TRIBUNNEWS.COM - Duel Spanyol vs Inggris di final Euro 2024 akan menyuguhkan pertarungan dua wonderkid terbaik Kobbie Mainoo dengan Lamine Yamal.
Declan Rice bongkar perbedaan Lamine Yamal dengan Kobbie Mainoo menjelang final Euro 2024 antara Spanyol vs Inggris.
Timnas Inggris harus menghentikan wonderkid Spanyol, Lamine Yamal jika ingin juara.
Namun, Declan Rice menegaskan bahwa Inggris juga memiliki wonderkid ajaibnya sendiri untuk meraih kejayaan.
Wonderkid yang dimaksud Declain Rice itu adalah pemain Manchester United, Kobbie Mainoo.
Menjelang duel Spanyol vs Inggris, Declan Rice turut membongkar perbedaan dua wonderkid tersebut.
Dimulai dari Lamine Yamal, Declan Rice hanya bisa tertawa saat menyaksikan pemain Barcelona itu memamerkan kebolehannya di Euro 2024.
Menurut Declan Rice, ia sangat kagum dengan Yamal yang di usia 16 tahun sudah menjadi andalan Spanyol.
Di sisi lain, Declan Rice turut membandingkan dirinya saat berusia 16 tahun dahulu.
“Saya mencoba mendapatkan beasiswa saat berusia 16 tahun."
“Dan di sini, Yamal menempatkan saya di tempat teratas. Di usia 16 tahun, apa yang dia lakukan berada di level lain karena tidak mungkin saya siap di usia 16 tahun," senyum Declan Rice, dikutip dari Mirror.
Wonderkid Spanyol itu baru berusia 17 tahun menjelang final di Berlin.
Diketahui, Yamal merupakan bocah kelahiran 13 Juli 2007.
Artinya, pada duel Spanyol vs Inggris di Olympiastadion Berlin pada Minggu (15/7/2024), Yamal telah berusia 17 tahun.
Di sisi lain, Kobbie Mainoo menjadi pemain Inggris termuda yang tampil di Euro 2024.
Menjelaskan Mainoo, Rice mengatakan bahwa ia tengah mengembangkan hubungan yang baik dengan pemain Manchester United berusia 19 tahun itu.
Menurutnya, ia belum sepenuhnya memahami permainan Mainoo.
"Kami telah menjadi partner yang baik. Yang saya suka darinya adalah ia tidak takut untuk mengatakan apa adanya," ucap Declain Rice soal Mainoo.
"Saat ia memberi saya umpan di antara garis dan saya tak mampu menerimanya, kami harus berlari cepat dan kami sempat beradu argumen, tetapi itu bagus karena Anda membutuhkan hubungan itu dan di usia 19 tahun saya tak bisa membayangkan banyak orang mengatakan itu kepada pemain yang lebih tua, ".
"Itulah yang saya sukai darinya, itulah yang disukai para pemain lainnya. Ia mendapatkan rasa hormat itu, ia memiliki jiwa kepemimpinan itu," tambahnya.
Lebih lanjut, Declan Rice mengatakan penderitaan kekalahan di final Euro 2021 menjadi motivasinya kali ini.
Seperti yang diketahui, Inggris gagal meraih juara edisi 2021 setelah kalah adu penalti dengan Italia.
"Ya, tentu saja. Lihat, melihat Italia mengangkat trofi itu akan menghantui saya selamanya."
"Kini kami diberi kesempatan lain untuk menulis sejarah kami sendiri. Ini final Euro dan banyak hal yang dipertaruhkan, tetapi mudah-mudahan, kami dapat terus menulis ulang sejarah," tambah pemain Arsenal itu.
Di sisi lain, kelolosan Inggris ke final berkat gol penentu kemenangan dramatis Ollie Watkins di akhir pertandingan melawan Belanda dan berakhir dengan skor 2-1.
Sementara Spanyol juga menang tipis dengan skor 2-1 saat melawan Prancis.
Menariknya, kemenangan Inggris dan Spanyol diwarnai comeback.
Menjelang duel, Declan Rice tak menampil bahwa jalannya laga kemungkinan akan sengit.
"Menjadi bagian dari itu adalah hal yang sangat istimewa."
"Saya tahu final akan menjadi pertandingan yang sangat sulit dan mudah-mudahan orang lain dapat menuliskan sejarah dalam buku," jelas Rice.
Jika menilik statistik Lamine Yamal dengan Kobbie Mainoo, pemain Barcelona lah yang lebih mencolok.
Hal itu dikarenakan kontribusi Yamal lebih unggul ketimbang Mainoo.
Tercatat, Yamal telah mencetak satu gol dan 3 assist dalam 6 laga Euro 2024 dan mendapatkan 418 menit bermain, dikutip dari data UEFA.
Selain itu, Yamal telah menghasilkan 16 peluang bagi rekan setimnya.
Berbanding terbalik dengan Mainoo yang belum mencetak gol dan assist di Euro 2024.
Adapun hal yang patut diwaspadai Spanyol ialah passing-passing dari Mainoo.
Pasalnya, Mainoo mencatatkan passing dengan akurasi 94.4 persen. Jauh unggul dari Yamal yang hanya 80.34 persen.
Patut dinanti siapakah pemilik wonderkid terbaik di Euro 2024.
Jawabnya dapat dilihat pada Minggu (15/7/2024).
Head to Head Spanyol vs Inggris
Dalam turnamen besar, Inggris berhasil mengalahkan Spanyol di Euro edisi 1996 dan 1968.
Sementara itu, mereka bermain imbang di Piala Dunia 1982.
Dalam pertemuan terakhir kedua kubu, Three Lions menang dengan skor 3-2 di Seville enam tahun lalu.
(Ali)
