TRIBUNJOGJA.COM - Banyak orang menyukai dan mengoleksi mobil tua karena nilai sentimental dan keindahan yang melekat pada kendaraan-kendaraan tersebut.

Desain estetis yang unik dan kualitas pembuatan yang tinggi juga menambah daya tarik mobil-mobil klasik ini, menawarkan sesuatu yang tidak bisa ditemukan pada mobil-mobil modern.  

Seperti halnya, Ramadhan Arif Fatkhur, seniman dan penyuka mobil klasik asal Sewon ini meminang Opel Kapitan tahun 1961, mobil legendaris asal Jerman.  
 
Salah satu daya tarik utama dari Opel Kapitan adalah desainnya yang menawan.

Generasi awal menampilkan grille besar dan garis bodi yang mulus, sementara model-model yang diproduksi pada tahun 1950-an dan 1960-an menunjukkan evolusi desain dengan sudut-sudut yang lebih tajam dan proporsi yang lebih modern.

“Pada zaman itu, mobil Eropa sempat terpengaruh oleh keluaran Amerika yang banyak ngomongin tentang masa depan dan futuristik,” ujar pria yang akrab disapa Rama.

“Misalnya di bagian belakang yang memiliki sirip, seperti mobil Batman. Selain itu di Amerika juga populer juga inovasi dengan kaca yang melengkung. Eropa pun kemudian ikutan membuat gaya seperti itu,” imbuhnya.

Dengan gaya Rat Rod, mobil Kapitan miliknya pun lebih menonjolkan  tampilan kasar, usang, dan tidak sempurna, yang sengaja dipertahankan atau bahkan dibuat lebih mencolok.

Rat Rod sendiri fokus pada fungsionalitas dan kreativitas, bukan pada kilauan atau kesempurnaan.

Rat rod selalu mempertahankan kesan vintage dan retro dari mobil tua asli. Mobil-mobil ini sering kali menggunakan komponen yang didaur ulang, dicopot dari kendaraan lain.

“Jadi mobil-mobil dengan gaya Rat Rod itu terlihat dipaksa untuk aktif walaupun secara visual terlihat tidak tidak layak jalan, tapi memang karakternya seperti itu,” katanya.

Selain itu, gaya rat rod biasa melakukan pemotongan di bagian atap alias chop top dan dibuat hampir mencium tanah atau ceper.

Namun Rama tak melakukan hal tersebut. Ia tetap mempertahankan fungsional agar mobil itu dapat dibawa untuk harian.

Kesan rat rod yang usang terlihat dari implementasi cat karat.

Rama sendiri, selain berkarya di seni rupa, bisa dibilang seorang seniman cat yang mampu memunculkan visual seperti karat.

Meski terlihat usang, mobil ini nyaman dipakai untuk pemakaian harian.

Pasalnya mobil ini yang aslinya berbahan bakar bensin dengan kapasitas 2400cc, diganti dengan mesin dari Mitsubishi Kuda 2500cc berbahan bakar solar.

Dengan demikian, mesin tersebut lebih bertenaga dan yang jelas suku cadangnya lebih mudah dicari.  
 
Beberapa tips dari Rama bagi yang ingin engine swap seperti yang dilakukannya misalnya adalah menentukan besar kecilnya kapasitas CC.

Diperlukan mesin yang setidaknya memiliki tenaga yang sama dengan mesin aslinya, apalagi mobil lawas cenderung memiliki bahan yang berat.  

Ruang mesin juga harus diperhitungkan. Sebab jika tidak pas terpaksa harus dibobok dan ini sebisa mungkin dihindari. Ketika tidak pas, maka rasio girboks yang ada pada mesin bawaan berkemungkinan tidak mampu mengakomodir.

“Ukuran roda juga harus jadi pertimbangan untuk memilih mau pakai mesin apa, karena pasti ada pengaruh besar nanti. Sebaiknya kalo swab mesin sekalian dengan gearbox dan juga gardan jadi satu paket,” terangnya.
 
Meski dilakukan penggantian mesin, namun beberapa detail orisinil Opel Kapitan miliknya masih bisa dipertahankan seperti suspensi dan body.

Durabilitas mobil lawas tersebut terbilang bagus dan masih nyaman dipakai untuk saat ini.

Hanya saja yang terkait dengan sistem gerak memang harus diganti seperti pengereman, kopling termasuk kelistrikan.

“Kalau masalah shock masih enak banget, kaki-kaki masih ori dan dipertahankan. Lalu di interior, jok zaman dulu itu ada per di dalamnya. Jadi mobil udah ngeper, joknya juga. Jadi nyaman,” ungkapnya.( Tribunjogja.com )

Baca Lebih Lanjut
Kebakaran di Kelekak Usang Diduga dari Tempat Tidur yang Tersulut Api
Teddy Malaka
Anaknya Tak Lolos PPDB Zonasi, Anggota Ormas ini Sengaja Parkir Mobil Fortuner Depan Gerbang Sekolah
Indry Panigoro
Tips Pilih Fashion untuk Cowok Agar Terlihat Lebih Tinggi
Timesindonesia
Pakai Baju Minim, Wanita di Jakarta Mengoceh dari Atap Mobil di Pinggiran Jalan Bikin Macet
Septrina Ayu Simanjorang
Dominasi Permintaan Mobil Honda di Kalsel, Ini Kelebihan Brio dan WRV
Hari Widodo
Daftar Mobil Mewah di GIIAS 2024, Harganya Sundul Langit
Sindonews
Suzuki Siap Rilis Mobil Listrik eVX versi Produksi di Awal 2025
Detik
3 Aksi Nekat Orangtua yang Kecewa Anaknya Tak Lolos PPDB Zonasi, Parkir Mobil di Gerbang Sekolah
Putra Dewangga Candra Seta
Seres Boyong 3 Mobil Cerdas ke GIIAS 2024
Sindonews
George Foreman, Kolektor Mobil Klasik yang Garang di Ring
Sindonews