Tribun-Medan.com - Menjelang musim 2024-2025, Pelatih Barcelona, Hansi Flick, memasang syarat khusus untuk transfer klub demi memenuhi ambisi juara.

Juru taktik anyar, Hansi Flick mengetahui transfer Barcelona tidak bisa dilakukan secara sembarangan.

Blaugrana perlu memberikan pembuktian diri setelah puasa gelar pada musim 2023-2024.

Tugas Hansi Flick sebagai pengganti Xavi Hernandez tergolong cukup berat

Skuad hasil hibah dari era Xavi Hernandez terbukti belum cukup untuk membawa klub meraih gelar juara.

Flick harus menambah pemain baru jika ingin tampil kompetitif melawan rival lain.

Namun, ambisi tersebut terganggu oleh kondisi keuangan Barcelona yang belum stabil.

Kondisi tersebut dipahami oleh Flick yang sudah tahu tipe pemain yang harus ia datangkan.

"Kami harus membawa pemain yang bisa memenangkan laga," ucap Flick seperti dilansir BolaSport.com dari Sport.

"Klub kami sudah memiliki pemain muda yang harus dikembangkan kemampuannya," kata pelatih asal Jerman tersebut.

Barcelona saat ini telah mempunyai aset berharga dalam diri Lamine Yamal.

Lamine Yamal sudah menunjukkan kemampuannya saat membela Timnas Spanyol di Euro 2024.

Akan tetapi, Barcelona tidak bisa hanya mengandalkan pemain yang berusia 17 tahun.

Untuk itu, Barcelona berencana mendatangkan teman duet Yamal pada musim depan.

Nico Williams menjadi incaran utama setelah tampil apik bersama Yamal di Timnas Spanyol.

Begitu Euro 2024 usai, Barcelona langsung memulai proses negosiasi dengan Athletic Club.

Flick sendiri sudah menyetujui rencana transfer Williams ke klubnya tersebut.

Williams masih berusia cukup muda, tetapi ia sudah memiliki cukup pengalaman di Liga Spanyol.

Barcelona sebenarnya masih memiliki Robert Lewandowski yang lebih berpengalaman.

Namun, La Blaugrana juga perlu memikirkan rencana klub dalam jangka panjang.

Usia Lewandowski tidak lagi memungkinkan untuk ambisi jangka panjang tersebut.

Barcelona akhirnya harus memutar otak agar transfer Williams bisa terwujud tanpa melukai keuangan klub.

(*/Tribun-Medan.com)