TRIBUNSHOPPING.COM - Sakit pinggang menjadi salah satu keluhan yang biasa dilontarkan oleh pekerja di kantoran karena terlalu lama duduk pada saat bekerja.
Bahkan pada saat pandemi, peserta didik atau pelajar pun kerap kali mengeluhkan hal ini karena harus belajar dari rumah, di depan gadget selama jam pelajaran.
Dilansir dari Kompas.com, Dr. Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia menyebutkan bahwa rasa sakit pada pinggang tersebut bisa sebabkan oleh berbagai faktor.
Penyebab
Hal ini yang biasa dialami oleh pekerja atau pelajar yang terlalu lama duduk, karena postur tubuh yang salah bisa menyebabkan rasa nyeri pada otot di daerah pinggang
Salah satunya adalah saraf kejepit di bagian inggang, akibat adanya tonjolan bantalan permukaan ruas tulang belakang dari ruang antar ruas tulang.
Adanya peradangan pada sendi di tulang belakang atau adanya pengikisan bantalan tulang belakang akibat penuaan.
Maka, biasanya ini menjadi penyebab sakit pinggang bagi mereka yang menginjak usia lanjut.
“Misalnya ada batu ginjal, ada sesuatu di rahimnya, atau ada sesuatu di indung telurnya. Itu bisa menyebabkan rasa tidak nyaman, rasa pegal, rasa nyeri di bagian pinggang,” jelas dr. Santi.
Cara Mengatasi
Tak hanya dengan memijat di bagian tersebut atau mengoleskan minyak seperti yang biasa dilakukan, dr. Santi menjelaskan bahwa cara mengatasinya tergantung dengan penyebabnya.
Kompres dingin biasa dilakukan pada nyeri yang terasa akut, misalnya keseleo.
Sedangkan kompres hangat lebih cocok untuk penyakit yang kronis, dilakukan pada nyeri yang bersifat kaku atau karena faktor usia.
Obat oles yang dapat dipakai “Bentuknya bisa krim, bisa gel,” sambung dr. Santi sedangkan untuk obat minum bentuknya bisa tablet atau kapsul.
Tindakan operasi atau dihancurkan dengan gelombang atau terapi hormon
“Misalnya karena batu ginjal, dilihat apakah membutuhkan operasi atau cukup dihancurkan dari luar melalui gelombang, jadi tergantung penyebabnya apa. Atau ada benjolan di indung telur, dilihat apakah bisa dengan hormon atau membutuhkan operasi, jadi terapinya tergantung penyebabnya apa,” jelas dr. Santi menabahkan.
Tetapi, secara umum, dr. Santi menegaskan, cara mengatasi sakit pinggang adalah dengan obat yang diminum, dioles, atau disuntik.
(*)