Francesco Camarda digadang-gadang bakal menjadi penyerang masa depan Italia. Baru 16 tahun, ia bisa bikin brace di laga debutnya sebagai starter di Italia U-19.
Francesco Camarda membuat sensasi di Piala Eropa U-19. Ia mampu bikin dua gol saat Italia U-19 menang 3-1 atas Irlandia utara pada laga kedua Grup A
Torehan ini terasa istimewa karena Camarda baru berusia 16 tahun. Laga tersebut juga menjadi debut Camarda bermain sebagai starter di Italia U-19.
Pelatih Italia U-19, Bernardo Corradi tak ragu memanggil Camarda meski sang pemain baru berusia 16 tahun. Penyerang Milan ini dipanggil ke U-19 setelah tampil menawan bersama Italia U-17.
Ia mampu membawa Italia U-17 menjuarai Piala Eropa U-17 2024. Camarda juga meraih gelar pemain terbaik di ajang tersebut.
Catatan tersebut bikin Camarda digadang-gadang bakal menjadi penyerang masa depan Italia. Kehadiran Camarda ini seolah menjadi oasis karena Italia kini minim penyerang tajam.
Camarda justru tak menyangka kariernya bersama Gli Azzurri bisa melesat cepat seperti saat ini. Meski begitu, ia tetap menikmati setiap perkembangan dalam kariernya. Ia kini bertekad untuk terus menjaga konsistensi permainannya.
"Secara pribadi, ketika saya menetapkan target, saya melakukan segala yang saya bisa untuk mencapainya. Mengenakan jersey Azzurri selalu merupakan suatu kehormatan besar. Di awal perjalanan saya sebagai pemain, saya tidak pernah menyangka bisa sampai di sini," ujar Camarda dikutip dari Football Italia.
"Sekarang saya bangga menjadi bagian dari Nazionale dan berharap untuk tetap bertahan selama mungkin."
"Ketika saya menerima panggilan untuk menjalani pemusatan latihan di U-19 di Bolzano, saya merasakan semua kegembiraan di dunia, karena itu berarti saya memiliki kesempatan untuk bermain di Euro lainnya. Saya langsung beradaptasi dan memiliki hubungan baik dengan (pelatih Bernardo) Corradi," jelasnya.
"Sekarang saya bangga menjadi bagian dari Nazionale dan berharap untuk tetap bertahan selama mungkin."
"Ketika saya menerima panggilan untuk menjalani pemusatan latihan di U-19 di Bolzano, saya merasakan semua kegembiraan di dunia, karena itu berarti saya memiliki kesempatan untuk bermain di Euro lainnya. Saya langsung beradaptasi dan memiliki hubungan baik dengan (pelatih Bernardo) Corradi," jelasnya.
