TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Simak kunci jawaban soal dalam Modul 1.1e. dengan materi Mulai Dari Diri topik Guru Penggerak dalam Platform Merdeka Mengajar (PMM) 2024.

Salah satu pertanyaan yang dibahas dalam artikel kunci jawaban ini adalah:

  • "Apa relevansi pemikiran KHD dengan konteks pendidikan di Indonesia saat ini dan konteks pendidikan di sekolah anda secara khusus?"

Guru Penggerak adalah program pendidikan bagi guru yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud RI).

Tujuan program ini untuk meningkatkan kompetensi guru agar dapat menjadi Guru Penggerak yang mampu memimpin proses pembelajaran yang berpusat pada siswa.

Sementara itu, Platform Merdeka Mengajar adalah platform milik Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia yang dapat diakses secara daring pada laman guru.kemdikbud.go.id.

Platform tersebut ditujukan bagi guru agar mempermudah proses belajar mengajar.

Perlu dicatat, pembahasan dan kunci jawaban soal topik Guru Penggerak PMM 2024 dalam artikel ini dibuat hanya untuk digunakan sebagai panduan dan referensi agar lebih mudah saat mengerjakan tugas.

======================

JAWABAN:

Berikut ada dua alternatif contoh kunci jawaban yang bisa dijadikan referensi saat guru mengalami kesulitan menjawab pertanyaan tersebut yang dihimpun dari sejumlah sumber.

Alternatif Jawaban 1

Menurut saya pemikiran Ki Hajar Dewantara dengan kontek Pendidikan saat ini sangat relevan.

Melihat kondisi Indonesia yang terdiri dari berbagai suku dan suasana masyarakat yang berbeda hendaknya Pendidikan anak didasarkan dari kodrat alam sesuai dengan pemikiran Ki Hajar Dewantara.

Karena antara lingkungan pendidikan daerah satu dengan lingkungan Pendidikan di daerah lain kultur dan budayanya berbeda termasuk dari segi geografis juga berbeda, maka untuk proses pendidikan yang dilaksanakan juga menyesuaikan dengan lingkungannya.

Alternatif Jawaban 2
 
Konteks Pendidikan Indonesia Saat Ini

Pendidikan di Indonesia saat ini menghadapi berbagai tantangan dan perubahan, termasuk globalisasi, kemajuan teknologi, dan perubahan sosial-ekonomi. Sistem pendidikan berusaha menyesuaikan diri dengan kebutuhan zaman, yang menuntut keterampilan baru seperti literasi digital, pemikiran kritis, dan kerja sama.

1. Globalisasi dan Literasi Digital
Dalam era globalisasi, penting bagi siswa Indonesia untuk memiliki literasi digital yang memadai. Pemikiran Ki Hadjar Dewantara tentang pentingnya pendidikan yang menyeluruh dan berkesesuaian dengan zaman menekankan perlunya siswa mempersiapkan diri menghadapi perubahan global.

2. Pendidikan Karakter
Pendidikan karakter, yang sangat ditekankan oleh Ki Hadjar Dewantara, tetap relevan. Sistem pendidikan modern harus mengembangkan bukan hanya keterampilan akademik, tetapi juga nilai moral, seperti integritas, kejujuran, dan empati.

3. Penghargaan terhadap Budaya Lokal
Ki Hadjar Dewantara percaya pada keharmonisan antara pendidikan dan budaya lokal.

Saat ini, ada usaha untuk mengintegrasikan nilai-nilai budaya lokal dalam kurikulum, mengajarkan siswa untuk menghargai warisan budaya mereka.

ILUSTRASI Program Kemendikbud RI Guru Penggerak (kemdikbud.go.id)

Konteks Pendidikan Saat Anda Bersekolah

Generasi sebelumnya mungkin mengalami pendidikan yang lebih tradisional, dengan penekanan lebih besar pada hafalan dan pembelajaran teoritis. Metode pengajaran cenderung lebih otoriter, dengan kurangnya penekanan pada kreativitas dan pengembangan diri.

1. Pendekatan Otoriter vs. Partisipatif
Dibandingkan dengan era sebelumnya, saat ini ada pergeseran dari pendekatan otoriter ke pendekatan yang lebih partisipatif dan siswa-sentris, sesuai dengan prinsip Ki Hadjar Dewantara.

2. Hafalan vs. Pemikiran Kritis
Generasi sebelumnya mungkin lebih banyak mengandalkan hafalan. Saat ini, ada kecenderungan untuk mengembangkan keterampilan seperti pemikiran kritis dan analitis, yang sejalan dengan pemikiran Ki Hadjar Dewantara tentang pendidikan yang mengembangkan potensi individu.

3. Kurikulum
Kurikulum pendidikan telah berevolusi dari waktu ke waktu. Sekarang, ada upaya untuk membuat kurikulum lebih relevan dengan kebutuhan masa kini, sesuai dengan ide Ki Hadjar Dewantara tentang pendidikan yang dinamis dan adaptif.

Relevansi Pemikiran Ki Hadjar Dewantara

1. Pendidikan untuk Semua
Ki Hadjar Dewantara memperjuangkan pendidikan yang inklusif dan dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat. Hal ini tetap relevan, terutama dalam upaya mengurangi kesenjangan pendidikan di Indonesia.

2. Pengembangan Potensi Individu
Pemikiran Ki Hadjar tentang pengembangan potensi individu masih sangat relevan. Pendidikan saat ini harus mengakui dan mendukung keunikan setiap siswa, bukan hanya menghasilkan lulusan yang homogen.

3. Pendidikan sebagai Proses, Bukan Hanya Hasil
Ki Hadjar Dewantara melihat pendidikan sebagai proses pembelajaran seumur hidup, bukan hanya tentang hasil akademis. Hal ini sesuai dengan tuntutan zaman saat ini, di mana pembelajaran berkelanjutan menjadi kunci dalam menghadapi perubahan yang cepat.

Ikhtisar

Pemikiran Ki Hadjar Dewantara tetap memiliki relevansi yang kuat dengan konteks pendidikan Indonesia saat ini. Prinsip-prinsipnya tentang pendidikan yang holistik, pengembangan karakter, dan penghargaan terhadap budaya lokal adalah hal-hal yang terus menjadi landasan dalam pendidikan modern.

Perbandingan antara pendidikan saat ini dan era sebelumnya menunjukkan perkembangan dan adaptasi sistem pendidikan terhadap perubahan zaman, namun tetap mempertahankan esensi dasar dari filosofi Ki Hadjar Dewantara.

Pemikiran Ki Hadjar Dewantara memberikan inspirasi untuk sistem pendidikan yang terus berinovasi dan beradaptasi dengan tantangan zaman, sambil tetap mempertahankan nilai-nilai dasar yang memajukan kepentingan siswa dan masyarakat secara keseluruhan.

Baca Lebih Lanjut
8 Soal dan Kunci Jawaban Post Test Modul 5 PMM: Dalam menilai pemahaman murid, pendidikan sebaiknya
Tiara A. Rizki
Tugas Koneksi Antar Materi Modul 1.2 Nilai dan Peran Guru Penggerak
Abu Hurairah
Kunci Jawaban Post Test Modul 1, Pertanyaan Apa yang Membuat Kepala Sekolah Harus Bersikap Terbuka?
Siti Umnah
Kunci Jawaban Post Test Modul 1 Pemimpin yang Memberdayakan Topik Coaching untuk Pemimpin Versi PMM
Siti Umnah
Jawaban Koneksi Antar Materi Modul 2.2, Pembelajaran Sosial dan Emosional Calon Guru Penggerak
Febriana Nur Insani
Kunci Jawaban Modul 3.6 Publikasi Ilmiah Bentuk Buku Pelatihan Publikasi Ilmiah MOOC Pintar Kemenag
Siti Umnah
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Aku Bisa Kelas 1 Edisi Revisi: Siapa yang Bermain dengan Bola Boni?
Vega Dhini
Kunci Jawaban Modul 3.1 Konsep Penyusunan Bahan Ajar Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar Berbasis Media
Siti Umnah
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Aku Bisa Kelas 1 Edisi Revisi: Di mana Boni Mengejar Bolanya?
Vega Dhini
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Aku Bisa Kelas 1 Edisi Revisi Hal 7: Mengapa Boni Kehilangan Bolanya
Vega Dhini