GridHealth.id -Bawang putih adalah bumbu dapur yang umum digunakan di berbagai masakan di seluruh dunia.
Selain menambah cita rasa, bawang putih juga dikenal karena manfaat kesehatannya, termasuk sifat antibakteri, antivirus, dan antiinflamasi.
Namun, bagi penderita asam lambung, bawang putih bisa menjadi pemicu masalah kesehatan yang serius.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa bawang putih dapat berbahaya bagi penderita asam lambung:.
Peningkatan asam lambung ini bisa memperburuk gejala GERD (gastroesophageal reflux disease) atau penyakit refluks asam lambung, seperti nyeri ulu hati, regurgitasi, dan rasa tidak nyaman di dada.
Ketika otot ini melemah, asam lambung lebih mudah naik ke esofagus, menyebabkan refluks asam yang parah.
Ini bisa mengakibatkan sensasi terbakar di dada dan tenggorokan.
Ini bisa memicu peradangan dan memperburuk kondisi bagi mereka yang sudah memiliki masalah lambung seperti gastritis atau ulkus lambung.
Bagi mereka yang sensitif terhadap fruktan, konsumsi bawang putih dapat menyebabkan gejala seperti kembung, gas, dan nyeri perut, yang semuanya bisa memperburuk masalah asam lambung.
Gas yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan pada lambung, yang pada gilirannya bisa menyebabkan refluks asam lambung kembali ke esofagus.
1. Masak Bawang Putih
Memasak bawang putih sebelum dikonsumsi dapat mengurangi efek iritasinya dibandingkan mengonsumsi bawang putih mentah.
2. Gunakan Bawang Putih dalam Jumlah Kecil
Kurangi jumlah bawang putih yang digunakan dalam masakan untuk meminimalkan risiko peningkatan asam lambung.
3. Kombinasi dengan Makanan Lain
Mengonsumsi bawang putih bersama makanan yang tidak memicu asam lambung dapat membantu mengurangi efek negatifnya.
4. Konsultasikan dengan Dokter
Jika Anda mengalami gejala yang parah setelah mengonsumsi bawang putih, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran dan penanganan yang tepat.
Penting untuk memahami efek bawang putih pada tubuh Anda dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengurangi risiko.
Jika gejala asam lambung terus berlanjut atau memburuk, segera konsultasikan dengan profesional kesehatan.