Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON- Pegi Setiawan, yang tengah menarik perhatian publik karena kasus yang menimpanya, ternyata memiliki idola dalam dunia sepak bola.
Pemain Timnas Indonesia, Evan Dimas, adalah sosok yang sangat diidolakan oleh Pegi.
Pegi mengungkapkan kekagumannya terhadap permainan Evan Dimas serta harapannya untuk bisa bertemu dengan sang idola.
"Kalau komentari timnas, sekarang mainnya bagus banget sih. Pemainnya sekarang kelas Eropa semua, hampir," ujar Pegi saat diwawancarai di rumahnya di Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Sabtu (13/7/2024).
Ia mengaku sangat terkesan dengan perkembangan permainan Timnas Indonesia di bawah pelatih Shin Tae-yong.
"Untuk timnas Indonesia semenjak dipegang pelatih Shin Tae-yong luar biasa. Dari cara bermain, umpan-umpannya atau cara strateginya itu bikin greget."
"Beda banget di era pelatih sebelumnya, hancur, tidak kompak gitu. Tapi setelah sama pelatih Korea ini, mainnya udah kaya eropa, sentuhan dari kaki ke kakinya itu lancar."
"Terus akurasi operannya sudah bagus-bagus akurat," ucapnya.
Pegi juga menyampaikan harapannya agar Shin Tae-yong tetap diberikan kesempatan untuk melatih Timnas Indonesia.
"Harapan saya Timnas Indonesia tetap dilatih oleh Shin Tae-yong. Kasih kesempatan Shin Tae-yong untuk membawa Indonesia ke piala dunia," katanya.
Selain mengidolakan Timnas Indonesia secara keseluruhan, Pegi memiliki kekaguman khusus terhadap Evan Dimas.
"Kalau pemain lokal, saya suka Evan Dimas. Kalau diizinin, ya saya mau ketemu sama Evan Dimas, pasti bahagia banget."
"Evan Dimas itu wonder kid tadinya, pemain bagus, idola. Di usia muda, dia mainnya sudah bagus banget," katanya.
Dalam pandangan Pegi, Timnas Indonesia masih memerlukan beberapa pembenahan, terutama di lini depan.
"Kalau boleh masukan mah, timnas Indonesia itu masih butuh striker."
"Soalnya jujur, pemain lokal Indonesia egonya masih besar, mudah terlena, sehingga naturalisasi saya rasa masih sangat dibutuhkan. Soalnya sekelas timnas Prancis saja banyak pemain naturalisasinya."
"Tidak munafik, di era sepak bola modern seperti sekarang ini, kita butuh pemain yang pengalaman, terus skil, itulah yang dimiliki oleh para pemain naturalisasi," ujarnya.
Meskipun mendukung adanya pemain naturalisasi, Pegi menekankan pentingnya kombinasi antara pemain lokal dan naturalisasi.
"Para pemain timnas Indonesia lokal, belajar dengan para naturalisasi ini. Tapi meski ada naturalisasi, pemain kita tetap dipertahankan, jangan mengesampingkan pemain kita."
"Kombinasi lah para pemain sehingga membuat timnas yang kuat," ucap Pegi
Pernyataan Pegi Setiawan ini menunjukkan bahwa meskipun dirinya baru saja menghadapi masalah hukum, kecintaannya terhadap sepak bola dan harapannya untuk Timnas Indonesia tetap tinggi.
Ia berharap dapat bertemu dengan idolanya, Evan Dimas, dan melihat Timnas Indonesia terus berkembang di bawah asuhan Shin Tae-yong. (*).