GridHEALTH.id – Asam lambungyang berlebihan tidak hanya menyebabkan ketidaknyamanan pada perut.
Ya, asam lambung juga dapat memengaruhi kondisi fisik lainnya, termasuk badan yang gemetar.
Badan gemetar akibat asam lambung sering kali disebabkan oleh kecemasan dan stres yang menyertai gangguan pencernaan ini.
Lantas, apakah kondisi ini bisa diatasi? Tenang saja, badan yang gemetar karena asam lambung bisa ditangani.
Berikut ini beberapa caranya.
- Latihan pernapasan: Latihan pernapasan dalam-dalam dapat menenangkan sistem saraf dan mengurangi kecemasan. Cobalah menarik napas dalam-dalam melalui hidung, tahan selama beberapa detik, dan hembuskan perlahan melalui mulut.
- Meditasi: Meditasi mindfulness dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi stres.
Luangkan waktu beberapa menit setiap hari untuk duduk dengan tenang dan fokus pada pernapasan Anda.
- Yoga: Yoga mengombinasikan latihan fisik dengan teknik pernapasan dan meditasi, yang dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan.
- Makan dalam porsi kecil: Makan dalam porsi kecil tetapi sering dapat membantu mengurangi produksi asam lambung berlebihan. Hindari makan terlalu banyak dalam satu waktu.
- Hindari makanan pemicu: Beberapa makanan dan minuman dapat memicu produksi asam lambung berlebihan, seperti makanan pedas, berlemak, kafein, dan alkohol.
Usahakan untuk menghindari atau mengurangi konsumsi makanan tersebut.
- Konsumsi makanan sehat: Pilih makanan yang mudah dicerna dan tidak memicu asam lambung, seperti buah-buahan non-asam, sayuran, dan protein rendah lemak.
- Antasida: Obat ini membantu menetralkan asam lambung dan memberikan bantuan cepat dari gejala mulas dan ketidaknyamanan perut.
- H2 receptor blockers: Obat ini mengurangi produksi asam lambung dan membantu meredakan gejala yang lebih parah.
- Proton pump inhibitors (PPI): PPI lebih kuat daripada H2 receptor blockers dan efektif dalam mengurangi produksi asam lambung.
Obat ini sering digunakan untuk kasus asam lambung yang kronis.
- Berhenti merokok: Merokok dapat meningkatkan produksi asam lambung dan memperburuk gejala asam lambung.
- Mengatur berat badan: Kelebihan berat badan dapat menekan perut dan meningkatkan risiko refluks asam lambung.
Menurunkan berat badan melalui diet sehat dan olahraga dapat membantu mengurangi gejala.
- Hindari berbaring setelah makan: Berbaring segera setelah makan dapat memicu refluks asam lambung.
Usahakan untuk menunggu setidaknya 2-3 jam setelah makan sebelum berbaring atau tidur.
Pastikan Anda minum air putih yang cukup sepanjang hari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Air putih juga membantu melancarkan pencernaan dan mengurangi iritasi pada lambung.
Badan gemetar karena asam lambung dapat diatasi dengan mengelola stres, mengatur pola makan, menggunakan obat-obatan yang sesuai, mengubah gaya hidup, dan memastikan tubuh tetap terhidrasi.
Jika gejala tetap berlanjut atau semakin parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat.
Dengan perawatan dan penanganan yang tepat, Anda dapat mengurangi gejala asam lambung dan mencegah tubuh gemetar.