Sekuriti perumahan bernama Darwan mengungkap cerita saat warga menemukan pasangan suami istri (pasutri) lanjut usia (lansia) Hans Tomasoa (83) dan Rita Tomasoa (72), dalam kondisi meninggal dunia membusuk di kamarnya di kawasan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Dia mulanya menerima informasi dari warga.
"Itu laporan dari warga, katanya Opa ke mana seminggu ini nggak kelihatan, coba cekin," kata Darwan ditemui di lokasi, Kamis (18/7/2024).
Kemudian, pihak pengurus RT juga meneleponnya untuk mengecek kondisi rumah Hans dan Rita. Di sanalah, dia mencium aroma busuk.
"Nggak lama, RT nelepon tolong cekin. Saya cek pertama belum ada apa-apa, yang kedua ada bau busuk," ucapnya.
![]() |
Dia mengatakan rumahnya dijebol melalui pintu dan jendela. Saat menjebol jendela itulah aroma busuk mencuat ke luar rumah.
"Dari situ langsung ke pintu dobrak, langsung nemuin jenazah di kamar 2 orang berdempetan," bebernya.
Sebelum ditemukan meninggal, Darwan mengatakan, Hans kerap berinteraksi dengan warga. Dia terkadang berinteraksi saat membeli makan.
"Berinteraksi ke luar, beli makan," kata Darwan.
Dia mengatakan bahwa yang mengalami sakit adalah Rita. Untuk Hans sebelum ditemukan meninggal, diketahui masih beberapa kali beraktivitas.
"Kalau sakit si neneknya, kalau si Opanya sehat masih bisa jalan," ujarnya.
Polisi memperkirakan Opa Hans dan Oma Rita meninggal dunia 3-4 hari sebelum jenazahnya ditemukan. Opa dan oma ditemukan tak bernyawa setelah warga mendobrak rumah korban karena bau yang menyengat.
"Kurang lebih 3-4 hari meninggalnya," kata Kompol Wagiman, Rabu (17/7).
Wagiman mengatakan keduanya sudah lama hidup bersama.
"Menurut keterangan saksi, pasutri tersebut sudah lama tinggal berdua dan juga tidak tahu keberadaan anaknya. Saya juga sudah tanya ke warga belum ada yang tahu keberadaan anaknya," ungkapnya.
Keduanya ditemukan meninggal dalam kondisi jasad membusuk di dalam kamar. Keduanya ditemukan meninggal di kediamannya kawasan Jonggol, Kabupaten Bogor, pada Selasa (16/7) kemarin. Selama ini, pasutri lansia ini tinggal berdua saja.
"Dia hanya tinggal berdua suami istri, keterangan saksi tidak tahu keberadaan anaknya di mana," kata Kompol Wagiman.
Sedangkan anaknya tidak diketahui keberadaannya. Termasuk oleh warga sekitar."Menurut keterangan saksi, pasutri tersebut sudah lama tinggal berdua dan juga tidak tahu keberadaan anaknya. Saya juga sudah tanya ke warga belum ada yang tahu keberadaan anaknya," ungkapnya.
Keduanya ditemukan meninggal dalam kondisi jasad membusuk di dalam kamar. Keduanya ditemukan meninggal di kediamannya kawasan Jonggol, Kabupaten Bogor, pada Selasa (16/7) kemarin. Selama ini, pasutri lansia ini tinggal berdua saja.
"Dia hanya tinggal berdua suami istri, keterangan saksi tidak tahu keberadaan anaknya di mana," kata Kompol Wagiman.