TRIBUNSHOPPING.COM - Penyimpanan internal penuh di handphone (HP) Android bisa disebabkan oleh beragam hal.
Termasuk salah satunya aplikasi berukuran besar yang terpasang pada perangkat.
Jika memang rasanya sudah tidak begitu diperlukan, pertimbangkan untuk menghapus aplikasi seperti ini agar penyimpanan kembali lega.
Walaupun demikian, sebaiknya jangan asal alias sembarangan menghapus aplikasi di HP Android.
Sebab ada beberapa aplikasi penting yang bisa saja membuat pemakaian perangkat terganggu jika ikut terhapus.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut 5 aplikasi penting di HP Android yang sebaiknya tidak dihapus meski penyimpanan internal sedang penuh.
1. Google Play Service
Google Play Service menjadi perangkat lunak aplikasi pertama yang sebaiknya tidak dihapus.
Secara default, aplikasi ini terpasang di banyak produk HP Android.
Sayangnya, tidak jarang sebagian pengguna menganggap kehadiran aplikasi ini pada perangkat kurang begitu penting.
Alhasil Google Play Service masuk ke dalam list program dan aplikasi yang bakal dihapus.
Padahal jika dihapus, kinerja sejumlah aplikasi lain yang menggunakan login akun Google bisa saja terkendala.
Bila memang terasa cukup mengganggu, sebaiknya hanya nonaktifkan atau pilih opsi hapus update versi terbaru alih-alih membuangnya dari perangkat.
2. Google Play Store
Tidak kalah penting, jangan coba-coba berpikiran untuk menghapus Google Play Store dari HP Android.
Seperti yang telah banyak diketahui, Play Store merupakan layanan dari Google agar pengguna mendapatkan beragam aplikasi resmi.
Mulai dari aplikasi chatting dan streaming untuk hiburan, serta beberapa lainnya yang berguna untuk mendukung produktivitas.
Oleh karenanya, pastikan untuk tetap mempertahankan keberadaan Google Play Store walaupun penyimpanan internal HP Android sedang penuh.
Di lain sisi, mengunduh aplikasi dari sumber tidak resmi tak begitu disarankan untuk menjaga keamanan perangkat dan data pengguna.
3. Gmail
Gmail juga menjadi aplikasi penting yang sebaiknya jangan dihapus meski penyimpanan internal di HP Android penuh.
Jelas saja, salah satu alasannya yakni karena pemakaian sejumlah aplikasi dan layanan yang kini erat kaitannya dengan akun Google.
Dengan hadirnya aplikasi Gmail di perangkat, pengguna akan lebih mudah mengakses sejumlah pesan dan informasi baru yang dikirim lewat layanan email Google.
Dalam kehidupan sehari-hari, Gmail menjadi salah satu layanan surat elektronik yang banyak dipakai pelajar, mahasiswa dan banyak pekerja.
Oleh karenanya, terasa sayang jika aplikasi Gmail dihapus dari perangkat saat sejumlah aplikasi kurang penting lain dibiarkan terpasang begitu saja.
Bayangkan tanpa aplikasi Gmail, memeriksa dan mengirim email perlu dibuka lewat aplikasi web browser yang umumnya butuh lebih banyak langkah.
4. Aplikasi Browser Bawaan
Selanjutnya aplikasi browser atau peramban internet bawaan perangkat.
Tidak salah, sebaiknya jangan masukkan aplikasi browser bawaan ke dalam list untuk dihapus.
Sebab di era teknologi dan internet ini, browser menjadi salah satu aplikasi penting.
Aplikasi browser akan menjadi penghubung pengguna dengan dunia lewat internet.
Jika ada beberapa aplikasi browser di perangkat yang rencananya akan dihapus, pastikan bukan aplikasi browser salah satunya.
5. Kontak, Telepon dan Pesan
Selain beberapa yang sudah disebutkan, aplikasi bawaan sistem juga ada baiknya tidak dihapus dari perangkat.
Ada banyak ragamnya, termasuk kontak, telepon dan pesan.
Walaupun demikian, kebanyakan aplikasi bawaan sistem memang tidak bisa dihapus begitu saja.
Cukup pilih opsi hapus update versi terbaru jika memang benar-benar dibutuhkan.
Utamakan untuk menghapus aplikasi dari pihak ketiga yang ukurannya besar, apalagi jika sudah jarang digunakan.
Demikian setidaknya rangkuman lima aplikasi penting di HP Android yang sebaiknya tidak dihapus.
Jangan lakukan penghapusan meski penyimpanan internal di HP Android sedang penuh.
Saran terbaik, urutkan kembali prioritas pemakaian daripada sembarangan membuang aplikasi dari perangkat. (*)
(RamaFitra/Tribunshopping.com)
