TRIBUNJAKARTA.COM - Pegi Setiawan ternyata mengidolakan pemain gelandang yang pernah main di klub ibukota Persija Jakarta. Ia menyebut sosok tersebut wonderkid alias anak ajaib.
Pegi Setiawan memang penggila bola. Prediksi kuli bangunan itu dalam Final Euro 2024 terbukti jitu.
Pegi memprediksi Spanyol menjadi Raja Eropa setelah menekuk Inggris.
Tak cuma tim Eropa, pria yang sempat terjerat kasus Vina Cirebon itu mengungkapkan alasan mengidolakan Evan Dimas Darmono.
Evan Dimas Darmono merupakan mantan penggawa Macan Kemayoran pada tahun 2020.
Kini usai bebas dari jeratan kasus Vina Cirebon, ia pun berharap dapat bertemu pemain yang kini membela Persik Kediri.
"Kalau pemain lokal, saya suka Evan Dimas. Kalau diizinin, ya saya mau ketemu sama Evan Dimas, pasti bahagia banget," kata Pegi saat diwawancarai di rumahnya di Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Sabtu (13/7/2024).
"Evan Dimas itu wonderkid tadinya, pemain bagus, idola. Di usia muda, dia mainnya sudah bagus banget," sambungnya.
Tak cuma itu, Pegi Setiawan juga memberikan masukan untuk Timnas Indonesia yang kini dipimpin Shin Tae-yong.
Menurut Pegi, Timnas Indonesia masih memerlukan beberapa pembenahan terutama di lini depan.
"Kalau boleh masukan mah, timnas Indonesia itu masih butuh striker. Soalnya jujur, pemain lokal Indonesia egonya masih besar, mudah terlena, sehingga naturalisasi saya rasa masih sangat dibutuhkan.
"Tidak munafik, di era sepak bola modern seperti sekarang ini, kita butuh pemain yang pengalaman, terus skil, itulah yang dimiliki oleh para pemain naturalisasi," ujarnya.
Meskipun mendukung adanya pemain naturalisasi, Pegi menekankan pentingnya kombinasi antara pemain lokal dan naturalisasi.
"Para pemain timnas Indonesia lokal, belajar dengan para naturalisasi ini. Tapi meski ada naturalisasi, pemain kita tetap dipertahankan, jangan mengesampingkan pemain kita."
"Kombinasi lah para pemain sehingga membuat timnas yang kuat," ucap Pegi
Pegi juga melihat Timnas Indonesia kini sekelas Tim Eropa.
"Kalau komentari timnas, sekarang mainnya bagus banget sih. Pemainnya sekarang kelas Eropa semua, hampir," ujar Pegi.
Ia mengaku sangat terkesan dengan perkembangan permainan Timnas Indonesia di bawah pelatih Shin Tae-yong.
"Untuk timnas Indonesia semenjak dipegang pelatih Shin Tae-yong luar biasa. Dari cara bermain, umpan-umpannya atau cara strateginya itu bikin greget."
"Beda banget di era pelatih sebelumnya, hancur, tidak kompak gitu.
"Terus akurasi operannya sudah bagus-bagus akurat," ucapnya.
Pegi juga menyampaikan harapannya agar Shin Tae-yong tetap diberikan kesempatan untuk melatih Timnas Indonesia.
"Harapan saya Timnas Indonesia tetap dilatih oleh Shin Tae-yong. Kasih kesempatan Shin Tae-yong untuk membawa Indonesia ke piala dunia," katanya.
Evan Dimas Gabung Persik
Evan Dimas berlabuh ke Persik Kediri untuk Liga 1 2024/2025.
Kepastian tersebut diumumkan manajemen Persik Kediri melalui akun instagramnya.
“Evan Dimas Darmono menjadi rekrutan pertama Persik Kediri untuk liga 1 musim depan,” tulis manajemen Persik, Selasa (18/6/2024).
“Pengalaman dan jam terbang yang dimilikinya di sepakbola Indonesia diharapkan mampu menjadi motivasi lebih untuk kedalaman skuad tim Macan Putih Welcome dan Give your best EDD,” sambungnya.
Evan Dimas menjadi rekrutan perdana Persik Kediri.
Sebelumnya, manajemen Persik Arthur Irawan juga mengatakan bahwa pihaknya tengah mengincar penyerang Persib Bandung, Ezra Walian.
Untuk bisa mendatangkan Ezra, pihaknya juga masih menunggu terkait kontrak Ezra di Persib.
Apabila tak berlanjut dengan Persib, Ezra Walian pun siap diboyong ke Persik Kediri.
“Tapi, kembali lagi semua itu rumor dan saya belum tahu apakah dia masih ada kontrak di Persib atau tidak,” ujar Arthur.
“Jadi semoga itu terwujud dia bisa main di Persik. Siapapun pemain hebat seperti dia, pasti welcome di Persik,” sambungnya.
Evan Dimas Darmono adalah pemain sepak bola berkebangsaan Indonesia kelahiran Surabaya, Jawa Timur, 13 Maret 1995.
Evan Dimas mengawali kariernya sebagai pemain sepak bola dengan bergabung bersama Sekolah Sepak bola (SSB) Sasana Bhakti dan Mitra Surabaya.
Kariernya sebagai pesepak bola profesional dimulai ketika pada 2010 ia bergabung dengan Persebaya Youth, tim tanah kelahirannya.
Dirinya juga pernah bermain bersama dengan klub asal Malaysia yaitu Selangor FC.
Sebelum masuk ke Arema FC, Evan Dimas sempat ada di beberapa klub Indonesia yaitu Bhayangkara FC (2018), Barito Putera (2019), Persija Jakarta (2020).
Pemain dengan tinggi 1, 67 meter tersebut juga telah debut dalam Timnas Indonesia pada 28 November 2014 dan dirinya langganan bermain di Timnas baik dalam U19, U22, dan U23.
(TribunJabar/Tribunnews.com)