International Open Indoor Skydiving Championship Kapolri Cup tahun ini kembali digelar. Tahun ini I Fly Indoor Sky Diving Trans Studio mengirimkan empat instrukturnya ikut serta dalam perlombaan.
General Manager Trans Studio Bandung, Yunianto Syafei, mengatakan empat peserta tersebut merupakan instruktur I Fly Indoor Sky Diving di Trans Studio Cibubur dan Bali. Para peserta tersebut merupakan instruktur terlatih dengan standar internasional.
"Anak-anak kita itu terlatih sebagai instruktur resmi dari I Fly Internasional yang dilatih tiap 6 bulan sekali oleh instruktur I Fly Internasional," kata Yunianto saat dihubungi, Selasa (16/7/2024).
Yunianto menjelaskan para instruktur I Fly Indoor Sky Diving Trans Studio ini ikut dalam perlombaan ajang internasional. Para instruktur tersebut awalnya merupakan karyawan Trans Studio yang telah melalui seleksi ketat menjadi instruktur Sky Diving.
"Kita dulu milih dari karyawan ada proses seleksi yang tidak mudah dari tahun 2019. Kita latih dan itu seleksi khusus secara fisik maupun intelijen. Karena mereka itu bukan sekadar atlet tapi instruktur," katanya.
Potensi dari para instruktur Trans Studio ini rupanya juga menarik perhatian dari Herman Kusumo selaku salah satu Pembina Utama Indoor Sky Diving Indonesia. Yunianto mengatakan sejak tahun lalu para instruktur Sky Diving Trans Studio mulai aktif mengikuti perlombaan.
"Tahun kemarin mulai diajak sama pembina-pembina ini untuk mencoba kompetisi. Tahun kemarin salah satu anak kita ada yang juara dua nasional. Tahun ini lebih gede ada 7 negara yang ikut," ujar Yunianto.
"Jadi tahun ini dari Trans Entertainment full support ke mereka untuk ikut lomba," sambungnya.
International Open Indoor Skydiving Championship Kapolri Cup tahun ini akan digelar mulai Rabu (17/7). Yunianto mengatakan ada 7 negara yang juga ikut dalam perlombaan internasional tersebut.
"Anak-anak rutin berlatih, melatih dirinya dengan formasi-formasi yang ketat dari I Fly Internasional sebagai instruktur tapi mereka juga berlatih secara intens manuver-manuver yang dilombakan. Mereka ikut kompetisinya yang vertical, flip yang kepala ke bawah. Latihannya sangat intens masing-masing Latihan di tempat sendiri di Bali dan Cibubur," tutur Yunianto.
Tim dari Trans Studio ini terdiri dari Kadek Robbi Setiawan, Anak Agung Gede Putra Hasta Kumala, Muhammad Zaid Al Hafidz, dan Riky Riswanto. Robbi dan Gutra akan berlomba di kategori advance internasional dan Riki serta Zain akan berlomba di kategoi intermediate nasional.
Yunianto mengatakan Trans Studio optimistis timnya bisa berbicara banyak di Kapolri Cup. Mereka menargetkan timnya bisa naik podium juara.
"Kami dari Trans Studio kita ingin bisa tampil di podium tidak lebih rendah dari tahun kemarin, juara dua minimal. Kalau sekarang sih pengennya juara satu apalagi ini internasional ya ada 7 negara yang ikut," pungkas Yunianto.