SURYA.co.id - Kisah Fara, gadis asal Wakaf Bharu, Kelantan, yang merawat ibu sakit sambil kuliah tengah jadi sorotan.
Ia mulai merawat ibunya, Mas Awang, sejak wanita berusia 88 tahun itu sakit.
Setiap hari, gadis 23 tahun itu harus membersihkan kotoran ibunya yang berceceran di lantai rumah.
Kisah Fara itu lantas menuai simpati dari warganet.
Tapi tahukah Anda, bahwa di Indonesia juga pernah viral kasus serupa?
Seorang bocah sekolah dasar (SD) yang berjuang seorang diri merawat ibunya yang lumpuh.
Ia bahkan dicap nakal karena kerap telat berangkat ke sekolah.
Bagaimana kisah lengkapnya?
Bocah SD itu bernama Agus. Sehari-hari ia merawat ibunya yang mengalami lumpuh akibat luka bakar.
Bukan hanya merawat, Agus juga bekerja mencari nafkah untuk diri sendiri dan sang ibu.
Kisah Agus dibagikan oleh akun Instagram @memomedsos, Rabu (29/4/2024).
Sepulang sekolah, Agus berjualan mainan menggunakan gerobak kecil.
Kemudian, ia kembali ke rumah untuk mengurus ibunya. Mulai dari memasak hingga memandikan ibunya.
Usut punya usut, ternyata Agus masih memiliki ayah yang merantau demi mencari nafkah untuk melunasi utang biaya pengobatan sang istri.
Sekadar info, ibu Agus mengalami lumpuh karena mengalami luka bakar akibat insiden kebakaran beberapa waktu lalu.
Pasca kebakaran, ayahnya terpaksa harus berutang sangat besar untuk membawa ibunya berobat.
Kini, pengobatan ibu Agus terhenti dan kondisinya seperti saat ini.
Sebenarnya Agus memiliki seorang adik yang masih balita.
Namun, adiknya sakit demam hingga nyawanya tak bisa diselamatkan karena tak dibawa berobat.
Hal yang lebih miris lagi, dengan segala kondisi ekonominya ternyata Agus selama ini juga jadi korban bully.
Agus sering diejek 'miskin' oleh teman-temannya.
Ia juga kerap disebut anak nakal, karena sering terlambat masuk dan sering tidak masuk sekolah.
Meski begitu, cemooh teman-temannya tak membuat Agus patah arang.
Ia justru semakin semangat merawat ibunya.
Kini, kisah pilu Agus tersebut menarik simpati warganet hingga viral.
Namun beredar kabar Agus dan ibunya itu tinggal di Banten.
Namun, adiknya sakit demam hingga nyawanya tak bisa diselamatkan karena tak dibawa berobat.
Hal yang lebih miris lagi, dengan segala kondisi ekonominya ternyata Agus selama ini juga jadi korban bully.
Agus sering diejek 'miskin' oleh teman-temannya.
Ia juga kerap disebut anak nakal, karena sering terlambat masuk dan sering tidak masuk sekolah.
Meski begitu, cemooh teman-temannya tak membuat Agus patah arang.
Ia justru semakin semangat merawat ibunya.
Kini, kisah pilu Agus tersebut menarik simpati warganet hingga viral.
Namun beredar kabar Agus dan ibunya itu tinggal di Banten.