TRIBUNJATIM.COM - Video kuli bangunan muda jalan kaki lewat tol tengah viral di media sosial.

Ditemui polisi, pemuda itu pun membuat pengakuan.

Rupanya si kuli bangunan kabur karena gaji tak dibayar.

Ia pun kemudian diberi uang.

Diketahui bahwa kuli bangunan itu berjalan kaki di pinggir tol dari Cileunyi, Kabupaten Bandung, menuju Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat.

Video tersebut dibagikan di akun Instagram @bangrizky_goww, milik anggota polisi bernama Rizky.

"Momen saat patroli di tol bertemu dengan pemuda yang berjalan karena tidak punya ongkos," tertulis dalam videonya.

Rizky bertemu dengan buruh bangunan tersebut di Tol Cipularang KM 127 atau sekitar Cimahi, pada pukul 08.30 WIB.

Dalam videonya, polisi tersebut berpatroli di jalan tol dan bertemu dengan pemuda berpakaian serba hitam di bahu jalan tol.

Melihat ada orang berjalan kaki, polisi tersebut menepikan mobilnya.

"Mau ke mana?" tanya Rizky pada pemuda tersebut, melansir dari TribunJabar.

Pemuda itu lantas menunjuk arah lurus dari tempatnya berada.

Akhirnya, Rizky pun bersedia mengantar pemuda itu menuju tempat tujuannya.

Pemuda itu pun masuk ke dalam mobil polisi.

Polisi tersebut pun menegur pemuda itu bahwa dirinya tidak boleh berjalan di bahu jalan tol.

"Aduh enggak boleh jalan di pinggir tol, bahaya Dek," kata polisi itu.

"Maaf, Pak," kata pemuda tersebut.

Dalam perjalanan, pemuda tersebut bercerita bahwa dirinya berjalan dari daerah Cileunyi, Kabupaten Bandung.

Ia telah memulai perjalanan sejak satu malam sebelumnya.

Selama berjalan kaki, dirinya tidak pernah berhenti dan terus melangkah.

"Enggak tidur, jalan aja terus," ucap pemuda itu.

Polisi tersebut lantas mengantar pemuda itu hingga keluar Gerbang Tol Padalarang.

Sementara, tujuannya yaitu ke sekitar Jembatan Cimareme, Ngamprah, Kabupaten Bandung.

"Sama saya dikasih uang buat kamu naik angkot ya," ucap polisi tersebut.

Kemudian, pemuda tersebut bercerita bahwa dirinya baru saja kabur dari pekerjaannya sebagai buruh bangunan.

Bukan tanpa alasan, pemuda itu mengaku tidak mendapatkan upah dari bosnya.

"Kerja tadinya, Pak. Kerja proyek. Tapi enggak dibayar udah sebulan," ungkapnya.

"Ya udah kabur, enggak betah," katanya.

Setelah keluar Gerbang Tol Padalarang, polisi itu mengajak sang pemuda sarapan terlebih dahulu sebelum berpisah dengannya.

Kisah Lainnya

Pada momen Lebaran lalu, viral pula kisah Jumadi yang mudik jalan kaki karena gaji tak dibayar.

Jumadi merupakan warga Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel).

Ia jalan kaki ke kampung halaman 4 hari lamanya.

Dalam perjalanan, Jumadi kelelahan dan lapar, ia pun beristirahat di Pos Operasi Ketupat Musi 2024 di Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumsel dan menceritakan nasib pilu yang dialaminya ke polisi.

Dari penuturan Jumadi ke polisi, dia sudah empat hari empat malam berjalan kaki dari Jambi demi bisa pulang ke kampung halamannya di Lubuklinggau. 

"Dia katanya sudah empat hari empat malam jalan kaki, dia mampir ke pos kita mau istirahat," kata Kapolsek Rawas Ulu, Iptu Herwan Oktariansyah pada wartawan, Minggu (14/4/2024), melansir dari TribunnewsMaker.

Kepada polisi di pos tersebut, Jumadi menceritakan, nekat berjalan kaki karena tidak punya uang lantaran upahnya sebagai buruh tidak dibayar. 

Dia bekerja sebagai buruh harian lepas di wilayah Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi.

Dari Mandiangin Jambi dia nekat mudik lebaran dengan berjalan kaki hendak ke daerah asalnya Kota Lubuklinggau. 

"Dia katanya kerja di Mandiangin, mau pulang kampung mudik lebaran ke Linggau, jalan kaki karena tidak punya uang untuk ongkos naik angkutan umum," ujar kapolsek. 

Jumadi mengaku tak mengetahui alasan atasannya tidak membayar upah kepadanya sebagai buruh. 

Dia sudah menunggu namun sampai waktu yang ditentukan, upahnya belum juga dibayar. 

Sementara keluarganya di Lubuklinggau sudah menunggu Jumadi pulang. 

"Dia sudah menunggu katanya, karena tidak dibayar juga jadi dia langsung pulang saja, keluarganya sudah menunggu, jadi dia jalan kaki saja katanya," ungkap kapolsek. 

Lanjut bercerita, Jumadi mengatakan dia bekerja dengan atasannya sudah selama beberapa bulan. 

Upah dari hasilnya bekerja selama beberapa bulan tersebut diperkirakan Rp 8 juta. 

Uang tersebut memang direncanakan Jumadi akan digunakannya untuk mudik lebaran ke Lubuklinggau. 

Ternyata, kata Jumadi, atasannya menzalimi dia karena tidak membayar upah kepadanya meski sudah ditunggu selama 11 hari.

Merasa iba dengan cerita Jumadi, Kapolsek Iptu Herwan Oktariansyah menyisihkan sedikit rejeki yang dimilikinya untuk memberikan pertolongan. 

Apalagi saat mampir ke pos, Jumadi terlihat dalam keadaan lapar dan lelah karena tidak membawa bekal dan uang.

Jumadi sempat diperiksa kesehatannya oleh petugas terpadu di pos pengamanan dan pelayanan mudik tersebut. 

Jumadi masih sehat, lalu dibantu dan diantar naik kendaraan umum untuk pulang ke Lubuklinggau. 

Dia diberikan uang dan ongkosnya naik mobil travel pun dibayar.

Menurut Kapolsek Iptu Herwan Oktariansyah, pos operasi ketupat di wilayah hukumnya siap melayani pemudik yang hendak beristirahat. 

Bahkan saat bulan Ramadan tadi, pihaknya menyiapkan makanan buka puasa gratis untuk pemudik yang mampir.

"Pos kami memang memberikan fasilitas tempat istirahat untuk pemudik, menyediakan layanan kesehatan, dan ada juga layanan keamanan lalu lintas," katanya.

Baca Lebih Lanjut
Sosok Polisi Baik Hati yang Bantu Kuli Bangunan Jalan Kaki di Tol Purbaleunyi 2 Hari Tak Tidur
Putra Dewangga Candra Seta
Sosok Polisi Viral Bantu Kuli Bangunan Kelaparan di Jalan Tol, Beri Sembako hingga Ongkos Pulang
Arie Noer Rachmawati
Sosok Bripka Rizky Viral Beri Sembako dan Uang untuk Buruh Bangunan yang Kelaparan di Jalan Tol
Fitriadi
Kisah Kuli Proyek Pulang Jalan Kaki Susuri Tol Cipularang, Pilu Gaji Tak Dibayar, Minum Bekas Orang
Weni Wahyuny
Kondisi Kuli Proyek Pulang Jalan Kaki Ditemukan Polisi di Tol Cipularang, Pucat karena Tak Makan
Weni Wahyuny
Tarif Tol KLBM Naik, Sopir Truk Pilih Lewat Jalan Umum
Irwan sy
Gunawan Tak Menyangka Selamat Dalam Kecelakaan di Tol Cipularang, Mobilnya Terjepit ke Median Jalan
Giri
Banjir Sedalam Setengah Meter Rendam Kolong Tol Pondok Kelapa Bekasi, Jalan Raya Kalimalang Terputus
Dedy
Sosok Wisnu yang Cekcok di Jalan, Ngaku Ketua Pemuda Pancasila Semarang, Arogan Sebut Iki Wilayahku
Ficca Ayu Saraswaty
Viral! Pria asal Indonesia Kerja Jadi Kuli di Polandia, Gaji Rp25,5 Juta Sebulan
Sindonews