Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Muchsin Rasjid

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN – Diduga berlatar belakang persoalan wanita, dua pria yang masih ada hubungan keluarga (sepupu), yakni Abd Rahem (42), warga Dusun Ragang, Desa Tlanakan, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, terlibat duel carok dengan Mohammad Alim (45), warga Dusun Nangger, Desa Tlanakan Pamekasan, Rabu (17/7/2024), sekitar pukul 17.00.

Namun dalam perkelahian itu, Abd Rahem, tewas di lokasi kejadian, di halaman rumahnya, dengan beberapa luka di sekujur tubuhnya.

Di antaranya di kepala, wajah, leher, bahu, punggung dan kaki, akibat bacokan berulang-ulang yang dilakukan tersangka Alim dengan menggunakan arit tumpul.

Sekitar dua jam kemudian, korban baru berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian dan dibawa ke kamar mayat RSUD Slamet Martodirdjo, Pamekasan, untuk dilakukan otopsi.

Sedang tersangka Alim, usai membacok korban, lalu pelaku mendatangi kepala desa setempat, memberitahu apa yang telah dilakukan dirinya dan menyerahkan diri.

Kemudian, kadesnya menghubungi Polsek Tlanakan.

Kapolsek Tlanakan AKP J Tirto Atmojo, yang dimintai konfirmasinya mengatakan, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya tersangka ditahan.

Dan barang bukti senjata tajam yang digunakan untuk melukai korban, disita sebagai barang bukti.

“Berdasarkan keterangan sementara dan beberapa saksi di lokasi kejadian, perkelahian yang mengakibatkan korban Rahem tewas itu, diduga dipicu cemburu pelaku terhadap korban kembali memuncak,” kata J Tirto Atmojo, Kamis (18/7/2024).

Kapolsek Tirto menjelaskan, sebelum kejadian, tersangka mendatangi rumah korban menanyakan tentang istrinya.

Tapi saat itu korban mengaku tidak tahu menahu keberadaan istri tersangka.

Entah bagaimana, di antara keduanya sama-sama tersulut emosi dan cekcok mulut.

Kemudian korban masuk ke rumahnya dan keluar membawa pentungan kayu hendak memukul pelaku.

Tapi pelaku langsung balik kanan pulang mengambil arit dan kembali ke rumah korban.

Yang kebetulan jarak rumah korban dengan rumah pelaku hanya beberapa puluh meter.

Dan saat itulah keduanya terlibat perkelahian, hingga korban tersungkur bersimbah darah di halaman rumah korban.

Menurut keterangan tetangga dan famili korban, peristiwa itu bermula pada 2023 atau sembilan bulan lalu.

Kala itu pelaku memergoki istrinya berduaan bersama korban di dalam kamar rumah korban.

Tetapi waktu itu, amarah pelaku berhasil diredam, setelah persoalan itu diselesaikan secara kekeluargaan.

Namun setelah peristiwa itu, korban dan istrinya pisah ranjang.

Begitu juga, pelaku dan istrinya pisah ranjang.

Kabarnya, istri pelaku pulang ke kawasan Kecamatan Pegantenan.

Sedangkan anak pelaku memilih tinggal bersama pelaku.

Pada siang hari sebelum kejadian, istri pelaku berkunjung ke rumah pelaku untuk menemui anaknya sebentar.

Setelah itu pulang.

Hanya saja, anaknya tidak tahu, jika ibunya sudah pulang.

Sehingga menemui ayahnya menanyakan ibunya ke mana.

Pada saat itulah rasa cemburu pelaku pada korban kembali timbul dan mendatangi rumah korban untuk menanyakan istrinya.

“Ketika terjadi perkelahian itu, terdapat beberapa familinya yang menyaksikan langsung."

"Tapi satupun tidak ada yang berani melerai."

"Kami hanya mendengar suara perempuan berteriak-teriak minta tolong,” kata salah seorang warga sekitar.

Baca Lebih Lanjut
BREAKING NEWS: Pamekasan Berdarah, Duel Carok Tewaskan Warga Tlanakan, Dipicu Persoalan Asmara
Taufiq Rochman
3 Fakta Remaja di Jakut Diperkosa Pacar hingga Hamil, Pelaku Ditangkap
Detik
Duel Maut Antarsepupu di Luwuk Banggai, Satu Tewas di Tempat, Pelaku Ditangkap Polisi
Mahyuddin
Waduh! 5 Pria Ini Nekat Lakukan Pengeroyokan, Dipicu Dendam Karena Tak Diundang Acara
Naufal Fauzy
Kuasa Hukum Sebut Korban Penyekapan Di-BAP Ulang Lebih Detail di Polres Jaktim
Detik
Tawuran di Bassura Berulang karena Dendam, Polisi Ancam Tindak Tegas
Detik
8 Fakta Dugaan IRT di Malang Tewas Korban Perampokan, Nomor Buncit Mengerikan
Sindonews
Korban Penyekapan Kafe Duren Sawit Sempat Disuruh Jual Ginjal oleh Pelaku
Detik
5 Fakta Andi Bunuh Karyawati: Sempat Skizofrenia, Divonis 16 Tahun Bui
Detik
JATIM TERPOPULER: Benda Putih Mirip Pocong  di Situbondo - 3 Fakta Pengamen Elite di Ponorogo
Hefty Suud