Jakarta (ANTARA) - Copa America merupakan turnamen sepak bola yang diadakan oleh Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL) yang diakui sebagai kejuaraan sepak bola antarnegara tertua di dunia.
Kejuaraan yang pertama kali digelar pada tahun 1916 itu awalnya dikenal dengan nama resmi Kejuaraan Sepak Bola Amerika Selatan atau
Melansir berbagai sumber resmi, Copa America ternyata merupakan turnamen sepak bola internasional antar negara yang lebih tua dibandingkan dengan Piala Dunia FIFA yang baru dimulai pada tahun 1930.
Sejarah Copa America
Copa America pertama kali diselenggarakan di Buenos Aires, Argentina, pada tahun 1916 untuk memperingati 100 tahun hari kemerdekaan negara tersebut.
Pada awal penyelenggaraannya, turnamen ini hanya diikuti oleh negara-negara anggota CONMEBOL (Amerika Selatan), seperti Argentina, Brasil, Uruguay, Paraguay, Peru, Chili, Bolivia, Kolombia, Venezuela dan Ekuador.
Hingga pada tahun 1975, turnamen ini dikenal dengan nama Kejuaraan Sepak Bola Amerika Selatan atau . Pada sejak itu, namanya berubah menjadi Copa America.
Turnamen ini diadakan secara berkala dan mengalami berbagai perubahan serta jumlah peserta. Seiring berjalannya waktu, jumlah peserta turnamen ini terus bertambah.
Sejak 1993, Copa America telah mengalami perubahan besar dalam lingkup partisipasinya dengan melibatkan negara-negara dari konfederasi lain, termasuk CONCACAF (Amerika Utara).
Awalnya, hanya negara-negara anggota CONMEBOL yang berpartisipasi, namun sejak tahun itu, tim dari konfederasi lain seperti CONCACAF dan AFC juga diundang sebagai peserta tamu.
Copa America semula diadakan setiap dua tahun sekali. Namun pada tahun 1959, Copa America pernah diadakan sebanyak dua kali dalam satu tahun.
Meskipun jadwalnya pernah mengalami perubahan, pada tahun 2007 penyelenggaraan turnamen akhirnya disepakati untuk dilaksanakan setiap empat tahun sekali.
Setiap ajang turnamen Copa diadakan di negara yang berbeda-beda, dengan memberi kesempatan kepada tuan rumah untuk memamerkan kekayaan budaya mereka di panggung dunia.
Dengan lebih dari satu abad penyelenggaraan, Copa America tetap menjadi ajang yang mendunia serta menjadi salah satu turnamen sepak bola paling bergengsi di dunia hingga saat ini.
Dalam sejarah Copa America, Argentina dan Uruguay merupakan tim negara yang mendominasi meraih gelar juara.Tim Tango sebanyak 16 kali dan Uruguay 15 kali juara.
Lalu disusul Brasil yang telah meraih 9 gelar juara Copa America, sementara Peru, Paraguay, dan Chili masing-masing telah meraih 2 gelar.
Kemudian ada Bolivia dan Kolombia telah menjadi juara sebanyak 1 kali sejak turnamen ini pertama kali diadakan pada tahun 1916.Lalu disusul Brasil yang telah meraih 9 gelar juara Copa America, sementara Peru, Paraguay, dan Chili masing-masing telah meraih 2 gelar.
Kemudian ada Bolivia dan Kolombia telah menjadi juara sebanyak 1 kali sejak turnamen ini pertama kali diadakan pada tahun 1916.
Baca Lebih Lanjut
Uruguay dan Kolombia Berebut Sejarah di Semifinal Copa America
Timesindonesia
Euro Dianggap Lebih Sulit, Scaloni: Coba Main di Copa America, Dong!
Detik
Daftar Pemenang Copa America: Argentina 15 Kali Juara, 14 Kali Jadi Runner-up
Sindonews
Final Copa America 2024, Alasan Argentina Bisa Singkirkan Kolombia di Perebutan Gelar
Jimmi Abraham
Prediksi Juara Kolombia vs Argentina di Final Copa America 2024, Siapakah Juara Timnas Edisi ke-48?
Rita Lismini
Kans Argentina dan Uruguay Kukuhkan Rekor Juara di Copa America
Detik
Prediksi Skor Uruguay vs Kolombia di Semifinal Copa America 2024 Lengkap Head to Head, Siapa Menang?
Briandena Silvania Sestiani
Prediksi Skor Canada vs Uruguay Copa America 2024 Minggu 14 Juli 2024 Jam 7 WIB Link Live Streaming
Irsan Yamananda
Juara Copa America 2024, Argentina Geser Uruguay dari Puncak Gelar Terbanyak
Sindonews
Daftar Juara Copa America Sepanjang Sejarah: Argentina Tersukses dengan Gelar ke-16!
Sindonews