GridHEALTH.id – Asam urat adalah kondisi yang disebabkan oleh penumpukan kristal urat dalam sendi, yang dapat menyebabkan nyeri hebat dan peradangan.

Ketika kadar asam urat dalam darah terlalu tinggi, kristal-kristal ini dapat terbentuk di dalam sendi, yang dikenal sebagai gout.

Meski sering dimulai dengan gejala ringan, asam urat juga dapat menjadi parah jika tidak ditangani dengan benar.

Wah, apa saja ya memangnya tanda asam urat yang sudah parah?

Berikut ini penjelasan selengkapnya.

Tanda asam urat sudah parah

Melansir dari berbagai sumber, inilah beberapa tanda yang menunjukkan bahwa asam urat sudah parah.

1. Nyeri sendi yang intens dan berkepanjangan

Pada tahap awal, serangan asam urat biasanya hanya mempengaruhi satu sendi dan berlangsung selama beberapa hari.

Namun, jika kondisinya memburuk, nyeri ini bisa menjadi lebih intens dan berlangsung lebih lama.

Serangan nyeri yang berlangsung lebih dari beberapa minggu adalah tanda bahwa asam urat sudah parah dan memerlukan perhatian medis segera.

2. Pembengkakan dan kemerahan yang ekstrem

Asam urat parah seringkali ditandai dengan pembengkakan yang signifikan pada sendi yang terkena.

Pembengkakan ini disertai dengan kemerahan dan rasa hangat di sekitar sendi. Kondisi ini menunjukkan adanya peradangan hebat akibat kristal urat yang mengiritasi jaringan sendi.

3. Pembentukan tophi

Tophi adalah benjolan keras yang terbentuk di bawah kulit akibat penumpukan kristal urat. Tophi biasanya muncul di sekitar sendi, terutama pada jari-jari tangan, jari-jari kaki, siku, dan telinga.

Kehadiran tophi adalah tanda jelas bahwa asam urat sudah parah dan telah berlangsung dalam waktu lama.

4. Mobilitas terbatas

Asam urat yang parah dapat menyebabkan penurunan mobilitas pada sendi yang terkena.

Pasien mungkin mengalami kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari seperti berjalan, mengangkat benda, atau bahkan menggunakan tangan.

Rasa kaku dan nyeri yang berkepanjangan dapat sangat membatasi gerakan dan mengurangi kualitas hidup.

5. Kerusakan sendi permanen

Jika asam urat tidak diobati dengan benar, kristal urat dapat merusak sendi secara permanen.

Kerusakan ini meliputi erosi tulang dan deformitas sendi, yang dapat terlihat pada hasil rontgen atau pemeriksaan pencitraan lainnya.

Kerusakan permanen ini seringkali tidak dapat diperbaiki dan memerlukan penanganan jangka panjang.

6. Batu ginjal

Tingginya kadar asam urat dalam darah tidak hanya mempengaruhi sendi tetapi juga dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal.

Batu ginjal yang terbentuk dari asam urat dapat menyebabkan nyeri punggung yang hebat, mual, muntah, dan kesulitan buang air kecil.

Kehadiran batu ginjal adalah tanda bahwa kondisi asam urat sudah sangat serius.

7. Serangan asam urat berulang

Frekuensi serangan asam urat yang meningkat adalah tanda bahwa kondisi semakin parah.

Jika serangan terjadi lebih dari dua kali setahun atau berlangsung lebih lama dari biasanya, ini menunjukkan bahwa kadar asam urat dalam tubuh tidak terkendali dan memerlukan pengobatan lebih intensif.

Penanganan asam urat yang sudah parah

Jika Anda mengalami tanda-tanda asam urat parah, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter.

Beberapa langkah yang mungkin direkomendasikan meliputi:

- Pengobatan medis: Dokter mungkin meresepkan obat antiinflamasi, kortikosteroid, atau obat penurun kadar asam urat untuk mengontrol gejala dan mencegah serangan lebih lanjut.

- Perubahan gaya hidup: Mengadopsi pola makan sehat yang rendah purin, menghindari alkohol, dan menjaga berat badan ideal dapat membantu mengurangi kadar asam urat dalam darah.

- Pengelolaan stres: Stres dapat memicu serangan asam urat.

Teknik relaksasi dan olahraga ringan bisa membantu mengelola stres.

Asam urat yang tidak diobati dapat berkembang menjadi kondisi yang parah dan menyebabkan kerusakan sendi permanen, mobilitas terbatas, dan komplikasi serius lainnya seperti batu ginjal.

Mengenali tanda-tanda asam urat parah dan mengambil tindakan segera sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut dan menjaga kualitas hidup.

Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.