TRIBUNMANADO.CO.ID, MINAHASA - Pengucapan Syukur 2024 merupakan momen penting bagi masyarakat Minahasa, Sulawesi Utar,a yang identik dengan perayaan hasil panen mereka.
Tradisi tahunan ini selalu meriah dan menarik perhatian banyak tamu dari luar daerah untuk berkunjung dan merayakan bersama.
Pengucapan Syukur dikenal sebagai perayaan yang identik dengan makanan.
Setiap keluarga berlomba-lomba menyajikan hidangan terbaik mereka, meski anggaran yang dikeluarkan tidak sedikit.
Gabriel, salah seorang warga Minahasa, mengungkapkan bahwa dirinya menghabiskan sekitar Rp 7 juta untuk perayaan tahun ini.
Ia mengeluarkan anggaran tersebut untuk membeli berbagai bahan makanan seperti daging babi, ayam, kelelawar, hingga ular patola.
"Kurang lebih itu semua yang dibeli," kata dia, Minggu (21/7/2024).
Selain itu, hidangan khas Minahasa seperti dodol, nasi jaha, dan pangi juga tak ketinggalan disiapkan.
Menurut Gabriel, tahun ini pengeluarannya cukup besar karena harga bahan makanan yang naik, terutama daging babi.
"Harga daging lagi naik, apalagi daging babi," ujarnya.
Meski begitu, ia tetap bersyukur karena banyak tamu yang datang meramaikan perayaan.
"Malah banyak tamu yang datang, lebih senang. Itu yang kami suka, kalau tidak ada yang datang, kami sedih," tambahnya.
Baginya, Pengucapan Syukur bukan sekadar perayaan hasil panen, tetapi juga momen kebersamaan dan rasa syukur masyarakat Minahasa.(*)