Riau (BMR) Kelas 11 (XI) SMA/SMK/MA
I. Pilihan Ganda
Pilihlah salah satu yang paling benar!
1. Orang Melayu lebih memilih berkomunikasi dengan cara tidak menyampaikan maksud secara langsung (kiasan). Hal ini dimaksudkan agar…
a. terlihat lebih santun
b. terhindar dari perselisihan
c. terlihat lebih elegan
d. terhindar dari kecanggungan
e. terhindar dari kegugupan
Pembahasan:
Orang Melayu selalu memakai pelambangan untuk menyampaikan pemikirannya. Mereka tidak langsung menyebutkan sasaran terhadap objek pikiran. Hal ini ada hubuangnnya dengan sifat pemalu serta ragam emosi yang suka menghindar dari pertikaian. Jika dikatakan secara langsung, dikhawatirkan menyinggung perasaan.
Jawaban: b. terhindar dari perselisihan
2. Bahasa merupakan cerminan budi, sehingga dalam berbahasa orang Melayu sangat memerhatikan…
a. keindahan bahasa
b. kebaikan bahasa
c. kesantunan bahasa
d. kehati-hatian berbahasa
e. kepandai berbahasa
Pembahasan:
Orang Melayu sangat memperhatikan kesantunan dan adab. Kesantunan bermakna kepribadian yang halus dan baik, baik budi bahasanya maupun tingkah lakunya. Kesantunan juga dapat dimaknai orang yang sabar dan tenang atau sopan. Orang tersebut penuh rasa belas kasihan dan suka menolong. Kesantunan disebut juga dengan adab, yakni sebutan tingkah laku serta tutur kata yang halus atau sopan, budi bahasa, atau budi pekerti.
Jawaban: c. kesantunan bahasa
3. “Kalau hendak mengenal orang berbangsa, lihat kepada budi bahasa,” kalimat ini terdapat dalam…
a. tunjuk ajar Melayu
b. petuah adat
c. Gurindam Duabelas
d. ungkapan Melayu
e. pepatah-petitih
Pembahasan:
Gurindam Duabelas Pasal yang Kelima
Jika hendak mengenal orang berbangsa
Lihat kepada budi dan bahasa
Jawaban: c. Gurindam Duabelas
4. Nilai-nilai sangat penting dalam kebudayaan Melayu. Berikut ini yang bukan nilai-nilai kemelayuan berbahasa adalah…
a. keterbukaan
b. kesepahaman
c. kepercayaan
d. kewajaran
e. kekecewaan
Pembahasan:
Komunikasi Melayu yang alat utamanya adalah bahasa. Di antaranya disebutkan 10 nilai komunikasi Melayu sebagai berikut: 1) keterbukaan, 2) penghargaan, 3) kerja sama, 4) kesepahaman, 5) penyesuaian diri, 6) kesantunan, 7) permaafan, 8) kewajaran, 9) kepercayaan, dan 10.) berimbang rasa.
Jawaban: e. kekecewaan
5. Kesopanan menjadi inti komunikasi orang Melayu. Dalam komunikasi sehari-hari orang Melayu sering menyapa seseorang dengan panggilan yang sopan, kecuali…
a. datuk
b. paman
c. ibu
d. bapak
e. si buruk rupa
Jawaban: d. si buruk rupa
6. Apabila kita menggunakan sapaan atan untuk memanggil kakek, maka padanan untuk sapaan nenek adalah…
a. usi
b. uwan
c. ino
d. andong
e. unyang
Jawaban: (data belum ditemukan)
7. Sapaan tengku dipakai untuk menyapa orang yang berasal dari keturunan…
a. raja
b. dubalang
c. hulubalang
d. panglima
e. orang kaya
Pembahasan:
Tengku, digunakan untuk menyapa orang dari keturunan raja. Biasanya gelar ini disertakan nama diri pemiliknya. Misalnya: Tengku Usman dan Tengku Ali.
Jawaban: a. raja
8. Semakin tinggi tingkat komunikasi manusia, maka semakin tinggi pula…
a. gaya hidup
b. dinamika budaya
c. ekonomi
d. kebutuhan
e. pengeluaran
Pembahasan:
Semakin tinggi tingkat komunikasi manusia, semakin tinggi pula dinamika budaya. Di sinilah teknologi komunikasi dan informasi media yang berkembang amat pesat dalam abad ke-20 dan 21, menyebabkan perubahan budaya terjadi amat deras pula.
Jawaban: b. dinamika budaya
9. Berikut ini termasuk norma-norma komunikasi yang baik dalam budaya Melayu, kecuali…
a. menghargai
b. berkata culas
c. menghormati
d. berbahasa patut
e. membuka aib
Pembahasan:
Nilai Komunikasi Melayu
1) keterbukaan
2) penghargaan
3) kerja sama
4) kesepahaman
5) penyesuaian diri
6) kesantunan
7) permaafan
8) kewajaran
9) kepercayaan
10) berimbang rasa
Norma-norma Komunikasi Melayu
1. katakan apa yang sepatutnya dikatakan
2. berbicara dengan hati-hati, tepat, dan mengikuti alur
3. berbicara untuk tujuan yang baik
4. hargai perbedaan cara pandang antar manusia
5. bersungguh-sungguh memahami situasi komunikasi
6. satu kata dengan perbuatan
7. jangan berbicara berlebihan
8. jangan membungkam hak bicara orang lain
9. jangan mencampuri urusan pribadi orang
10. jangan membuka aib orang
11. jangan tergesa-gesa menyimpulkan
12. jangan sombong
Jawaban: Terdapat 2 pilihan jawaban yang benar yaitu b. berkata culas dan e. membuka aib
10. Berikut adalah tingkatan dalam pemakaian bahasa, kecuali…
a. bahasa mendaki, digunakan oleh orang muda terhadap orang yang lebih tua, atau orang yang lebih rendah kedudukannya terhadap orang yang lebih tinggi kedudukannya
b. bahasa mendatar, digunakan antara sama sebaya, atau yang berkedudukan setara
c. bahasa melereng, digunakan kepada semenda
d. bahasa menurun, digunakan oleh orang yang lebih tua kepada yang lebih muda
e. bahasa menukik, digunakan oleh semua usia
Pembahasan:
4 tingkatan berbahasa Melayu Riau yaitu:
1. bahasa mendaki,digunakan oleh orang muda terhadap orang yang lebih tua, atau orang yang lebih rendah kedudukannya terhadap orang yang lebih tinggi kedudukannya;
2. bahasa mendatar, digunakan antara sama sebaya, atau yang berkedudukan setara;
3. bahasa melereng, digunakan kepada semenda;
4. bahasa menurun, digunakan oleh orang yang lebih tua atau lebih tinggi kedudukannya, terhadap yang lebih muda atau lebih rendah kedudukannya.
Jawaban: e. bahasa menukik, digunakan oleh semua usia
11. Dalam menyampaikan pemikirannya, orang Melayu selalu memakai pelambangan. Mereka tidak langsung menyebutkan sasaran terhadap objek pikiran. Hal ini disebabkan oleh…
a. orang Melayu memiliki sifat pemalu serta suka menghindar dari pertikaian
b. orang Melayu tidak suka bergaul dengan bangsa lain
c. orang Melayu terbuka pikirannya
d. orang Melayu tidak suka dengan suku dari bangsa lain
e. orang Melayu pendiam
Pembahasan:
Orang Melayu selalu memakai pelambangan untuk menyampaikan pemikirannya. Mereka tidak langsung menyebutkan sasaran terhadap objek pikiran. Hal ini ada hubuangnnya dengan sifat pemalu serta ragam emosi yang suka menghindar dari pertikaian. Jika dikatakan secara langsung, dikhawatirkan menyinggung perasaan. Sesuatu yang kasar hanya layak untuk binatang, terhadap manusia cukuplah dengan pelambangan saja. Oleh karena itu, terdapat pepatah Melayu mengatakan bahwa kerbau tahan palu, manusia tahan kias. Penampilan pikiran maupun perasaan, menyebabkan Melayu kaya dengan ungkapan.
Jawaban: a. orang Melayu memiliki sifat pemalu serta suka menghindar dari pertikaian
12. Berikut ini yang termasuk akar rumpun bahasa Melayu adalah…
a. bahasa Malaka, Riau-Johor, Sriwijaya
b. bahasa Bugis, Minang, Batak
c. bahasa Riau-Johor, Jawa, Minang
d. bahasa Sriwijaya, Batak, Jawa
e. bahasa Melaka, Sriwijaya, Jawa
Pembahasan:
Secara historis seluruh ragam bahasa Melayu yang digunakan di berbagai negara rumpun Melayu khususnya Indonesia berakar pada tiga pusat bahasa dan budaya Melayu yakni Kerajaan Sriwijaya, Melaka, dan Riau-Johor.
Jawaban: a. bahasa Malaka, Riau-Johor, Sriwijaya
13. Bentuk kerjasama komunikasi orang Melayu adalah…
a. terbuka
b. curang
c. bimbang rasa
d. tertutup
e. penakut
Jawaban: a. terbuka
a. Sriwijaya
b. Gunung Sahilan
c. Rokan IV Koto
d. Majapahit
e. Malaka
Pembahasan:
Bahasa Melayu Riau sudaha ada sejak kerajaan Sriwijaya abad ke-6 sampai 12
Jawaban: a. Sriwijaya
15. Dalam menyampaikan pemikirannya, orang Melayu selalu memakai pelambangan. Mereka tidak langsung menyebutkan sasaran terhadap objek pikiran. Hal ini disebabkan oleh…
a. orang Melayu memiliki sifat pemalu serta suka menghindar dari pertikaian
b. orang Melayu tidak suka bergaul dengan bangsa lain
c. orang Melayu terbuka pikirannya
d. orang Melayu tidak suka dengan suku dari bangsa lain
e. orang Melayu pendiam
Pembahasan:
Orang Melayu selalu memakai pelambangan untuk menyampaikan pemikirannya. Mereka tidak langsung menyebutkan sasaran terhadap objek pikiran. Hal ini ada hubuangnnya dengan sifat pemalu serta ragam emosi yang suka menghindar dari pertikaian. Jika dikatakan secara langsung, dikhawatirkan menyinggung perasaan. Sesuatu yang kasar hanya layak untuk binatang, terhadap manusia cukuplah dengan pelambangan saja. Oleh karena itu, terdapat pepatah Melayu mengatakan bahwa kerbau tahan palu, manusia tahan kias. Penampilan pikiran maupun perasaan, menyebabkan Melayu kaya dengan ungkapan.
Jawaban: a. orang Melayu memiliki sifat pemalu serta suka menghindar dari pertikaian