TRIBUNNEWSSULTRA.COM- PSIS Semarang memiliki alasan tersendiri untuk memboyong dua kiper Timnas Indonesia.
Tak hanya sekedar memperkuat skuad Mahesa Jenar, namun persaingan antara sesama penjaga gawang diperlukan.
Keberadaan Adi Satryo dan Syahrul Trisna tentunya menjadi kekuatan baru untuk PSIS Semerang.
Setelah memiliki Adi Satryo, PSIS Semaran pun telah mengumumkan Syahrul Trisna sebagai kiper teranyar PSIS Semarang.
Hal tersebut diketahui melalui unggahan PSIS Semarang tentang sambutan terhadap Syahrul Trisna.
"Penjaga gawang baru, sugeng rawuh Syahrul Trisna Fadillah," tulis PSIS.
Kini, PSIS Semarang pun sudah memiliki dua penjaga gawang label Timnas Indonesia.
"Bismillah, YohIsoYoh," kata Syahrul.
Diketahui, Syahrul Trisna memiliki satu musim bersama PSIS Semarang.
Lantas apa alasan PSIS Semarang untuk menambah penjaga gawang berlabel Timnas Indonesia?
Manajemen PSIS Semarang tentunya memikirkan matang-matang dalam persiapan Liga 1 2024-2025.
Pasalnya, pada musim ini perhelatan kasta tertinggi dalam dunia sepak bola akan semakin seru.
18 klub berlomba-lomba mendatangkan pemain asing hingga lokal teranyar.
Tak sedikit klub yang melakukan perombakan pada komposisi pemain.
Salah satunya adalah PSIS Semarang.
Secara keseluruhan PSIS Semarang memiliki 34 pemain dalam skuadnya.
Termasuk ada empat nama pemain asing yang juga telah bergabung.
Sebanyak empat pemain asing tersebut ternyata sudah mengikuti TC (pemusatan latihan) bersama skuad PSIS Semarang.
Alasan Direkrutnya Syahrul Trisna:
1. Kedalaman Skuad Mahesa Jenar
Diketahui kedatangan Syahrul Trisna untuk memperkuat komposisi pemain.
Ia didatangkan untuk menambah kedalaman skuad Mahesa Jenar.
"Kami datangkan Syahrul untuk menambah kedalaman skuad," kata pelatih kiper PSIS, I Komang Putra dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.
"Dan menciptakan persaingan yang sehat di antara penjaga gawang," tambahnya.
2. Dianggap Sepadan dengan Adi Satryo
Menilik musim lalu, PSIS tidak memiliki penjaga gawang sepadan Adi Satryo.
Sehingga saat Adi dipanggil timnas U-23 Indonesia maupun timnas Indonesia senior, PSIS mengandalkan kiper cadangan Rizky Darmawan.
Kekurangan ini tidak ingin diulang untuk musim 2024-2025.
Artinya jika Adi Satryo dipanggil timnas Indonesia pun, Syahrul Trisna diharapkan bisa menggantikannya.
"Syahrul juga memiliki pengalaman baik di klub mau pun Timnas," kata I Komang Putra.
"Kami juga antisipasi kalau Adi Satryo sering mendapat panggilan Timnas," tambahnya.
3. Mendorong Persaingan Sehat
Sementara itu, CEO PSIS Yoyok Sukawi mengatakan kedatangan Syahrul untuk persaingan sehat di dalam tim.
"Tim pelatih mengusulkan penambahan penjaga gawang dan mereka langsung berburu yang akhirnya dapat Syahrul," jelas Yoyok.
"Kami pun langsung menyetujui karena di posisi penjaga gawang supaya lebih banyak pemain yang siap main."
"Selamat datang Syahrul dan semoga bisa berkontribusi membawa PSIS berprestasi musim ini," imbuhnya.
Syahrul Trisna sebelumnya membela Persikabo 1973 dari 2017 hingga 2024.
Musim lalu, Persikabo 1973 resmi terdegradasi ke Liga 2.
Syahrul Trisna resmi mengakhiri kontrak untuk tetap bisa bermain di Liga 1 atau kasta tertinggi.
Di timnas Indonesia, Syahrul Trisna kerap dipanggil Shin Tae-yong.
Terakhir kali penjaga gawang 28 tahun itu dipanggil saat Timnas Indonesia hadapi Vietnam, Maret 2024 lalu.
Simak daftar 34 pemain PSIS Semarang untuk Liga 1 2024/2025 berdasarkan laman transfermarkt:
Adi Satryo: Kiper
Rizky Darmawan: Kiper
Arifin Setyadi: Kiper
Husein Akbar: Kiper
Syahrul Trisna Fadillah: Kiper
Ruxi: bek tengah
Brandon Scheunemann: bek tengah
Syifa Buddin: bek tengah
Yudi Safrizal: bek tengah
Fathul Ihsan: bek tengah
Rahmat Syawal: bek tengah
Haykal Alhafiz: bek kiri
Habil Akbar: bek kiri
Bahril Fahreza: bek kiri
Bayu Fiqri: bek kanan
Boubakarry Diarra: gelandang bertahan
Alfeandra Dewangga: gelandang bertahan
Ridho Syuhada: gelandang bertahan
Tri Setiawan: gelandang bertahan
Delvin Rumbino: gelandang tengah
Azyah Madilesa: gelandang tengah
Fariq Akmal: gelandang tengah
Fernandinho: gelandang serang
David Maulana: gelandang serangan
Paulo Gali: sayap kiri
Wawan Febrianto: sayap kiri
Rifky Suryawan: sayap kiri
Vitinho: sayap kanan
Riyan Ardiansyah: sayap kanan
Wilda Ramdhani: depan tengah
Mohammad Akrom: depan tengah
Debby Liana: depan tengah
Aulia Rahman: depan tengah
Basajum Latuconsina: depan tengah. (*)
(BolaSport.com)(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)