TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pegi Setiawan, mantan tersangka kasus Vina Cirebon nampaknya kini punya kehidupan baru.
Bahkan, pemua yang tingga di Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, pada Minggu (14/7/2024) kini menjadi idola baru warga.
Pegi Setiawan yang awalnya hanya sebagai kuli bangunan yang tak dikenal banyak orang.
Kini, nasibnya tampak berubah dratis.
Banyak warga yang saat ini mengenal sosok Pegi Setiawan.
Sejak dibebaskan Polda Jabar usai menang praperadilan, rumah Pegi Setiawan tak pernah sepi.
Tak hanya warga sekitar, rumah sederhana Pegi Setiawan itu ramai didatangi warga dari berbagai daerah.
Bahkan terbaru, puluhan ibu-ibu pengajian mendatangi rumah Pegi Setiawan.
Pegi nampaknya menjadi idola baru kaum emak-emak.
Mereka sengaja datang jauh-jauh dari Indramayu untuk bertemu langsung Pegi Setiawan.
Klik juga foto dibawah ini!
Para emak-emak ini membawa tumpeng sebagai bentuk syukuran atas kebebasan Pegi Setiawan yang telah dinyatakan bebas oleh hakim dalam sidang praperadilan di Pengadilan Negeri Bandung.
Kedatangan rombongan emak-emak ini disambut hangat oleh keluarga dan tetangga Pegi Setiawan.
Mereka menggelar acara syukuran dan makan bersama sebagai ungkapan rasa syukur atas kebebasan Pegi Setiawan yang selama ini dianggap tidak bersalah dalam kasus pembunuhan Vina dan Eki Cirebon pada tahun 2016.
"Kami datang dari Indramayu dengan membawa tumpeng sebagai bentuk syukur atas kebebasan Pegi. Kami merasa senang dan bahagia akhirnya keadilan bisa terwujud," ujar Rita (45), salah satu emak-emak dari Indramayu, Minggu (14/7/2024).
Acara syukuran ini juga diisi dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh masyarakat setempat.
Menurut Rita, warga Desa Dukutengah, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu itu bernazar akan mendatangi rumah Pegi Setiawan jika dinyatakan bebas dan tak bersalah.
"Kalau tumpeng dari owner rumah makan di Indramayu, kalau ongkos patungan sama ibu-ibu ke rumah Pegi," ucapnya.
Dikunjungi puluhan emak-emak, Pegi Setiawan hanya bisa berucap terimakasih karena telah mendukung dan mendoakannya.
"Kebenaran akhirnya terungkap dan keadilan ditegakkan. Terima kasih juga kepada emak-emak dari Indramayu yang sudah datang jauh-jauh membawa tumpeng," jelas Pegi.
Kebahagiaan masih terus menghampiri Pegi Setiawan.
Selain kedatangan rombongan emek-emak, Pegi Setiawan juga kedatangan motor sebagai hadiah yang dikirim dari seorang bos durian bernama Tiara Rahmi Pertiwi warga Tasikmalaya, Jawa Barat.
Motor merk suzuki smash ini nampaknya menjadi hadiah spesial untuk Pegi Setiawan.
Selain berplat nomor cantik P 333 GI, motor suzuki smash juga merupakan motor Pegi yang pernah ia miliki dulu.
Belum diketahui apakah plat nomor tersebut asli atau hanya simbolis.
Penyerahan hadiah dilakukan oleh adik Tiara, Ziran Zibrani, yang datang langsung ke rumah Pegi di Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.
Motor tersebut tiba sekitar pukul 14.00 WIB, di tengah suasana rumah Pegi yang sedang menggelar pengajian.
Kedatangan motor itu disambut riuh oleh keluarga dan teman-teman Pegi.
Bersama ibu, adik-adiknya, serta salah satu kuasa hukumnya, Pegi menjemput motor berwarna hitam merk Smash tersebut.
Ziran menjelaskan, hadiah ini merupakan bentuk empati dan dukungan dari Tiara Rahmi Pertiwi.
"Kakak saya tersentuh dengan apa yang dialami Pegi. Dari awal sudah mengikuti kasusnya hingga akhirnya Pegi bebas," ujarnya, Minggu (14/7/2024).
Tiara diketahui telah bernazar untuk memberikan motor kepada Pegi jika ia dinyatakan bebas.
Nazar tersebut kini terlaksana setelah Pegi dinyatakan bebas dari kasus yang menimpanya sejak 2016.
"Alasan memberi motor merk Smash adalah karena motor Pegi yang disita polisi pada 2016 juga berjenis Smash. Jadi ini untuk mengobati luka yang dialami Pegi," ucapnya.
Sementara selain memberikan motor, Tiara Rahmi Pertiwi juga memberikan sejumlah pakaian berupa mukena, jaket dan lainnya yang diketahui merupakan bahan penjualan dalam usahanya sebagai konveksi.
Pegi merasa terharu dan berterima kasih atas hadiah tersebut.
"Alhamdulillah, perasaan saya dan keluarga sangat terharu dan bahagia. Ini adalah hadiah terindah buat saya pribadi," jelas Pegi.
Dia berencana menggunakan motor tersebut untuk bekerja di Cirebon dan mengantar jemput sekolah adiknya.
"Rencananya motor ini buat dipakai sehari-hari, buat kerja di Cirebon, atau antar jemput sekolah adik saya," katanya.
=