SURYA.CO.ID, PONOROGO - Polres Ponorogo melakukan penyekatan di perbatasan Ponorogo-Madiun, atau tepatnya di Mlilir Kecamatan Dolopo, Madiun, sejak Sabtu (20/7/2024) sore hingga Minggu (21/7/2024) sore.

Ini menyusul digelarnya Suran Agung 2024 Persaudaraan Setia Hati Winongo Tunas Muda (PSHW-TM) di Madiun, Jawa Timur (Jatim) pada Minggu (21/7/2024) pagi.

Direncanakan 1500 pesilat dari PSHW-TM Madiun bakal menghadiri acara tersebut. Separuhnya merupakan pengisi acara, lantaran tema yang diambil pada Suran Agung 2024 adalah Panoragan.

Penyekatan di perbatasan dilakukan untuk mengantisipasi massa yang berangkat menggunakan sepeda motor dan tanpa koordinasi.

“Karena semua harus terkoordinasi. Bisa berangkat ikut Suran Agung. Akan tetapi harus bersama-sama.

Tidak boleh menggunakan sepeda motor. Roda empat terbuka juga tidak boleh,” ungkap Wakapoldes Ponorogo Kompol Gandi Darma Yudanto, Sabtu (20/7/2024)

Dia menjelaskan, bahwa sesuai rapat koordinasi terakhir semua perwakilan PSHW TM dari kecamatan-kecamatan di bumi reog berkumpul di Lapangan Babadan.

Setelahnya berkumpul, lalu berangkat ke Madiun bersama-sama.

“Semua dikawal oleh polisi. Dari berangkat, berkumpul hingga ke Madiun dan pulang,” tegas Kompol Gandi.

Juga tentang kendaraan, mereka yang mengikut harus terkoordinir. Juga ke Madiun menggunakan kendaraan roda empat atau lebih yang tertutup.

“Saya tegaskan lagi tidak boleh menggunakan sepeda motor kecuali korlap. Jumlah kendaraan ada sekitar 110 bus, minibus,” ungkap Kompol Gandi.

Dia juga mengimbau, massa atau simpatisan anggota dari PSHW Suran Agung di Madiun, menjaga tata tertib berlalu lintas dan tidak berkonvoi serta tak membunyikan klakson.

Tidak gas-gas. Sehingga akan mengganggu masyarakat lain.

“Mengimbau menjaga kondusifitas ataupun tidak memancing pertikaian atau perselisihan,” papar Kompol Gandi.

Kompol Gandi juga menegaskan, semua jalur arah Madiun disekat. Termasuk jalur-jalur tikus. Tidak ada celah bagi mereka yang berangkat sendiri.

“Nanti kendaraan roda dua yang dari Ponorogo menuju Madiun kami periksa. Mereka yang berpotensi, kami cek semuanya,” ucapnya.

Sementara, Ketua PSHW-TM Cabang Ponorogo Langen Triyono menyebutkan, bahwa secara total ada sekitar 100-150 kendaraan yang berangkat. Dengan massa sekitar 1500 dari Ponorogo.

“Semua sudah dikondisikan. Termasuk tidak berangkat menggunakan sepeda motor,” pungkas Langen.

“Semua sudah dikondisikan. Termasuk tidak berangkat menggunakan sepeda motor,” pungkas Langen.

Baca Lebih Lanjut
Pemangaman Suran Agung 2024 di Madiun, Polres Ponorogo Lakukan Penyekatan di Perbatasan
Ndaru Wijayanto
Gempur Rokok Ilegal, Satpol-PP Ponorogo Bersama Bea Cukai Madiun Amankan Ratusan Batang Rokok Ilegal
Timesindonesia
Identitas Jasad Pria di Halaman Rumah Makan Madiun Terungkap, Warga Kebumen Jateng
Titis Jati Permata
Hasil Autopsi Sopir Truk yang Tewas di Madiun, Ada Luka di Bagian Kepala dan Bibir Korban
Samsul Arifin
Dirampok, Sopir Truk di Madiun Tewas Membusuk Terkunci di Dalam Mobil
Sindonews
Serunya Kopdar Bareng Mobil Kijang Tua Se Jawa Bali Di Ponorogo
Wiwit Purwanto
JATIM TERPOPULER: SDN Setono Ponorogo Tak Dapat Siswa di PPDB 2024 - Selebgram Tulungagung Di-KDRT
Hefty Suud
Pj Ketua TP PKK Kabupaten Madiun Tinjau Stand Sepasma di Alun-alun Reksogati Caruban
Ndaru Wijayanto
Tabiat Pengamen Elit Asal Semarang yang Diringkus di Ponorogo, Pantesan Warga Lapor Satpol PP: Risih
Putra Dewangga Candra Seta
Polres Jaktim lakukan olah TKP dugaan penyekapan di sebuah kafe
Antaranews