TRIBUNJAKARTA.COM - Ibu hamil dan menyusui tidak boleh asal menggunakan skincare tanpa mengecek kandungan yang ada di dalamnya.
Pasalnya, ada beberapa bahan yang memang tak boleh digunakan sama sekali oleh ibu hamil dan menyusui.
Apa yang digunakan dan dimakan ibu menyusui bisa berpengaruh ke air susu ibu alias ASI.
Tak hanya itu saat menyusui, ibu juga perlu melakukan kontak dari kulit ke kulit dengan si bayi.
Misalnya bila ibu memakai parfum, parfum tersebut bisa kena kulit bayi dan menyebabkan iritasi atau alergi.
Untuk itu, ibu menyusui sebaiknya memeriksa label kemasan skincare lebih dulu sebelum memutuskan untuk membelinya.
Dikutip TribunJakarta.com dari berbagai sumber, setidaknya ada 5 bahan skincare yang aman digunakan busui:
Penggunaan niacinamide dianggap aman untuk ibu menyusui.
Kandungan skincare untuk ibu menyusui ini bisa menjadi alternatif yang lembut untuk perawatan jerawat dan rosacea.
Bentuk vitamin B3 ini juga dapat membantu mengurangi kemerahan dan peradangan.
Tidak hanya pada makanan dan minuman, probiotik juga dapat ditemukan di dalam produk perawatan kulit seperti pembersih, pelembap, dan sebagainya.
Manfaat probiotik untuk kulit adalah membantu mengatasi jerawat, kulit kering, rosacea, dan eksim.
Bakuchiol cukup terkenal dalam dunia kecantikan.
Menurut studi dalam British Journal of Dermatology, bakuchiol adalah salah satu alternatif retinol yang aman dalam mencerahkan kulit.
Menjaga kelembapan kulit juga penting bahkan ketika ibu dalam masa menyusui.
Nah, gunakan cream yang aman untuk busui dengan kandungan gliserin dan shea butter.
Asam azelaic bisa menjadi alternatif untuk pengobatan jerawat selama kehamilan dan menyusui.
Penelitian dalam Acta Dermato-Venereologica menyebutkan, menggunakan asam azelaic selama enam bulan sama efektifnya dalam mengobati dan mencegah jerawat layaknya retinoid.
Penelitian dalam Acta Dermato-Venereologica menyebutkan, menggunakan asam azelaic selama enam bulan sama efektifnya dalam mengobati dan mencegah jerawat layaknya retinoid.