Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kantor Bersama (KB) Samsat Surabaya Barat punya program layanan baru; Samsat Mahameru Walk-Thru (MAWATU) yang bikin masyarakat cuma butuh waktu 30 menit mengurus perpanjangan STNK 5 tahunan, mulai Jumat (12/7/2024).
Masyarakat Kota Surabaya dapat mengakses layanan tersebut mulai Senin (15/7/2024) pekan depan.
Terobosan baru tersebut bakal mengurangi antrean warga, mengurangi interaksi petugas dan pastinya mempercepat layanan perpanjangan STNK 5 tahunan.
Diharapkan masyarakat tidak lagi memanfaatkan jasa calo untuk sekadar membayar pajak atau mengurus masa berlaku STNK dan TNKB kendaraannya.
Lalu bagaimana mekanisme pengurusan perpanjangan STNK 5 tahunan dalam Program Samsat Mahameru Walk-Thru di KB Samsat Surabaya Barat?
Kepala Paur Samsat Surabaya Barat AKP Yuliana Plantika menjelaskan tahapan layanan program Samsat Mahameru Walk-Thru tersebut.
Masyarakat atau 'warga si wajib pembayar pajak' harus memenuhi sejumlah persyaratan sebelum datang ke kantor samsat, diantaranya sebagai berikut;
1) Dipastikan bahwa proses tersebut dilakukan oleh diri sendiri sebagai pemilik kendaraan, dan bukan diwakilkan
2) Dipastikan kendaraan yang sedang diurus suratnya tidak sedang diubah identitasnya.
3) Wajib membawa STNK, BPKB dan KTP asli pemilik sah kendaraan
4) Kendaraan yang akan diperpanjang STNK-nya wajib dibawa ke lokasi KB Samsat Surabaya Barat
Lalu, setelah tiba di KB Samsat Surabaya Barat, warga si pembayar wajib pajak bakal melalui empat tahapan ringkas pelayanan Samsat Mahameru Walk-Thru, diantaranya sebagai berikut;
1) Warga mengambil nomor antrean di loket cek fisik dan menerima formulir dari petugas.
Selagi menunggu antrean, warga dipersilahkan mem-fotocopy (menggandakan) berkas KTP, STNK, BPKB, serta mengisi formulir yang diberikan petugas loket pelayanan pertama
Kemudian, saat nomor antrean dipanggil oleh petugas, warga wajib menyiapkan kendaraannya di tempat cek fisik untuk diperiksa.
Setelah diperiksa, warga menyerahkan berkas yang sudah dilengkapi itu untuk diserahkan kepada petugas cek fisik, dan dipersilahkan duduk di area tunggu hingga namanya dipanggil oleh petugas di depan loket pendaftaran.
2) Pendaftaran. Warga calon pembayar wajib pajak akan dipanggil petugas untuk verifikasi keabsahan kepemilikan kendaraan bermotor.
Setelah terverifikasi, warga akan menerima KTP dan BPKB, lalu dipersilahkan menunggu panggilan di loket pembayaran.
3) Proses pembayaran. Warga akan dipanggil petugas kasir untuk melakukan pembayaran. Setelah membayar, warga diminta menunggu di loket penyerahan.
4) Proses Penyerahan. Warga dipanggil di depan loket penyerahan untuk mengambil STNK, notice pajak, dan TNKB terbaru.
"Apa itu MAWATU. Samsat Surabaya Barat, bekerja sama dengan Jasa Raharja meringkas proses pembayaran STNK 5 tahunan. Sehingga warga tidak semua mengantri di dalam ruangan cuma butuh waktu 30 menit, selesai," ujar AKP Yuliana Plantika, dalam sambutannya di depan Loket KB Samsat Surabaya Barat, Jumat (12/7/2024).
Kemudian, Kasubdit Regident Ditlantas Polda Jatim AKBP Raden Erik Bangun Prakasa menegaskan, pihaknya senantiasa berupaya untuk mengurangi permasalahan klasik yang selalu dikeluhkan masyarakat setiap hendak memperpanjang STNK 5 tahunan.
Yakni membludaknya antrean warga peserta wajib pajak, sehingga proses pengurusan perpanjangan surat kendaraan itu, menyita waktu berjam-jam.
Apalagi pekan depan, mulai Senin (15/7/2024) dan berlangsung selama 45 hari, hingga Sabtu (31/8/2024), Pemprov Jatim bersama Ditlantas Polda Jatim memberikan pembebasan pajak daerah dalam rangka HUT Ke-78 Bhayangkara tahun 2024
Diantaranya, membebaskan bea balik nama, bebas sanksi administratif keterlambatan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan bebas Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), bebas PKB Progresif dan denda Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) untuk tahun lewat.
Dan, tentunya, terobosan ini, lanjut Erik, diharapkan bakal mengurangi minat masyarakat untuk mencari jalan pintas secara serampangan dalam pengurusan surat menyurat kendaraan melalui jasa calo.
"Program MAWATU ini, adalah terobosan kita terbaru, menghadapi pemutihan dan menekan masyarakat menggunakan pakai calo, karena kami berupaya memberikan kemudahan demi kemudahan yang dapat terus diakses masyarakat," ujarnya di KB Samsat Surabaya Barat.
Erik menerangkan, Program Samsat Mahameru Walk-Thru membuat masyarakat tidak lagi berpindah-pindah tempat duduk antrean di beberapa loket layanan yang berbeda tahapannya, hingga akhirnya membuat masyarakat menunggu waktu lama untuk memperoleh pelat TNKB dan STNK baru.
Masyarakat hanya perlu datang untuk memasukkan berkas, dan menunggu, hingga proses pemberkasan STNK saja TNKB baru rampung.
Durasi lama waktu menunggunya, mungkin cuma 30 menit, lebih cepat sejam, ketimbang cara lama, yang ternyata bisa sampai 90 menit atau dua jam.
"Nah dengan proses kita pecah. Masyarakat bisa terlayani dengan baik dan cepat. Dan kami harapkan tidak ada komplain saat membayar pajak. Khususnya di wilayah Surabaya, dan khususnya lagi selama pemutihan ini," kata mantan Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim itu.
Erik optimistis Program Samsat Mahameru Walk-Thru bakal membuat masyarakat antusias untuk melaksanakan kewajibannya membayar pajak; pengurusan perpanjangan STNK 5 tahunan.
Selama hampir lebih dari sebulan program layanan pemutihan tersebut, diperkirakan bakal lebih dari 300 orang melakukan pembayaran tersebut.
Mengingat begitu strategisnya keunggulan dari program Samsat Mahameru Walk-Thru tersebut, ia tak menampik, program serupa bakal diimplementasikan di seluruh kantor Samsat se-Surabaya.
"Imbauan masyarakat, pertama jangan menggunakan perantara dalam menggunakan pembayaran pajak. Karena kami dari tim pembina samsat, selalu berupaya memberikan terobosan dan inovasi untuk mempermudah masyarakat membayar wajib pajak," pungkasnya.
Dan Kresna juga optimistis, dalam pelaksanaan pemutihan selama kurun waktu tersebut, ditambah lagi dengan adanya program Samsat Mahameru Walk-Thru terobosan baru itu, jumlah pembayar pajak di KB Samsat Surabaya Barat, bakal meningkat sekitar 2-3 kali lipat.
"Memangkas 90 menit menjadi 30 menit. Itu akan mengurangi antrean. Masyarakat senang pajak terbayar, proses cepat, Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga masuk, dan soal material TNKB dan STNK aman stoknya, informasi dari Pak Kasubdit," ujar Kresna, kepada awak media.
Menanggapi adanya program baru layanan di KB Samsat Surabaya Barat itu, warga Surabaya Yully mengaku kaget proses layanan perpanjangan STNK 5 tahunan di KB Samsat Surabaya Barat ternyata berlangsung cepat dan mudah.
"Saya datang agak siang, ternyata ada program baru katanya, jadi lebih cepat, motor saya langsung diurus," ujar wanita berkerudung merah muda asal Surabaya itu, di KB Samsat Surabaya Barat.