Kasus gagal ginjal di usia muda mulai banyak terjadi. Salah satunya dialami oleh seorang pria berusia 22 tahun di Cianjur, Jawa Barat.

Melalui akun TikToknya, Ridwan Fadhil rutin membagikan perjuangannya menangani gagal ginjal yang dia alami. Penyakit itu juga membuatnya harus rutin menjalani cuci darah selama dua tahun terakhir.

"Sudah jalan dua tahun (cuci darah). Sebulan itu delapan kali. Minum obat-obatan juga itu ada yang ditanggung BPJS ada yang enggak. Kalau cuci darahnya ditanggung," cerita Ridwan ketika berbincang dengan detikcom, Kamis (11/7/2024).

Kasus gagal ginjal saat ini bukan hanya dialami orang yang berusia lanjut. Spesialis penyakit dalam dr Tunggul D Situmorang, SpPD-KGH menuturkan bahwa sejak dulu penyakit ginjal sebenarnya juga dapat dialami oleh orang muda, bahkan anak-anak.

Pada anak, biasanya penyakit ginjal yang muncul di kasus pasien anak disebabkan oleh faktor genetik.

Terkait pengidap gagal ginjal kronis di usia muda, dr Tunggul menyebut bahwa ini sangat berkaitan dengan gaya hidup masyarakat yang tidak sehat secara keseluruhan. Misalnya berlebihan mengonsumsi makanan tinggi gula, berlebihan garam, konsumsi makanan ultra proses seperti junk food, hingga tidak berolahraga.

Sederet kebiasaan tersebut dapat meningkatkan risiko hipertensi dan diabetes yang dapat menjadi faktor risiko gagal ginjal kronis.

"Betul pola hidup ya, lalu misalnya junk food dan segala macam itu bisa memengaruhi. Sehingga pada usia yang lebih muda bisa menjadi lebih sering," kata dr Tunggul ketika berbincang dengan detikcom, Jumat (12/7/2024).

dr Tunggul mengingatkan bahwa gagal ginjal kronis merupakan sebuah penyakit yang kompleks dan tidak disebabkan oleh faktor tunggal. Penyakit ini dapat melibatkan banyak faktor risiko dan melalui proses yang panjang. Penyakit gagal ginjal kronis tidak dapat muncul secara mendadak.

Dalam banyak kasus, gagal ginjal kronis dalam tahap awal tidak menunjukkan gejala tertentu. Hal ini yang akhirnya membuat, ketika ginjal sudah rusak, masyarakat baru sadar ada yang salah dengan tubuh mereka.

"Ginjal itu punya sejuta nefron, sesudah yang jutaan itu rusak, baru kelihatan gejala umumnya. Sehingga, orang berpikir itu kejadiannya mendadak," kata dr Tunggul.

"Gagal ginjal itu bisa dicegah, gagal ginjal umumnya bisa diperlambat tidak sampai tahap lima. Penyebabnya diperbaiki, lifestyle diperbaiki, tergantung tahapannya," sambungnya.

Selain perubahan pola hidup masa kini yang makin tidak sehat, dr Tunggul menyebutkan bahwa sistem kesehatan yang lebih baik juga menjadi faktor semakin banyaknya pasien gagal ginjal kronis di usia muda.

Menurutnya, proses diagnostik gagal ginjal kronis di masa lampau tidak semudah sekarang. Sekarang ada banyak fasilitas kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit yang membantu proses penemuan dan penanganan pasien gagal ginjal kronis.

"Dulu-dulu diagnostiknya untuk mencari orang sakit ginjal tidak selancar sekarang," tandasnya.



Baca Lebih Lanjut
Viral Pria Usia 20-an di Cianjur Kena Gagal Ginjal, Awalnya Ngeluh Susah Tidur
Detik
Kata Dokter soal Pemicu Gagal Ginjal, Dialami Pria Cianjur sampai Harus Cuci Darah
Detik
Kondisi Terkini Pemuda 22 Tahun di Cianjur yang Kena Gagal Ginjal Stadium 5
Detik
Cerita Pemuda Cianjur Gagal Ginjal Stadium 5, Ngaku Gegara Doyan Minum Manis
Detik
Fakta-fakta Kematian Penerima Cangkok Ginjal Babi, Sempat Alami Penolakan Organ
Detik
Dokter sebut nyeri pinggang bukan pertanda sakit ginjal
Antaranews
Dokter sebut penyebab gagal ginjal salah satunya kerap minum manis
Antaranews
Tingginya Kadar Gula Darah Bisa Bikin Ginjal Bocor, Benarkah? Begini Faktanya
Detik
3 Masakan Ini Harus Dimasak dengan Api Besar, Jangan Sampai Salah Karena Malah Bisa Gagal
Dok Grid
Kerap Tak Disadari, Urine Seperti Ini Jadi Tanda Khas Gangguan di Ginjal
Detik