Stylo Indonesia -Stylovers mungkin pernah bertanya-tanya, apakah rokok bisa membuat kurus?

Anggapan bahwa rokok bisa membuat kurus ini muncul karena banyak perokok yang badannya kurus.

Sebaliknya, ketika berhenti merokok, tak sedikit orang yang mengalami kenaikan berat badan.

Namun, apakah itu artinya rokok bisa membuat kurus bagi orang yang ingin mengecilkan badan?

Yuk, simak penjelasan mitos atau fakta bahwa rokok bisa membuat kurus berikut ini!

Dilansir dari hellosehat.com, ini dia hubungan antara kebiasaan merokok dengan perubahan berat badan:

1. Merokok bisa meningkatkan metabolisme tubuh

Kebiasaan merokok bisa mempercepat proses metabolisme, jadi tubuh bisa membakar kalori lebih cepat.

Hal ini yang mungkin menciptakan anggapan bahwa merokok bisa bikin kurus dengan penurunan berat badan.

Nikotin bekerja seperti obat antiobesitas yang bisa meningkatkan pengeluaran energi dengan mempengaruhi sistem kerja metabolisme pada otak.

2. Merokok bisa menekan nafsu makan

Nikotin, yang merupakan kandungan paling utama dari rokok bisa meningkatkan pelepasan hormon norepinephrine, dopamine, serta serotonin oleh sistem saraf pusat.

Hormon-hormon ini bisa menekan nafsu makan dan meningkatkan laju metabolisme.

Hal ini secara otomatis bisa mengurangi berat badan.

3. Rokok juga bisa meningkatkan berat badan

Bukannya bikin kurus, ternyata merokok juga bisa meningkatkan berat badan!

Perokok berat justru lebih rentan mengalami obesitas atau kelebihan berat badan.

Salah satu penyebabnya adalah karena kebiasaan merokok bisa mengganggu indera pengecap pada mulut.

Akibatnya, saat makan atau minum, lidah tidak dapat menikmati rasa makanan seperti dulu lagi.

Akhirnya, kita jadi tergoda untuk menambahkan bumbu seperti gula.

Padahal, kelebihan kadar gula akan disimpan menjadi cadangan lemak pada tubuh dan membuat berat badan naik.

Di samping itu, beberapa studi menunjukkan bahwa perokok cenderung lebih mudah menginginkan makanan berlemak yang berkalori tinggi seperti gorengan serta makanan cepat saji.

Berhenti Merokok, Berat Badan Justru Naik?

Dilansir dari halodoc.com, menghentikan kebiasaan merokok justru meningkatkan berat badan pada sebagian orang akibat kebiasaan yang dialihkan menjadi kebiasaan ngemil.

Jika Stylovers mengalami hal ini, Stylovers bisa melakukan beberapa tips berikut ini:

  • Hindari kudapan tak sehat
  • Rutin olahraga
  • Cari kegiatan yang bermanfaat
  • Hindari melakukan diet ketat
  • Manfaatkan uang rokok untuk beli camilan yang lebih sehat

Nah, itu dia Stylovers penjelasan mitos atau fakta bahwa rokok bisa membuat kurus. Tak sesimpel itu, ya!

Baca Lebih Lanjut
MItos vs Fakta, Benarkah Makan Terlalu Banyak Bikin Tubuh Gemuk?
Diah Puspita Ningrum
Cara Meningkatkan Metabolisme Tubuh Agar Cepat Kurus, Gak Perlu Diet?
Cerysa Nur Insani
Viral Film Sekawan Limo, Ini Mitos Seputar Naik Gunung  
Timesindonesia
Mitos atau Fakta, Makan Makanan Panas Dapat Memicu Terjadinya Kanker?
Cynthia Paramitha Trisnanda
Minum Air Tajin Bisa Mengecilkan Perut Buncit, Mitos atau Fakta?
Sindonews
Pantas Gorengan Bisa Renyah, Ternyata Ini Rahasia Pedagang Gorengan
Dok Grid
Manfaat Scaling Karang Gigi Ternyata Bisa Menjaga Kesehatan Jantung!
Grace Kencana Pranata
Alpukat Sebenarnya Buah atau Sayur? Ini Jawabannya!
Detik
Tidak Perlu Pakai Lipstik, Inilah 6 Cara Membuat Bibir Merah Alami
Dok Grid
Tergiur Suntik Kurus Demi BB Ideal, Wanita Ini Malah Nyaris Tewas
Detik