Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Warga sekitar Taman Sekartaji, Jalan Tentara Pelajar, Kelurahan/Kecamatan Jebres, Kota Solo digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria tanpa identitas, Minggu (14/7/2024) pagi.
Pria yang mengenakan jaket hoodie warna hitam, celana jeans berwarna krem dan sepatu tersebut terlihat menggantung di atas pohon di taman tersebut saat pertama kali ditemukan warga.
Salah satu saksi mata yang menemukan sosok pria tersebut pertama kali, Sutono (50) menjelaskan bahwa penemuan mayat tersebut pertama kali saat dirinya hendak memancing di Kali Anyar yang berdekatan dengan Taman Sekartaji.
"Baru turun ke pinggir sungai. Ndelalah saya nginguk ke arah jalan kok enek seng nggantung. Awalnya tak kira boneka, tapi kok besar banget seperti orang," cerita Sutono.
Melihat ada sosok mayat tergantung, warga Guwosari, Kelurahan/Kecamatan Jebres ini lantas memanggil satpam Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BRSPDF) Prof Dr Soeharso yang ada di seberang lokasi.
Keduanya pun langsung memeriksa kebenaran adanya sosok menggantung tersebut dan ternyata dugaan Sutono benar adanya.
"Baru saya dekati setelah sama Satpam itu," ucap dia.
"Ternyata benar, yang saya lihat itu orang, bukan boneka," tambahnya.
Melihat hal tersebut, satpam langsung mengambil tindakan dengan menghubungi aparat kepolisian setempat untuk melakukan evakuasi terhadap jenazah.
Dihubungi terpisah, Kapolsek Jebres, AKP Murtiyoko membenarkan adanya penemuan mayat tanpa identitas di Taman Sekartaji.
Murtiyoko menambahkan, pihaknya usai melakukan evakuasi, jenazah langsung dibawa ke kamar mayat RSUD Dr Moewardi.
Sementara itu dari identifikasi awal, Murtiyoko menegaskan tidak ada tanda-tanda luka luar akibat penganiayaan.
Namun demikian, saat ini proses otopsi sedang dilakukan pihak berwajib.
"Untuk identitas masih belum kita ketahui karena tidak kita temukan pada tubuh korban. dari pemeriksaan luar juga tidak ada tanda-tanda kekerasan," ucap dia.
"Namun masih kita tunggu hasil otopsi serta indentifikasi untuk mengetahui indentitasnya," imbuhnya.
(*)