TRIBUNKALTARA.COM – Ada kabar buruk jelang laga perebuatan gelar juara 3 Copa America 2024 Kanada vs Uruguay, pemain Uruguay terancam habis karena terkena sanksi.
Timnas Kanada akan menghadapi Uruguay pada laga perebutan gelar juara 3 Copa America 2024 di StadionBank of America, Charlotte, Minggu (14/7) 07:00 WIB.
Namun jelang laga, ada kekhawatiran karena pemain Uruguay terancam habis jika diberi sanksi.
Skuad Kanada akan menghadapi Uruguay yang berpotensi kehabisan pemain dalam pertandingan perebutan gelar juara 3 Copa America.
Jika kena sanksi, maka akan ada keraguan terkait berapa banyak pemain yang tersedia untuk Uruguay setelah beberapa anggota tim berkelahi dengan penonton usai kekalahan atas Kolombia di semifinal.
Uruguay menderita kekalahan 1-0 dari Kolombia di semifinal meskipun Kolombia harus bermain dengan 10 pemain sebelum turun minum.
Dalam pertandingan yang panas itu, wasit mengeluarkan tujuh kartu kuning selain kartu merah. Pemain dari kedua tim saling dorong-dorongan di lapangan saat peluit akhir dibunyikan.
Bintang Uruguay Darwin Núñez dan belasan teman-temannya satu timnya naik ke tribun saat para penggemar berkelahi.
Sebuah video menunjukkan Núñez memukul seorang penggemar yang memakai kostum berwarna tim Kolombia.
CONMEBOL mengeluarkan pernyataan setelah pertandingan yang mengatakan bahwa mereka mengutuk keras segala tindakan kekerasan usai pertandingan.
“Pekerjaan kami didasarkan pada keyakinan bahwa sepak bola menghubungkan dan menyatukan kita melalui nilai-nilai positifnya,” kata organisasi tersebut dikutip dari Reuters.
“Tidak ada tempat untuk intoleransi dan kekerasan di dalam dan di luar lapangan.
Kami mengundang semua orang di hari-hari yang tersisa untuk mencurahkan seluruh semangat mereka untuk menyemangati tim nasional mereka dan mengadakan pesta yang tak terlupakan.”
Uruguay tampil sempurna 3-0 di babak grup dan mengalahkan Brasil melalui adu penalti meski harus bermain dengan 10 pemain di akhir pertandingan untuk melaju ke semifinal.
Namun, tim merasa kecewa dengan hasil mereka pada hari Rabu setelah hanya berhasil melakukan dua tembakan ke gawang.
“Saat-saat di mana kami bisa membuat permainan tidak seimbang, kami tidak berhasil,” kata pelatih Uruguay Marcelo Bielsa.
“Kami seharusnya menghasilkan lebih banyak situasi gol daripada yang kami lakukan.”
Pertandingan perebutan gelar juara 3 akan berlangsung di Charlotte, yang juga merupakan tempat terjadinya perkelahian.
Ketika Kanada berupaya untuk bergabung dengan Honduras dan Meksiko, yang menjadi runner-up pada tahun 2001 dan tiga kali finis di tempat ketiga, sebagai satu-satunya tim dari negara non-Amerika Selatan yang pernah meraih podium di Copa America.
Jesse Marsch memuji Kanada yang ‘luar biasa’ setelah menjalankan turnamen Copa America, tetapi dia menilai mereka masih perlu perbaikan.
Kanada membuat kemajuan luar biasa dalam perjalanan mereka ke semifinal Copa America, tetapi masih banyak yang harus dilakukan untuk bersaing dengan tim-tim top dunia saat negara tersebut bersiap untuk menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2026, kata pelatih Jesse Marsch.
Mengembangkan lebih banyak talenta kelahiran Kanada di usia yang lebih muda dan mendorong para pemain untuk menjadi pemimpin yang lebih vokal di dalam dan luar lapangan.
Kanada dikalahkan 2-0 oleh juara bertahan Piala Dunia dan Copa America, Argentina di semifinal.
Sementara Uruguay gagal mencapai final Copa pertama mereka sejak terakhir kali mengangkat gelar pada tahun 2011 setelah kalah 1-0 dari Kolombia. (Tribunnews/mba)
(*)