TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pinjaman ilegal, baik dalam bentuk online (Pinjol) maupun offline, masih menjadi masalah serius yang dihadapi masyarakat.
Pinjaman ilegal sering kali menawarkan proses yang cepat dengan berbagai kemudahan, namun sering kali berujung pada masalah keuangan yang lebih besar.
Mandala Finance, sebagai salah satu perusahaan pembiayaan komersial, bertekad untuk mengedukasi masyarakat tentang literasi keuangan guna mencegah mereka terjebak dalam perangkap pinjaman ilegal.
Program literasi keuangan ini akan diimplementasikan seiring dengan perayaan 27 tahun kehadiran Mandala Finance.
Acara perayaan tersebut dikenal dengan nama Mandala Perhelatan Rakyat (Mandala PeRak), yang akan diselenggarakan di 27 lokasi di seluruh Indonesia.
Di Sulawesi Selatan, Mandala PeRak akan diadakan di Lapangan Syech Yusuf Gowa pada Minggu (14/7/2024).
Sandy Susanto, Direktur Pemasaran dan Penjualan Mandala Finance, menjelaskan bahwa Mandala PeRak telah dilaksanakan secara berturut-turut sejak tahun 2022.
Dimulai dari lima titik pada awalnya, acara ini berkembang pesat menjadi 15 titik pada tahun 2023, dan tahun ini mencapai 27 titik di seluruh Indonesia.
"Semenjak kami memulainya, antusiasme masyarakat terus meningkat. Tahun ini, di usia ke-27 Mandala Finance, Mandala PeRak hadir lebih luas dengan dilaksanakan di 27 titik di seluruh Indonesia," ujar Sandy Susanto dalam konferensi pers di Hotel Claro, Jl AP Pettarani, Sabtu (13/7/2024).
Acara ini juga akan melibatkan 150 UMKM yang merupakan mitra dan konsumen Mandala Finance, memberi mereka kesempatan untuk memperluas jangkauan bisnis dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi mereka.
"Dengan menggelar acara ini, kami memberikan kesempatan kepada mitra kami untuk mendapatkan penghasilan tambahan dan memperkenalkan bisnis mereka," tambahnya.
Daniel D Bakker, Deputi Direktur Bisnis Mandala Finance, menjelaskan bahwa Kabupaten Gowa dipilih sebagai lokasi acara PeRak karena mayoritas konsumen di Sulawesi Selatan berada di sana, dengan jumlah konsumen mencapai lebih dari 60 ribu, sementara di Kota Makassar sekitar 20 ribuan.
"Kami memilih Gowa karena potensinya yang besar dan apresiasi yang tinggi dari masyarakat sebagai solusi pembiayaan mereka," ungkap Daniel D Bakker.
Acara ini akan menampilkan berbagai kegiatan menarik seperti Fun Run 5 K, Fun Walk 5 K, Zumba, pertunjukan musik, bazar UMKM, permainan pasar malam, Test Ride, Games and Quiz, Mandala Got Talent, serta pembagian doorprize dan grandprize.
Hingga paruh pertama tahun ini, Mandala telah menyalurkan pembiayaan sekitar Rp3,2 triliun, mencatat pertumbuhan sebesar 17 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Kontribusi wilayah Indonesia Timur mencapai sekitar 50 persen dari total penyaluran pembiayaan Mandala, yakni sekitar Rp1,6T.
Hingga paruh pertama tahun ini, Mandala telah menyalurkan pembiayaan sekitar Rp3,2 triliun, mencatat pertumbuhan sebesar 17 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.Kontribusi wilayah Indonesia Timur mencapai sekitar 50 persen dari total penyaluran pembiayaan Mandala, yakni sekitar Rp1,6T.