TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Bagi siswa baru, tahun ajaran baru adalah lembaran baru yang penuh kemungkinan. Namun, transisi ke lingkungan sekolah baru, dengan segala perubahan yang menyertainya, dapat menimbulkan perasaan campur aduk. Antusiasme bercampur dengan kecemasan, rasa ingin tahu berbaur dengan keraguan. 

Tak jarang, gejolak emosi ini berdampak pada motivasi belajar, bahkan bisa memicu keinginan untuk pindah sekolah dengan berbagai alasan, mulai dari teman yang kurang cocok, materi pelajaran yang sulit, hingga metode mengajar guru yang dianggap kurang menyenangkan.

Di sinilah peran guru menjadi krusial. Bagaimana menciptakan suasana belajar yang positif, membangun motivasi siswa baru, dan meredakan kecemasan mereka. Salah satu pendekatan inovatif yang bisa menjadi alternatif adalah Hypnoteaching.

Mengenal Hypnoteaching

Hypnoteaching bukanlah tentang menghipnotis siswa dalam arti sebenarnya, melainkan sebuah pendekatan inovatif yang menggabungkan kekuatan sugesti positif, komunikasi persuasif, dan pengaturan suasana belajar yang kondusif, (Ikhsani dan Choiruddin, 2023: 138-147). Metode ini bertujuan untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih mendalam dan efektif bagi siswa.

Dengan Hypnoteaching, siswa dibimbing untuk mengembangkan mindset positif, meningkatkan motivasi belajar, dan mengurangi kecemasan yang mungkin muncul, (Lutfiyatun, 2023: 1-28). Melalui sugesti positif dan komunikasi yang tepat, guru dapat membantu siswa membangun keyakinan diri, rasa ingin tahu, dan semangat belajar yang tinggi. Selain itu, Hypnoteaching juga membantu siswa merasa lebih rileks dan percaya diri dalam menghadapi tantangan belajar.

Lebih dari sekadar metode pengajaran, Hypnoteaching juga berperan dalam memperkuat hubungan antara guru dan siswa. Dengan menciptakan ikatan yang lebih positif dan persuasif, guru dapat memberikan dukungan yang lebih baik bagi siswa dalam perjalanan belajar mereka.

Cara Kerja Hypnoteaching

Hypnoteaching bekerja dengan memanfaatkan kekuatan bahasa yang positif dan membangkitkan semangat. Guru memilih kata-kata yang membangun, memotivasi, dan menginspirasi siswa. Selain itu, visualisasi yang kuat juga digunakan untuk membantu siswa membayangkan diri mereka berhasil dan mencapai tujuan belajar.

Teknik relaksasi juga menjadi bagian penting dalam Hypnoteaching.

Dengan membantu siswa merasa tenang, fokus, dan siap untuk belajar, guru menciptakan kondisi mental yang optimal bagi siswa untuk menyerap informasi dan memproses pelajaran.

Selain itu, Hypnoteaching juga menekankan pentingnya membangun hubungan emosional yang positif antara guru dan siswa. Dengan menunjukkan empati, pengertian, dan dukungan, guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi siswa.

Dengan pendekatan holistik ini, Hypnoteaching bukan sekadar metode pengajaran, melainkan strategi membangun fondasi yang kuat bagi kesuksesan belajar siswa baru, terutama saat menghadapi masa transisi yang penuh tantangan seperti tahun ajaran baru.

Hypnoteaching bisa mejadi salah satu strategi guru untuk membangun mindset positif dan motivasi belajar siswa baru di Sekolah baru pada tahun ajaran baru.

Dengan memanfaatkan kekuatan sugesti positif, komunikasi persuasif, dan pengaturan suasana belajar yang kondusif, Hypnoteaching dapat membantu siswa baru merasa lebih percaya diri, termotivasi, dan siap untuk menghadapi tantangan belajar.

Tentu saja, Hypnoteaching bukanlah satu-satunya solusi yang “Bim Salabim” langsung menyelesaikan semua masalah siswa baru. Namun, dengan penerapan yang tepat dan konsisten, Hypnoteaching dapat menjadi salah satu alat efektif untuk membantu siswa baru mencapai potensi terbaik mereka.

***

*) Oleh : Shobirin, S.Pd.I, M.Pd, Dosen UNZAH Genggong Probolinggo, Awardee BIB-LPDP Program Doktoral di UIN Malang dan Pemilik Kanal YouTube Suara Online.

*) Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi timesindonesia.co.id

*) Kopi TIMES atau rubrik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

*) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]

*) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim apabila tidak sesuai dengan kaidah dan filosofi TIMES Indonesia.

Baca Lebih Lanjut
30 Contoh Harapan dan Motivasi MPLS 2024, Bangkitkan Semangat Siswa saat Kegiatan Pengenalan Sekolah
Ika Putri Bramasti
30 Kata-kata Motivasi MPLS untuk Siswa Baru, Bangkitkan Semangat
Hari Pertama Masuk Sekolah, Pj Wali Kota Lusje Beri Motivasi di MPLS SMKN 1 Pangkalpinang
Hendra
20 Contoh Tema MPLS SMA yang Menarik dan Edukatif, Jadikan Referensi Sambut Siswa Baru 2024
Rheina Sukmawati
50 Quote Motivasi MPLS 2024 yang Menginspirasi Sekaligus Lucu
Detik
35 Kata Motivasi Hari Pertama Masuk Sekolah 2024 Inspiratif dan Penuh Semangat untuk Orang Terdekat
Novaldi Hibaturrahman
MPLS SDN Panaikang II: 72 Siswa Baru Beradaptasi dengan Lingkungan dan Teman Baru
Sanovra Jr
Disdik Kota Bandung: Laporkan bila ada perpeloncoan MPLS siswa baru
Antaranews
Kunci Jawaban Post Test PPM, Informasi Perkembangan dan Hambatan Belajar Dilakukan dari Kegiatan?
Novry Anggraini Rizki Utami
Maudy Ayunda: Pakai Skill Belajar Mandiri untuk Meniti Karier & Masa Depan
Detik